"Kehidupan sunyi dan aku menyukainya, kesepian merupakan hal biasa."
***
Jimin berjalan dengan jungkook dan Taehyung dengan malas, bukannya jimin itu tidak suka jika berjalan dengan mereka. Masalahnya Jungkook dan Taehyung berlari-larian dikoridor sekolah seperti anak kecil, mereka itu sudah sekolah menengah atas tapi kelakuannya seperti anak taman kanak-kanak.
Jimin yang dibelakang hanya menggelengkan kepala tidak mengerti lagi dengan tingkah mereka, Jimin berjalan dengan memasukan salah satu tangannya dalam saku celana.
Utung saja ini jam pelajaran jadi tidak ada murid yang akan melihat tingkah Jungkook dan Taehyung sekarang.Saat dipersimpangan kelas jimin memilih belok kesalah satu kelas. Tidak mengikuti Jungkook dan Taehyung lagi, bisa-bisa turun sudah wibawanya sebagai ketua karena ulah mereka.
Brukkk
Taehyung berlarian dan tidak melihat seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya dengan tidak sengaja menabrak tubuhnya.
Seseorang terjatuh dilantai membuat Jungkook dan Taehyung berhenti. Ini kesalahan mereka karena berlarian dikoridor sekolah tanpa mempedulikan sekitar, mereka menganggap koridor sekolah milih mereka berdua.
"O-oh maaf aku tidak sengaja. Biarku bantu kau berdiri."kata Taehyung mengulurkan salah satu tangannya untuk membantunya berdiri. Murid perempuan itu mengangguk dan tersenyum menerima uluran tangannya.
Jungkook meneliti murid perempuan yang dihadapannya nampak asing lalu berujar. "Apa kau murid baru? perkenalkan aku jeon Jungkook murid tertampan disini"ucap Jungkook memperkenalkan diri. Itulah Jungkook yang kepedean tingkat tinggi orang yang baru ditemui saja diajak kenalan dengan melebih-lebihkan. Tipe laki-laki sok kenal.
Jungkook memang memiliki penampilan yang membuat perempuan manapun akan langsung suka dengannya. Rambut hitam beranting dan tinggi, memiliki hidung mancung dan juga sangat tampan. Siapapun gadis yang melihatnya pasti akan langsung jatuh hati padanya.
Taehyung mendengus kesal."Ya! jungkook-ah. Kau ini malah berkenalan dimana letak bersalahmu. gara-garamu aku jadi menabrak orang, harusnya kau minta maaf bukan berkenalan."omel Taehyung pada Jungkook.
Jungkook terkekeh."Ouh-aku lupa Hyung."ujar Jungkook "Sepertinya lututmu memar nona apa perlu kami obati?"tanya Jungkook ketika melihat lutut murid perempuan itu sedikit berdarah. Bagaimanapun Jungkook adalah laki-laki, dirinya harus bertanggung jawab walau tidak sepenuhnya dirinya yang bersalah.
Perempuan itu menggeleng."Tidak apa-apa. Terimakasih atas tawarannya."tolak Perempuan yang Taehyung dan Jungkook tabrak.
"Aku Kim taehyung. Kau boleh memanggil taehyung."ucap Taehyung memperkenalkan dirinya. Jungkook melongo ketika hyungnya itu juga ikut-ikutan berkenalan. Jungkook memang sudah yakin jika hyungnya itu pasti akan ikut berkenalan hanya saja terlalu basa-basi agar mendapatkan kesan baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return Of Happiness (Pjm)
Fanfiction"I hope your presence helps me be happy again!" Aku hidup dalam masa berantakan ku dan setelah bertemu denganmu ku harap kebahagiaan mau menghampiri ku lagi.