Rezort vs Ghisty

45 11 3
                                    

"Bahkan di sekiling kita banyak seorang penghianat menyamar dengan pintar tanpa kita sadari"

-Spooky boy🖤

Happy reading✔

Suara drum motor menggema di seluruh jalan,banyak orang pengguna jalan yang mengumpat kata - kata sialan kepada geng motor tersebut,tapi hanya di anggap angin lewat oleh mereka.

Geng motor tersebut ada yang membawa kayu panjang besar bertuliskan banner nama geng motor tersebut.Rezort,itulah nama geng motor mereka.

"Wuihh,udah berani lo nantang gua tempur sama lo?"ucap Fexy kepada ketua Ghisty,Rey dengan mata menajam.

Ya,yang tempur hari ini di lapangan banteng bukanlah Moonraker dengan Ghisty,melainkan geng Fexy yang bernama Rezort dengan geng Rey yang bernama Ghisty.

"Gak usah sok muna deh lo,anak buah lo kan yang bikin geng gua sama geng Gama adu domba"

"Gausah sok tau deh lo ,punya bukti apa lo nuduh gua tentang ini?"tanya Fexy tenang seolah Roy tidak mempunya bukti apa-apa tapi itu kala memudar ketika Roy menarik paksa kerah seragam seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Herry,mata-mata fexy.

"Ini buktinya"ucap Roy dengan senyum smirk sambil menunjuk Herry lalu tanpa aba-aba Roy meninju Herry hingga darah segar keluar dari sudut bibirnya.

"Bangsat"umpat Fexy tak terima ketika anak buahnya di tonjok di depan matanya.Lalu tanpa aba-aba mereka memulai tempur dengan emosi yang membara di dalam masing-masing.

"Lo salah pilih lawan"ucap Roy dengan senyum smirknya ketika dia berhadapan dengan Fexy.

tanpa aba-aba Roy meninju perut Fexy tapi meleset ketika Fexy bisa menangkis,tapi tak berlangsung lama ketika Roy menendang kaki Fexy sehingga Fexy terjatuh dan berada di bawahnya.

Srekk..
Srekk...
Arrghh..

Fexy mengumpat ketika kakinya diinjak oleh Roy,dengan sigap Roy jongkok untuk menyamainya denga Fexy.

"Lain kali pikir-pikir dulu ya kalo mau nyari masalah"ucap Roy menepuk pipi Fexy yang sudut bibirnya berdarah lalu tersenyum.

"Mundur,kita menang!"ucap Roy semangat dengan mengibarkan banner yang bertuliskan Ghisty di tempat pertempuran mereka.

Roy dengan anggota Ghisty yang lain pergi meninggalkan Fexy dan Anggota Rezort yang terkapal lemas di tanah lapangan banteng.

"Bangsat,arrghh"umpat Fexy sambil mendengus.

◇◇◇◇

Arvan memasuki Bukem dengan membawa nampan berisi mie rebus dengan es teh kesukaanya.

Sebenarnya,Arvan dengan yang lain sedang ingin membolos di mata pelajaran pak kumis,pak Dion yang kalo belajar sejarah beuhh serasa ngedongengin anak bayi suka bikin orang ngantuk.

"Ehh katanya sekarang itu Rezort sama Ghisty lagi tempur di lapangan banteng"teriak Marvin datang dari pos depan warung Bukem.

"Gausah teriak-teriak njing"kesal Azka sambil menutup kedua telinganya yang berdengung akibat suara teriakan Marvin.

"Jangan galak-galak dong bang,eneng jadi takut nih"ucap Arvan sambil menunjukkan muka takut imutnya yang di buat-buat,membuat mereka tertawa melihatnya.

"Trus siapa yang menang?"tanya Gama kepada Marvin.

"Ghisty lah yang menang ,masa iya Ghisty kalah tempur sama geng abal-abalan Fexy"ucap Marvin sambil mengejek geng motor Rezort.Sedangkan Gama tersenyum.

