Siapa dia?

30 11 1
                                    

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Selamat membaca ✔

Keadaan rumah yang tidak beraturan.Pecahan kaca di mana-mana.Hening,sunyi seperti itulah keadaan rumahnya.Hanya ada suara tangisan perempuan yang kini sedang duduk di sofa yang disampingnya adalah anak bungsunya.

"Sudah mah jangan nangis lagi"ujar anak bungsunya prihatin kepada mamanya yang sedari tadi tidak menghentikan tangisannya.

"Mama..sayang papa kamu tapi kenapa papa kamu selingkuh sama orang lain?ini gak adil!"ujar mamanya yang bernama Risti frustasi kepada keadaan dirinya.Mengapa orang yang dia sayang justru malahan selingkuh dengan orang lain?apa kesalah yang aku buat?

Bagaimana tidak jika papanya datang begitu saja kerumah lalu meminta cerai dan dengan santai nya dia mengatakan bahwa dia sudah mempunya perempuan lain.Setega itukah takdir?

"Udah mah,jangan nangis lagi.Nanti aku yang tanganin semua ini mah,mamah tenang ya"ujar anak bungsunya kepada mamanya yang kini menganggukan kepalanya.

"Brengsek,siapa jalang yang berani merebut papa dari mama.Tidak akan ku biarkan dia hidup dengan damai"batin perempuan sambil mengepalkan tangannya.

****
Seorang perempuan tersenyum kemenangan ketika dia sudah mengetahui perempuan selingkuhan ayahnya yang ternyata anak perempuan itu adalah lelaki yang satu sekolahan dengannya.Cukup menarik bukan?bermain main dengannya.

"Menarik"batin perempuan tersenyum smirk lalu merobek foto laki-laki yang satu sekolahan dengannya yang tadi saja baru di berikan dari anak buah gengnya.

"Bagaimana kita mengamati gerak gerik geng anak selingkuhan papa itu?"gumamnya.Lalu perempuan tersebut mengambil kunci motor dan jaket kulit hitamnya lalu menuruni tangga.Dan ketika perempuan tersebut melewati mamanya,mamanya bertanya.

"Mau kemana nak?jangan pergi dulu"ujar Risti sambil menepuk-nepuk sofa disampingnya yang menyuruh perempuan itu untuk duduk di sofa sampingnya.perempuan tersebut berjalan ke arah Risti lalu duduk di samping mamanya.

"Quella mau beri pelajaran selingkuhannya papa,mah"ujar Quella sambil mengecup tangannya lalu pamit.

"Jangan sedih lagi mah"

****
Disinilah Quella yaitu di markas geng motor terkenal yang bertujuan kesini untuk memata-matai seseorang.Dari ekor matanya Quella menangkap seseorang yang menjadi tujuannya kesini sedang duduk di sofa kusut yang sepertinya sudah lama dengan anggota gengnya.

Ketika matanya menatap laki laki tersebut malahan laki laki itu membalikkan tubuhnya untuk melihat Quella,reflek Quella sembunyi di balik tembok besar tersebut.

"Siapa dia?"batin laki-laki tersebut dalam hati.

Ketika situasi sudah aman barulah Quella berdiri seperti semula."Fyuhh,Aman"ujarnya ketika laki laki itu sudah tidak melihat ke arahnya.

*****
Sinar yang terang dari matahari yang memancarkan keindahannya memasuki indra mata perempuan yang kini masih terbaring diatas Queen size-nya.

"Emh.."Lenguh perempuan itu ketika cahaya yang terang memasuki indra matanya.Perempuan tersebut melirik jam dinding yang terpasang menunjukkan pukul 5.30.

Dengan amat terpaksa Quella bangun dari kasur nyaman lalu berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap siap sekolah.

Setelah bersiap siap 35 menit,Quella melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 6.05.Lalu turun untuk sarapan bersama mamanya.

"Selamat pagi mah"ujar Quella sambil mengecup pipi mamanya.

"Pagi sayang,nih makan mama masak kesukaan mu loh"ujar mama Quella sambil menggeser kursi makan.

"Mah,aku sekolah dulu ya nanti keburu telat"setelah memakan Quella berpamitan untuk sekolah dengan mengecup tangan mamanya.

****
Seorang perempuan yang sudah memarkirkan motornya berjalan melewati koridor,ketika melewati tangga untuk anak XII banyak kerumunan laki laki,siapalagi kalo bukan anggota Moonraker?Tanpa memperdulikan hal tersebut Quella berjalan melewati kerumunan laki-laki.

"Ehh ada neung Quella,main dulu dong sini sama abwang neung"ujar Marvin menggoda Quella yang di balas pelototan tajam.Ketika Quella melototi Marvin tanpa sengaja dia kontak mata dengan Gama,lalu tersenyum smirk.

"Euhh galak pisan euy neung nya"ujar Marvin takut ketika melihat Quella berjalan menaiki tangga.

"Ehh Gam,tadi Quella ngeliatin lu kan?ihh jatuh cinta pada pandangan pertama lu"ujar Marvin kepada Gama yang sedari tadi senyum.

"Gausah sok tau lo"ketusnya.

"Ihh Gama galak juga euw abwang jadi tatut"ujar Marvin dengan wajah yang di buat seolah takut yang membuat yang lain ketawa tapi tidak dengan Gama yang ingin menjitak palanya.

"Ehh lo tau ngerasa gak si?kalo markas kita kaya ada yang mata matain?"ujar Gama bertanya kepada teman-temannya.

"Gua juga ngerasa,gua kira cuma gua doang yang ngerasa ehh ternyata lu juga Gam"ujar Azka kepada Gama.

"Nah gua waktu itu pernah liat sekilas di pintu markas ada dua orang pake masker hitam ,kayanya salah satu ada yang perempuan deh"jelas Arvin ketika ia mengingat sesuatu saat dia dan teman-temannya sedang bermain ada dua orang yang memata-matai mereka.

"Kira-kira dia siapa ya?jangan-jangan mata-mata Rezort?"tanya Marvin pusing terhadap masalah ini.

"Kayanya bukan deh,masa punya nyali emang si Fexy buat mata-matain kita lagi setelah pertempurannya dengan Ghisty di lapangan banteng"jelas Azka  membuat  yang lain berpikir pikir siapa si dia?

"Kalo gitu, kita mesti cari tau.Jangan di biarkan si mata-mata itu mematai markas kita terus.Kita harus bergerak"ujar Gama tegas kepada anggotanya.

"Siapa si dia?ada masalah apa sampai segala pake mata-matain markas?"batin keempat inti Moonraker.

Hallo gaess!
Aku update lagi lohh!baca ya!

Gimana kalo aku kasih target 10 Vote baru update lagi?kalo gak 5 vote deh gapapa yang penting gak silent readers')

Aku si kecewa ya karna makin kesini makin sedikit readersnya tapi sebagai author yang baik aku selalu tetep update walaupun kecewa:)

Semoga banyak yang baca biar bikin hati author senang ya :)uwu.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Jakarta,29 Februari 2020.















Spooky BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang