두아버랏

4.6K 397 14
                                    

Happy reading

Typo


Vote dan komen


Borahae









Taehyung bingung harus mencari jungkook kemana lagi, tadi setelah eomma jungkook memberitahu jika jungkook tidak bisa dihubungi,sedangkan kelasnya sudah berakhir tak mempunyai mata pelajaran lagi sore ini, taehyung mencari jungkook ke kampus, bertanya kepada teman teman jungkook yang berada disana entah itu satu fakultas atau tidak taehyung tak peduli setiap orang yang ia jumpai pasti akan iya tanyai tanpa kecuali.

"Maaf kamu melihat jungkook dari fakultas seni?." namja yang di tanyai oleh taehyung menggelengkan kepalanya,namun kemudian ada seorang gadis mengatakan sesuatu kepada taehyung.

"Tadi sih habis keluar dari kelaa jungkook di ajak pergi sama seugil dan jenie." taehyung yang merasa tak asing dengan salah aatu nama yang disebutkan mengerutkan dahinya.

"Kemana?." tanya taehyung,namun gadis itu menghendikkan bahunya tak tau.

"Apa kamu punya nomernya seulgi itu?." gadis itu mengangguk lalu memberikan taehyung nomer ponsel seulgi.

"Kamsahamida." ucap taehyung lalu pergi berjalan ke tempat mobilnya, Taehyung masuk kedalam mobil mengambil ponselnya yang berada di saku jasnya lalu menghubungi nomer seulgi yang telah ia minta tadi, ponsel itu tersambung namun tak kunjung dijawab, taehyung bingung harus bagaiman hingga pikirannya tertuju kepada jimin.

Taehyung menghubungi jimin terpaksa,jika bukan karena ponsel seulgi tidak menerima panggilannya tak mungkin ia akan menghubungi jimin.

"Halo tae."

"Jim bisa minta tolong."

"Ada apa?."

"Seulgi kuliah bawa mobil sendiri apa dijemput?."

"Seulgi? dijemput,, emangnya ada apa?"

"Bisa gak kamu hubungi supirmu, tanya dimana dia berada sekarang,karena jungkook sama dia,dan ponselnya gak dijawab jawab sedari tadi."

"Eoh baiklah aku akan menghubungi supir ku dulu."

"Segera kabari aku jim."

"Baiklah."

Taehyung mengakhiri panggilan itu, ia merasa pusing dan khawatir karena takut terjadi apa-apa dgn jungkooknya.

Tak terlalu lama akhirnya jimin mengirimkan pesan, mengatakan bahwa seulgi dan jungkook berada di Club BH membuay taehyung mengerjitkan dahinya tak percaya, dgn kecepatan penuh taehyung melajukan mobilnya ke Club itu.

Di tempat yang berbeda pun jimin pergi menuju ke Club, ia tak menyangkah jika jungkook pergi dgn seulgi karena selama ini yang jimin tau jungkook tak pernah pergi ke club, diajak pun dia akan menolak namun kenapa saat ini gadis itu pergi bersama istri nya.

.
.
.
.

Taehyung berjalan dgn cepat menuju kedalam Club itu terlihat sangat rame dan bising taehyung kesulitan mencari jungkook karena banyaknya orang, tempat itu sangat penuh banyak ahjusi ahjusi yang meluk tubuh gadis yang hampir telanjang, dan banyak juga anak dibawah umur disana membuat taehyung semakim tidak suka tempat itu, Hingga matanya tertuju kepada satu gadis yang ia kenal, taehyung berjalan cepat saat ia yakini jika itu memang jungkooknya, taehyung menghampiri jungkook dan seukgi yang sibuk ngedance disana dgn laki laki yang menghampit tubuh jungkook dgn posesif, taehyung membenci itu,saat taehyung menghampiri jungkook langkahnya berhenti ketika melihat jimin yang lebih dulu membawa jungkook dan seulgi pergi dari hampitan laki laki disana, taehyung memperhatikan mereka.

Jungkook melepaskan tangan yang menggenggam pergelangan tangannya dgn erat, seulgi jatuh disofa sedangkan jimin masih menggenggam tangan jungkook tak membiarkan gadis itu pergi kesana lagi, jungkook marah berusaha melepaskan tangan jimim itu namun tenaganya tak kuat.

"Yak jimin-ssi lepaskan, biarkan aku menari lagi." kata jungkook dgn kesadaran yang tak penuh.