"Lo salah memilih orang buat di adu domba"gumam Gama sambil tersenyum smirk.

"Ehh gua cabut duluan ya"ucap Gama sambil mengambil jaket kulit hitamnya di atas meja lalu pergi tanpa persetujuan temannya.Kali ini dia ingin bertemu Roy untuk membahas Fexy.

Ketika sampai di markas Ghisty, Gama di sambut dengan anggota Ghisty dengan ramah.Memang geng mereka berdua saling bersolidaritas walaupun berbeda.

"Wohh Gama,ada apa?"Roy datang dari dalam dengan wajah sumringah ketika melihat Gama datang ke Markasnya lalu berpelukan ala laki-laki.

"Wihh Markas lo tambah bagus ya ,udah lama gua gak kesini"ucap Gama sambil matanya meneliti markas tua di depannya yang kini berubah menjadi bagus.

"Yakan lo sibuk mulu"sindir Roy sambil tertawa ringan.

"Ehh duduk dulu sini"lanjut Roy mempersilahkan Gama duduk di sofa tengah.

"Ada apa ni kesini?tumben banget"tanya Roy ketika Gama sudah duduk di sofa.

"Gua mau nanya tentang geng Rezort"ucap Gama serius sedangkan Roy manggut-manggut mengertii.

"Tadi lo tempur sama Rezort siapa yang menang?"

"Lo ngeraguin gua?ya gua lah yang menang,cuma nonjok geng tikus sampah kaya gitu mah gampang"ucap Roy sambil terkekeh diikuti dengan kekehan Gama.

"Gua mau bahas penghianat geng gua"ucap Gama serius lalu mereka di markas tersebut membahas tentang tikus kecil penghianat.Tanpa mereka sadari,ada seseorang yang mengikuti Gama sampai ke tempat Markas ini dan mendengar apa yang mereka bicarakan.

◇◇◇◇

Gama melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata lau berhenti ketika ia melihat seorang wanita sedang membahas sesuatu dengan segerombolan laki-laki yang ia yakini ada segerombolan geng motor.Lalu Gama bersembunyi di dekat pohon yang tak jauh dari segerombolan laki laki.

Betapa kagetnya Gama ketika ia melihat wanita tersebut menyusun rencana tanpa rasa kemanusiaan yang wanita itu miliki,bahkan dia sampai bingung apa maksud dari rencana wanita tersebut.

"Kita akan menyamar lalu ketika gua udah deket sama dia,gua bakalan bikin dia jatuh cinta dan ketika dia udah jatuh cinta.Kita bikin geng motor mereka ancur,keluarganya hancur bahkan sampai tidak bersisah yang membuat dia frustasi"ucap Wanita tersebut dengan panjang lebar,bahkan Gama melihat wanita tersebut tersenyum seolah itu adalah rencana yang bagus.Semua laki-laki itu pun mengangguk pertanda bahwa dia setuju dengan rencana itu.

Tanpa berkata ,Gama langsung melajukan lagi motornya yang ada di dekat pohon lalu mengendarainya dengan kecepatan sedang.Pikiran Gama seolah memikir

"Siapa gadis itu?"

"Mengapa dia sekejam itu?"

"Apakah dia tidak punya rasa kemanusiaan?"

Halo🙌Siti Comback Lagii nihh

Ada yang kangen cerita SPOKY BOY ga ni??

Kira-kira siapa ya wanita dan segerombolan geng motor yang di lihat Gama?

HAYOO TEBAKK😉

Kalo  tebakannya  bener ,Siti bakalan update langsung 2 chapter nihh,gimana?

Ada yang mau di ucapin ke Gama?

Ada yang mau di ucapin ke Fexy?

Ada yang mau di ucapin ke Geng Moonraker?

SPAM KOMEN UNTUK NEXT!

Silent riders?
Tolong hargai Siti dong:(
Jangan lupa pencet Star  and komen.

Jakarta,17 Februari 2020


Spooky BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang