Tempat itu,ujung jalan yang terlihat biasa saja.Namun bagiku,ujung jalan itu cukup membuatku terkagum.Terkagum dalam lamunan akan sorot tatap matamu.Disitu kita sering dipertemukan tanpa sengaja.Apa tempat itu tau bahwa kita sama-sama saling merindu? Apakah tempat itu tau bahwa sebenarnya kita sama-sama belum bisa saling melupakan? Yang jelas setiap kali aku melintas disana,fikiranku hanya tertuju padamu.
Yogyakarta,23 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Kamu
PoésieHuruf demi huruf,kata demi kata,baris demi baris,hingga bait demi bait yang ku persembahkan untukmu.Untukmu yang pernah mengisi hatiku.Pernah menjadi alasanku untuk bahagia,walaupun kini kamu telah bahagia dengan yang lain,izinkan aku membuat sajak...