CHAPTER 8 : LENGAH

26 2 0
                                    

orang terdekat" ucap donghae sambil mengingat sesuatu saat dirinya dan detektif lainnya menemukan kedua korban,donghae tampak melihat sosok pria misterius dengan balutan pakaian yang serba hitam,topi dan masker, ya donghae baru sadar,ia pun menghentakan meja membuat hyukjae dan jiyeon kaget.

"aku melihatnya...sialll aku melihatnya,itu pasti dia ucap donghae kesal."kau kenapa? apa yang kau lihat hae geomsa? tanya hyukjae bingung."laki-laki misterius itu,sudah 2 kali aku melihat di TKP kedua korban aku yakin dia pelakunya ucap donghae.
"Dan jangan bilang kamu lengah Lee Donghae Geomsa ucap jiyeon ketus."geureh aku mungkin lengah karena aku hanya terfokus di 2 korban ucap donghae tak kalah ketus.

suasana berubah jadi dingin membuat hyukjae merasa merinding dan kesal lagi-lagi mereka berdebat dengan aura yang sangat menyeramkan bagi hyukjae. "Yakk!! kalian berdua bisa gak sih kalau berdebat gak usah keluarin aura yang menyeramkan aigooo... kalian lebih menyeramkan dari si pembunuh ..aku bisa gila lama-lama jadi saksi perdebatan kalian ujar hyukjae sebal.

"jangan bercanda hyuk seenaknya menyamakan aku dengan si pembunuh, omel donghae. hyukjae hanya berdiam sementara jiyeon dengan ekspresi seriusnya kembali memperdebatkan soal sang pembunuh yang di lihat donghae."lebih baik kita fokus lagi,apa kau melihat wajah laki-laki itu? atau kau Melihat ada keanehan yang bisa di jadikan praduga pembunuhan? tanya jiyeon serius.

Donghae memejamkan mata membuat hyukjae dan jiyeon bingung."YAKK! LEE DONGHAE!jiyeon sedang bertanya padamu kenapa kau malah menutup matamu?tanya hyukjae bingung. donghae menghela nafasnya dan ketemu salah satu tanda untuk mengenali pria misterius tersebut.

"hyuk tolong ambilkan bulpen dan kertas di belakangmu,palli titah donghae serius. hyukjae pun mengambilkan kertas dan memberikannya pada donghae.
Donghae mengambar sebuah tato yang dia lihat dari pria itu. 

donghae menggambarkan sebuah barcode yang terlihat sangat aneh. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eunhuk dan jiyeon memperhatikan gambaran donghae yang terlihat sangat aneh. "Yaaa! Lee Donghae Geomsa bukankah ini sebuah Barcode?" tanya Eunhyuk terlihat bingung. " ini memang barcode yang tak sengaja  ku lihat di salah satu pergelangan tangannya......," ujar donghae sambil menatap kembali barcode yang ia gambar. 

"apa kau yakin dengan apa yang kau lihat, apa kau tidak mengenali wajahnya sedikit pun selain tanda barcode ini?" tanya jiyeon penasaran." ani aku tidak bisa melihat wajahnya, dan hanya tanda ini yang bisa ku lihat, itu pun saat dia mencoba membenarkan topinya." ujar donghae lagi. 

"bukankah berarti kita harus menelusuri, pria yang memiliki tato ini satu-persatu," ujar Eunhyuk. donghae kembali berusaha mengingat sosok orang tersebut dan saat ia memejamkan matanya, ada terlintas bayangan yang membuat donghae merasa aneh. 

donghae membuka matanya .. dan langsung menggelengkan kepalanya, melihat hal itu eunhyuk , langsung menyenggol pundak donghae seperti biasa."anya ...dari yang ku ingat sosok yang meiliki tato itu bukanlah Namja melainkan Yeoja!" ujar donghae sambil menghela nafasnya."MWO? YEOJA? apa kau yakin? " tanya eunhyuk kaget." dari mana kau tau tahu bahwa itu seorang Yeoja? Lee Donghae Geomsa?" tanya jiyeon Ragu. 

" itu terlihat sangat jelas, bahkan saat kau melihatnya, kau akan tahu bahwa orang yang punya tato ini adalah seorang Yeoja, ini bisa jadi pengalihan semata, bagi kita...," ujar donghae lagi. "apa maksudmu pengalihan?" tanya jiyeon."ada 2 kemungkinan." ujar donghae lagi."pengalihan apa? dan kemungkinannya apa? coba jelaskan dengan jelas Lee Donghae Geomsa!" ujar Eunhyuk kesal. 

"kemungkinan pertama, yeoja ini adalah kaki tangan si pembunuh dan ia dijadikan pengalihan agar kita bisa lupa tentang keberadaan pembunuh aslinya, seperti tadi kita sempat terfokus ke yeoja ini, tapi belum tentu yeoja ini adalah pembunuhnya, kemungkinan kedua, bisa jadi yeoja ini yang menjadi otak dari pembunuhan ini, atau bisa di katakan yang menyuruh untuk membunuh kedua korban...," jelas donghae yang sontak membuat eunhyuk dan jiyeon terdiam.

"menurutku dari yang kau jelaskan tadi,bisa ku simpulkan bahwa kemungkinan pertama  dan kedua, masing-masing mempunyai peran penting,maka  itu bila dari kedua kemungkinan itu terjadi, kita harus tetap menangkap yeoja itu entah dia kaki tangan atau otak dari pembunuhan ini ,bukankah begitu donghae geomsa.....," uajr jiyeon dingin. donghae menganggukan kepalanya saat mendengar kesimpulan jiyeon yang sesuai dengan pikirannya. 

"haruskah kita membagi tugas,bagaimana menurut kalian?" tanya eunhyuk serius." aku yang  akan menyelidiki soal yeoja itu, kau dan jiyeon tetap fokus pada si pembunuh,aku yakin ini semua terhubung, kita tidak bisa lengah lagi." ujar donghae lagi." kau yakin hanya fokus menyelidiki yeoja itu?" tanya eunhyuk lagi." hmm... yeoja itu adalah benang merah yang harus kita tangkap terlebih dahulu." ujar donghae serius." kalau diskusi ini sudah selesai aku akan kembali duluan!." ujar jiyeon datar sambil keluar dari ruangan donghae. 

donghae dan eunhyuk hanya terdiam melihat  tingkah laku jiyeon keluar dari ruangan donghae dengan datar.  

"aishh jinjja, yeoja itu apa dulunya dia hidup di kutub utara ha? bahkan dengan rekannya begitu sangat dingin, ouhhh menyeramkan." ujar eunhyuk kesal. sementara donghae hanya menggelengkan kepalanya, dan kembali fokus ke berkas yang ia pegang. 


TO BE CONTINUE. 


MY TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang