"Bertemu dengan mu adalah anugerah Tuhan yang terindah untukku."
***
Jimin dan teman-temannya sedang berkumpul diatap sekolah, atap sekolah adalah basecamp kedua untuk tempat mereka berkumpul. Biasa, jika malas belajar Jimin dan yang lainnya akan keatap sekolah pasti sudah tahu apa yang mereka lakukan diatap sekolah, Merokok.
Jimin pikir percuma saja jika masuk kelas kalau akhirnya akan tidur didalam kelas dan diketahui oleh guru yang mengajar maka mereka akan dihukum lagi, lebih baik berkumpul disini dan menikmati kebebasan.
"Hukuman guru Kim bener-bener tidak bisa dinegosiasikan."omel Seokjin pada semua orang yang berada disini, bambam masih kesal dengan hukuman yang diterimanya tadi.
"Guru killer padahal jika diberi uang guru itu akan mengambilnya juga."gerutu J-Hope yang mulai ikut mengomel, tidak terima dengan sikap guru Kim pada mereka.
"Berhenti mengomel aku punya berita terbaru." Yonho berhasil membuat mereka yang tadinya duduk jauh-jauhan kini langsung mendekat kearah laki-laki itu.
"Tadi aku liat ada murid baru berjalan bersama dengan Taehyung dan Jungkook."kata Yonho mengganti topik pembicaraan, Semua orang serempak melihat sumber informasi yaitu Yonho namun tidak dengan Jimin.
Jimin tidak berniat ingin tahu dan lebih menyesap batang nikotinnya yang lebih nikmat ketimbang mendengarkan pembicaraan teman-temannya.
"Dia pindahan dari mana, Cantik?"tanya Daniel playboy sekolah dengan bersemangat, pasti Daniel akan menjadikan murid baru itu buruan selanjutnya. Daniel terkenal playboy karena selalu berganti-ganti pasangan setiap harinya.
Jimin saja bingung kenapa mereka mau dengan Daniel yang sudah mereka tahu kalau Daniel itu playboy kelas VIP tapi mereka tetap saja mau, bodoh atau memang tidak punya otak.
"Amerika, Cantik blasteran."ujar Yunho antusias. Tidak begitu tahu jelas yang Yonho tahu tentang informasi yang ia dapatkan hari ini. Bukan hanya itu saja dirinya juga melihat murid baru itu dan ternyata benar wajahnya blasteran Amerika-Korea.
Yonho yang pertama kalinya saja sudah terpikat apalagi jika teman-temannya melihat, bagaimana paras cantik murid baru itu sudah dipastikan jiwa kegilaan merasuki tubuh mereka.
"Aku ingin tahu wajah murid baru itu. Aku belum pernah memiliki kekasih asli orang Amerika."kata Daniel dengan semangat membayangkan rupannya perempuan itu seperti apa. Fix, murid baru itu incarannya sekarang.
"Siapa yang tidak mau punya kekasih blasteran, bener tidak?" Tanya hanbin mengangkat kedua alisnya, Semua mengangguk seakan setuju dengan yang dikatakannya.
Jimin yang tadinya tidak begitu tertarik kini menolehkan kepalanya, Jimin ingin ikut mengetahui seperti apa murid yang dikatakan Yunho barusan, Sampai semua laki-laki kurang belaian ini mengincarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return Of Happiness (Pjm)
Fanfiction"I hope your presence helps me be happy again!" Aku hidup dalam masa berantakan ku dan setelah bertemu denganmu ku harap kebahagiaan mau menghampiri ku lagi.