Rindu memang selalu ada.
Namun semua punya waktu untuk terkabulkan.
Butuh waktu lama untuk aku bisa menatapmu kembali,tanpa tatapan lara.
Butuh waktu lama untuk aku menatapmu,hanya sekedar saling kenal tanpa melibatkan perasaan.
Kini semua perlahan hilang,rasa yang pernah ada melebur dikit demi sedikit.
Kini aku menatapmu sebagai seseorang yang berbeda.Hanya sebagai teman lama yang tak pernah ada untaian kata mesra.
Aku lihat kamu sudah bahagia,dan aku juga.Yogyakarta,14 Agustus 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Kamu
PuisiHuruf demi huruf,kata demi kata,baris demi baris,hingga bait demi bait yang ku persembahkan untukmu.Untukmu yang pernah mengisi hatiku.Pernah menjadi alasanku untuk bahagia,walaupun kini kamu telah bahagia dengan yang lain,izinkan aku membuat sajak...