"Tidak kookie, duduk lah." perintah jimin namun jungkook tak mau mendengarkannya, Jungkook berontak meminta di lepaskan namun jimin tak mengijinkannya,jimin geram karena jungkook selalu saja keras kepala tak mau mendengarkannya.

"Kookie disana banyak laki laki yang gak bener, please disini aja ok." jungkook menggelengkan kepalanya, dgn tangan yang masih berusaha melepaskan tangan jimin ditangannya.

"Kookie please dengerin aku." bentak jimin, taehyung yang memang tak jauh bisa mendengar jika jimin membentak jungkook dgn keras, taehyung berjalan menuju tempat jimin,lalu menghempaskan tangan jimin yang berada di tangan jungkook.

Jimin terkejut karena taehyung datang dgn wajah yang penuh amarah, jungkook yang menyadari jika itu taehyung langsung memeluk tubuh taehyung dgn erat sambil merengek kesakitan.

"kamu bisa kan ngomong baik baik ke dia jim."

"Oppah dia menyakiti kookie, lihatlah." rengek jungkook yang menunjukkan pergelangan tangannya yang memerah karena ulah jimin.

"Maaf tae tapi tadi aku menyuruhnya agar diam disini,dia ngedance sama laki laki disana." taehyung membalas memeluk tubuh jungkook dgn tangannya yang mengelus ngelus punggung gadis itu.

"Jangan membentak dia lagi jim, aku gak suka." Kata taehyung lalu mengambil barang jungkook yang berada disofa lalu menggendong gadis itu keluaf dari club, jimin hanya bisa diam melihat taehyung membawa jungkook oergi begitu saja. Entahlah perasaannya hancur melihat gadis yang ia cintai bersama orang lain yah wlaupun itu sahabatnya.

.
.
.



Taehyung membawa jungkook kedalam apartemen nya, ia tak mungkin memulangkan gadis ini bisa bisa kedua orang tuanya akan memarahi jungkook habis habisan, namun saat didalam mobil waktu perjalan menuju apartemen nya taehyung audah menelepon Eomma jungkool memberitahu jika jungkook bersamanya dan meminta ijin untuk jungkook tidur di tempatnya lagi dgn alasan jungkook sudah terlelap susah dibangunkan karena kelelahan dan eomma jungkook memperbolehkannya.

"Gembul kamu berat sekali kookie." gumam taehyung,yah jungkook itu montok dan semox jadi tentu saja berat.

"Oppa kookie masih marah padamu,,," kata jungkook yang tak sadar, taehyung membaringkan tubuh jungkook di kamar tamu yang telah tersedia, jungkook masih mengomel tak karuan mengatakan hal yang aneh aneh namun taehyung tak menanggapinya karena ia tau jika orang mabuk itu gila menurutnya.

"Sudah diamlah, sekarang istirahat lah dulu, oppa akan membuatkan lemon hangat untuk mu." taehyung bangkit lalu membalikkan badan hendak berjalan namun tangannya di tarik oleh jungkool hingga tubuhnya jatuh di atas tubuh jungkook, taehyung terkejut sedangkan jungkook menatap kedua bola matanya dgn sayu membuat nafsu taehyung menaik.

Cup

"Jangan pergi disini saja, kookie mohon." rengek jungkook setelah mencium binir taehyung, taehyung terkejut mendapat tindakan dari jungkook yang secara tbtb.

"Baiklah tapi oppa ganti baju dulu." jungkook menggelengkan kepalanya, lengannya memeluk leher taehyung agar tak biaa pergi membuat taehyung tak bisa kemana mana.

"Huh baiklah oppa disini menemanimu." jungkook tersenyum mendengar jawaban dari taehyung, lalu jungkook melonggarkan pelukkannya itu, taehyung berdiri melepas sepatus, jas dan hem putih nya hanya menyisakan celana bahan kainnya untuk bekerja lalu membaringkan tubuh disamping jungkook, jungkook tersenyum nakal melihat tubuh taehyung yang setengah tak memakai apa apa dgn cepat jungkook memeluk tubuh taehyung, menyembunyikan wajahnya disana mencari kehangatan, sedangkan taehyung menahan nafsu yang saat dgn tak sopannya jungkook menggesek gesek kan hidung ke lehernya.




Pengen ngelesaiin book ini.

Mistake (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang