Mistake (Taekook)

셈비란 베랏

Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh semua umat pasangan manusia. Hari perjanjian sehidup semati, hari dimana kedepannya akan merubah segalanya. Dimana kehidupan yang akan datang di jalani dgn orang yang di cintai, melewati semua rintangan dan badai bersama, menghabiskan waktu bersama. Bersenang senang bercanda gurau bersedih.

Jungkook prov

Hari ini adalah hari pernikahanku. Betapa bahagiannya aku saat ini, menikah dgn orang yang awalnya hanya memberikan rasa nyaman lalu memberikan segalannya yang dia punya untukku. Aku sungguh percaya akan bertemu dgnnya, pertemuan yang tanpa segaja kita lalui. Dimana aku yang tak segaja menabrak mobilnya hingga mengalami rusak yang lumayan, pertama kali melihatnya aku merasa aku seperti melihat seorang malaikat yang turun dari langit untuk menyapaku tapi aku salah dia benar-benar manusia sama sepertiku. Ketampanannya membuatku lupa sejenak hingga suaranya menyadarkanku.

Aku menyukai paras dan keindahan tubuhnya tapi tidak dgn sikapnya yang dingin dan cuek. Dia terlalu dingin untuk gadis manja sepertiku, namum berjalannya waktu tanpa ku sadari aku meminta bantuannya hingga memaksanya, ia begitu baik mau membantuku walaupun terpaksa terlihat dari wajahnya saat itu namun aku sungguh berayukur karenannyalah aku bisa melupakan mantan kekasihku.

Menghabiskan waktu bersamanya membuatku mulai merasa aman dan nyaman, aku mulai terbuka dgnnya begitupun dgn dia, kami dekat bahkan aku selalu menemuinya di kantor, dia tak sedingin yang ku banyangkan sebelumnya, dia sangat baik dan menghormatiku. Dia bahkan tidak pernah berkata kasar atau melakukan hal yang tidak sopan kepadaku, aku menyukai sikapnya yang itu. Selalu menghormati wanita siapapun itu.

Hingga tak ku sadari jika aku sudah menyukainya hah lebih tepatnya aku mencintainya, aku merasakan perasaan yang aneh saat bersamanya perasaan yang berbeda saat aku bersama jimin sebelumnya. Aku merasakan jantungku berdebar sangat kencang setiap kali bersamanya, saat kedua mata itu menatapku dgn gugupnya aku terdiam karena berisiknya jantungku. Jantungku berdetqk lebih kencang saat kedua mata itu menatapku dgn lembut. Aku merasakannya hingga sekarang hehe.

Aku benar-benar sangat mencintainya, dan ku harap dia orang terakhir dalam hidupku, karena aku hanya ingin hidup bersamanya, menghabiskan seluruh sisa hidupku hanya dgnnya. Tuhan kau mendengarkanku bukan? Jadi tolong kabulkan doaku.

"Kookieah sudah siap?." aku tersadar dari pikiranku saat eomma menyentuh pundakku dgn lembut, aku menatapnya lewat cermin di hadapanku, aku tersenyum kemudian mengangguk tanpa aku sudah siap.

Eomma mbantuku berdiri, membenarkan gaun mewah yang ku kenakan. Kami berjalan hingga ke ambang pintu disana ada appaku yang telah menggenakan jas rapi berwarna hitam, dia sangat tampan dan sangat berwibawa. Appa tersenyum melihat kehardiranku yang menghampirinya aku pun tersenyum lembut membalasnya.

"Sudah siap?" tanya appa yang mengulurkan tangannya kepadaku. Aku mengangguk lalu menggengam tangan nya.

Appa menaruh tanganku di lengannya, kami berdua berjalan menuju altar. Jantungku berdetak sangat kencang, aku sedikit grogi namun sebisa mungkin aku mengontrolnya. Kami berjalan dgn senyum terpangpang di wajah kami, aku mulai melihat taehyung oppa disana, berdiri menggunakan jas hitam kemeja putih dan dasi kupukupu berwarna hitam, dia sangatlah tampan aku terpanah akan pesonanya.

Appa memberikan tanganku padanya yang sudah mengulurkan tangan terlebih dahulu. Tangankupun berpindah ke tangan taehyung oppa, dia menggenggam nya dgn begitu lembut dan erat. Wajahnya tersenyum manis kepadaku aku pun membalas senyuman itu.

Pendeta mengucapkan sesuatu, itu adalah perjanjian pernikahan dan kamipun melakukan seperti yang pendeta katanya.

Hingga akhirnya pendeta mengatakan bahwa kami sah sebagai sepasang suami istri.

Aku sangat bahagia, begitupun dgnnya karena senyuman itu tak pernah pudar saat pendeta mengatakan kami sah. Dia menciumku didepan banyak orang, bahkan suara sorakkan bisa kami dengarkan.

Inilah akhir dari kisahku, aku menikah dgn lelaki yang sangat ku cintai. Dan melupakan masa lalu yang tidak baik untukku.

Semoga aku akan selalu bahagia bersamanya. Pilihan hidupku.

End.

No complaints