Mengenalmu adalah salah satu kebahagiaanku,bersamamu ku merasa nyaman,melewati hari tanpa mu hidup ini merasa gundah,namun aku tak bisa berbuat apa-apa ketika kamu mulai melangkah pergi dan memutuskan untuk kita tidak saling mengenal lagi.Kita pernah dekat,sedekat langit malam dan bintang.Aku langit yang petang dan kamu menyinarinya dengan terang.Namun kini kita telah jauh,sejauh langit dan bumi,yang memberi keindahan sendiri-sendiri.Padahal duniaku sangat terasa bahagia kala kita masih bersama,pergimu tak bisa ku tahan,namun mengapa hati ini masih bisa bertahan? Dan dalam cinta,namamu masih menjadi tahta tertinggi dalam hatiku.Padahal pergimu meninggalkan luka dan janji-janji manis yang bodohnya masih kunanti sampai saat ini.Rinduku seolah candu kepadamu,ingin bertemu namun satu sisi ku menolak.Terluka iya hatiku sangat terluka namun cintaku masih tetap abadi untukmu.Luka yang kau buat tak bisa mengalahkan rasa cintaku yang tulus ini.Maafkan ku belum bisa melupakanmu,maafkanku masih berharap kita bisa bersama lagi,maafkanku masih begitu sangat mencintaimu.
Yogyakarta,26 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Kamu
PoetryHuruf demi huruf,kata demi kata,baris demi baris,hingga bait demi bait yang ku persembahkan untukmu.Untukmu yang pernah mengisi hatiku.Pernah menjadi alasanku untuk bahagia,walaupun kini kamu telah bahagia dengan yang lain,izinkan aku membuat sajak...