Mistake (Taekook)

엄밭 버랏

Jungkook Prov

Ciuman yang sangat mengiurkan kan, memabukkan dan sangat menggairahkan kan membuatku terus menerus memikirkannya, perbuatan yang telah kuperbuat tadi pagi sangat mengusik pikiranku saat ini, aku masih terbayang bayang akan bibir tebal yang sangat nikmat itu. hmm otakku sudah mulai kotor sepertinya,namun jujur aku sangat menikmati itu semua. aku sedang berguling guling diranjang milikku otakku tertuju kepada tae oppa, permainan lidah itu sangat nikmat aku ingin mencobanya lagi.Aku pernah melakukannya dgn jimin oppa namun tidak senikmat ini. mesum sekali. Aku kembali kekamar ku setelah tae oppa berpamitan pulang, hari ini aku tidak ada kelas karena beberapa hari lagi aku akan ujian terakhir itu sebabnya aku masih bergelut dgn selimutku namun otakku bergelut memikirkan ciuman tadi yang telah ku lakukan dgn tae oppa. Sepertinya kedua orangtua ku menyukai tae oppa, terlihat dari cara mereka menjamu tae oppa tadi, dan sepertinya appaku menyukai dia, jujur appa adl penghalang setiap hubunganku dgn laki-laki lain, appa ku terkenal keras dan kejam banyak mantan mantan ku yang merasa risih dekat dgn appaku, namun tidak dgn tae oppa, tae oppa sangat nyaman dgn appa ku bahkan appa juga merasa nyaman dgn tae oppa, mereka berdua menghabiskan waktu dgn berbincang bicang masalah bisnis, ku rasa mereka berdua cocok berbeda dgn jimin oppa, jimin oppa selalu baik dgn appa, tapi appa yang tak menyukai jimin oppa, appa mengatakan jika jimin oppa tak tulus mencintaiku itu sebabnya appa tak menyukainya, namun appa tak pernah menyuruhku untuk mengakhiri hubungannku dgn jimin oppa, appa mengatakan biarkan saja kamu tau pada akhirnya dan ku pikir perkataan appa memang benar, Jimin oppa meninggalkanku dia tak tulus atau serius kepadaku, jika dia serius dgnku tak mungkin dia menikah dgn gadis lain.

Perasaanku? kurasa aku sedang bimbang. Aku masih belum bisa sepenuhnya melupakan jimin oppa namun aku seperti merasakan hal yang berbeda dgn tae oppa, aku merasa nyaman dan aman setiap kali bersamanya, aku tak tau perasaan apa itu, namun sepertinya aku candu akannya. Aku ingin mengenal tae oppa lebih dekat lagi, bercanda dgn nya seperti selayaknya seorang teman yang sydah kenal lama namun tae oppa tipe orang yang tertutup sangat sulit membujuknya. hmm mungkin karena aku belum mencoba itu sebabnya aku mengatakan sulit.

Tapi jujur untuk saat ini aku menyukai sentuhannya, pelukkannya,tatapannya,harumnya,tubuhnya bahkan bibirnya. aku sungguh menyukai itu. Sudah dua hari aku tidur di Apartemen miliknya merasa nyaman tak mau pergi dari Apartemen itulah yang kurasakan saat ini, aku sudah merasa merindukan nya, padahal baru beberapa jam kita berpisah, entahlah sepertinya aku kecanduan akan kehadirannya.

Taehyung

Otakku tak bisa bekerja lagi, sedari tadi pikiranku tertuju kepada jungkook, sedang apa gadis itu sekarang, aku sangat merindukan nya, aku ingin pertemu dgn nya lagi,memeluk tubuhnya yang sangat pass dalam dekapanku. Hari ini tidak terlalu banyak pekerjaan karena jimin sudah membereskannya tinggal beberapa berkas yang harus ku tanda tanganni. sedari tadi pikiranku tertuju pada kejadian tadi pagi yang telah ku perbuat dgn jungkook. gadis itu sedikit nakal sekarang dan aku menyukainya. entahlah sepertinya aku sudah jatuh dalam permainannya sekarang.

Keluarga jungkook? heem kupikir mereka sangat ramah dan baik padaku, aku menyukainya apalagi dgn eomma jungkook, eommanya sangat lah baik dan perhatihan hingga membuatku merasa iri. seperti itu rasanya diberi perhatian dan kasih sayang lebih. Kedua orang tuaku sibuk dan aku tidak bisa mendapatkan nya dari mereka berdua. Aku menyukai keluarga jungkook, keluarga jungkook sangatlah hangat dan aku seperti salah satu anggota dari keluarga mereka. aku menyukai sikap appa jungkook yang lembut namun tegas, akh aku merindukan keluargaku, sudah lama sekali aku tidak pernah ke eropa untuk menemui mereka.Durhaka sekali diriku ini.

Apa aku menyukai jungkook? suka atau cinta? aku tidak tau namun kesimpulan yang ku dapat dari sikapku sepertinya aku sudah menyukai gadis gembul itu.

.
.
.

Author prov

Jungkook berjalan masuk kedalam gedung besar itu. Menuju lift lalu menekan angkah tujuannya, wajah jungkook tersenyum bahagia karena ini kesempatan emas baginya. Eomma jungkook membuat makanan lebih dan eomma jungkook menyuruhnya pergi mengantar makanan itu kekantor taehyung. tentu saja jungkook tidak keberatan ia bahkan sangat senang. pintu lift terbuka, jungkook lalu berjalan menuju ruangan taehyung, saat menuju keruangan taehyung tbtb tangan jungkook ditarik menjauh dari ruangan taehyung. jungkook bingung lalu melihat siapa yang berani beraninya melakukan itu kepadanya. jungkook membesar matanya saat mengetahui jika pelakunya adalah jimin. jungkook memberontak namun tidak bisa tenaganya lebih kuat jimin dari pada dirinya.

"Lepaskan."jungkook meninggikan suaranya, namun tak didengar oleh jimin. jimin berjalan menarik pergelangan tangan jungkook. lalu melepaskannya saat sudah berada disebuah ruangan. Sepertinya ruangan yang dibuat meeting.

"Ada apa?." tanya jungkook dgn geram. Jungkook benci situasi seperti ini,terhampit oleh tubuh jimin.

"Kau mencintai nya?" tanya jimin yang menatap mata jungkook dgn tajam. jungkook mengerutkan dahinya. apa apaan ini.

"Ini bukan urusanmu." balaa jungkook dgn garang, jungkook melupakan rasa hormat nya saat mengingat kejadian sebelumnya.

"Itu urusanku, karena aku masih mencintaimu kookie." jawaban jimin membuat dunia jungkook hancur. bagaimana bisa laki laki yang berada didepannya ini mengatakan hal seperti itu. Hancur hati jungkook seperti di hantam batu besar. Jungkook tak bisa mengatakan apa apa. tenggorokannya susah untuk mengeluarkan suara. Jantungnya berdetak kenjang.

'Apa yang harus ku lakukan? '

Komen dan kritik please butuh nih.