Diatas itu cast Arvin ya:)
Tekan vote dulu!
Selamat membaca!👌✔
*****
Seorang perempuan dengan rambut hitam lebatnya yang sengaja ia urai tersebut kini sedang berjalan gontai menuju gerbang sekolah,tapi tiba-tiba ia mendengar suara teriakan yang tidak asing lagi baginya.
"QUELAAA!!"teriak kedua sahabatnya,siapa lagi kalo bukan Alice dan Chelsea dengan suara cempreng milik mereka yang membuat Quella harus menutupi telingannya.Bisa budek kalo gini trus.
"Bisa gak gausah teriak-teriak kaya tarzan gitu"kesal Quella pada temannya yang kini sedang menyengir atas kelakuannya.
"Hehe,maap Quella"ujar kedua sahabatnya sambil menggaruk belakang kepalanya yang ia yakini tidak gatal.
"Ehh tau gak Quel,Alice jadian loh sama Arvin"heboh Chelsea.
"Gausah heboh juga kali"kesal Alice.
"Yang heboh siapa,yang ngomel ko situ"jutek Chelsea sambil menjulurkan lidahnya mencoba mengejek Alice.
"Ehh bye the why ko bisa Alice jadian sama Arvin?ihh kok bisaa?ko Alice gak cerita?jahat ya lo lice,gak nganggep gua"ujar Quella panjang lebar,pasalnya tuh dia kaya gak di anggap jadi sahabat Alice tau gak.
"Ihh lo gak tau Quel?Alice kan suka sama Arvin dari kelas X,pas ..."ucapan Chelsea terpotong ketika Alice membungkam mulutnya dan melototkan matanya seolah berkata "jangan ceritain yang itu".
"Ihh pas apaan?gausah iseng deh lice.Segala nutup-nutupin mulut Chelsea.Bener ya lo gak nganggep gua sahabat?"tanya Quella sendu ketika mengingat bagaimana kedekatan mereka bertiga tapi malahan dia gak di anggap sahabat oleh Alice.
"Bukan gitu,masalahnya tuh rahasia yang paling memalukan tau gak"ujar Alice takut Quella salah paham dengannya.
"HAHAHA gua gak marah ko ,orang itu cuma pura-pura.By the why selamat ya jadian sama Arvin yang lo idam-idamkan"ujar Quella.
"Dasar temen laknat.Btw makasih loh"ujar Alice pada Quella dengan senyum manisnya.
Chelsea ingin berkata tapi tidak jadi karena melihat anggota inti Moonraker memasuki area sekolah tepatnya di area parkiran.
"Omaygat kenapa Arvin makin hari makin ganteng " Ujar Alice memuja Arvin sambil memegang kedua tangannya yang ditaro di kedua pipinya membayangkan betapa tampannya Arvin.Memang Arvin tampan seperti dewa tapi lebih tampan Gama ,ya tampan bukan seperti malaikat saja tapi juga malaikat pencabut nyawa.Karena kekejamannya ituloh.
"Alay lo tai"ujar Quella kesal.
"Yang alay bukan temen gua,yuk Chel masuk aja tinggalan orang yang baru jatuh cinta nih yang alay nya minta ampun"ujar Quella sambil menarik tangan Chelsea untuk mengikuti nya dan mengabaikan teriakan Alice yang memintai di tunggu.
"QUELLA TUNGGU ANJIRR!!!"teriak Alice sambil berlari untuk menyamai langkahnya dengan langkah Quella dan Chelsea.
Ketika di area parkiran sekolah,Quella dan Chelsea berhenti ketika mendengar suara seseorang.
"Ehh nweng Quella sama nweng Chelsea kok ninggalin nweng Alice si kan kasian nweng Alicenya ni"ujar Marvin yang membuat Arvin menengok ke arah pacarnya untuk memastikan keadaannya,biasalah bucin emang.
"Bukan urusan lo"jutek Quella pada Marvin.
"Jelas urusan gua lah,Alice itu pacar gua"jelas Arvin melihat Quella dengan mata tajamnya.
"Ohh ini pacar lo lice?lo jangan mau deh pacaran sama anak anggota geng brandalan gini deh.Hati-hati nanti di apa-apain sama geng brandalan ni"ujar Quella tenang seolah bertanya apakah bener Arvin pacarnya Alice.
"Apa-apaan si Quell,lo bikin anggota Moonraker emosi tau gak sama ucapan lo"bisik Chelsea pada Quella,pasalnya kini semua anggota inti Moonraker menatap Quella dengan tajam yang hanya di balas senyum miringnya yang membuat Quella berniat melancarkan aksinya.
"Maksud lo apa ngomong gitu"dingin Gama pada Quella dengan mata yang mengimidasikan Quella.
"Ohh emang bener ko.Geng lo itu geng brandalan,geng gak bener,geng sok pinter.Oh ya dan satu lagi GENG YANG SOK BERKUASA DI SEKOLAH INI"ujar Quella penuh penekan di kalimat yang ia ucapkan.Tanpa ia sadari,ia sudah membuat seseorang marah yang kini sedang mengepalkan tangannya di samping badannya.
"Maksud lo apa?jangan mentang-mentang waktu itu gua pernah minjemin jaket Moonraker lo bakalan bisa ngehina gua apalagi yang lo hina ini geng gua.GENG KESAYANGAN GUA,BRENGSEK!!"teriak Gama emosi sambil menggertakan giginya mencoba meredamkan emosinya.Bisa di yakini jika Quella laki-laki ia bisa masuk rumah sakit ataupun mati sekarang juga.Hanya saja Quella perempuan,jadi Gama mencoba untuk tidak di luar batasannya pada perempuan.
"Ohh ini yang lo pinjemin jaket Moonraker Gam?gak pantes cewe brengsek yang udah ngehina geng kita ini make jaket geng kita"ujar Azka pada Gama sambil melototkan matanya pada Quella.
"Udah yuk Quel kita ke kelas aja,malu di liatin banyak orang tau"bisik Alice pada Quella yang kini sedang tersenyum miring.Bukan kenapa,pasalnya Alice malu menjadi pusat perhatian apalagi ini banyak siswa-siswi yang mengelilingi mereka untuk melihat bagaimana seorang Quella menghina geng yang di takuti itu.
"Jaga ucapan lo,sebelum lo dalam masalah atas ucapan lo itu"ujar Gama.
"Bawa temen lo itu pergi,gua masih tau buat gak kasar sama perempuan.Kalo sekali lagi dia kaya gini,bisa di pastikan dia gak bakal hidup seperti biasanya"lanjut Gama menyuruh Alice untuk membawa Quella pergi dari area parkiran.
"GUE GAK TAKUT!!oh ya satu lagi,tunggu beberapa bulan akan ada kejutan buat geng brandalan lo itu!!!"ujar Quella sambil tersenyum smirk.
******
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Gaess siti update lagi nihh jangan lupa di vote ya!
Target 10 vote dan 5 komen gimana?👌BAY-BAY SAMPAI JUMPA DI CHAPTER SELANJUTNYA!(KALO TARGET UDAH NYAMPE:V)!👌❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Spooky Boy
Acción"Lo tuh Aneh ,Judes ,Jutek tapi gtau knp gua suka sama lo." -Gama Pratama. "Lo tuh Seram,Cuek,Dingin tapi gatau knp gua nyaman di dekat lo". -Quella Daviani Alisya.