Hmm hmm
Shimmie shimmie Ko Ko Bop I think I like it
ginjangeun Down down bukkeureo malgo....Sambil mengucek matanya, Hana mengambil HP nya yang dari tadi berburyi..
'halo'
''Iya haloo, lu baru bangun na ?'' terdengar sahutan dari seberang
'Sebenarnya tadi masih tidur, cuman ada yang nelpon, yaudah bangun lohh, btw ga kerja ?? '
"gila lu yahhh, anak perawan jam 10 masih blom bangun...
ngga kerja gua, hari ini gua off, terus gua nelpon lu itu mau ajakin lu kerja di mari, lu kan kagak suka kuliah, daripada jadi sampah masyarakat mending lo ikut gua aja kerja di sini"'etdahhh namanya juga penganguran bahagia, suka suka donggggg, hana baru lulus kemaren, dah di katain sampah masyarakat, emang kerja apa sih ?'
"ngga usah banyak Tanya dahhh, intinya kerjaannya gampang mahhh gampang, dan gua jamin lu bisa ikutin gimana kerjaanya"
'karna kita sepupu, yaudah aku percaya aja, ntar hana bilang sama mama aja'
"ngga usah bilang lagi, semalam gua dah telpon bonyok lu, mereka setuju aja, sekarang keputusan di tangan lu, tapi jangan lupa yahhh kemampuan mengetik mu minimal harus 50KPM"
'iya dehh bawel amat dah jadi manusia, dah Hana mau mandi dulu '
"pantesan bau kambing njirrr :D "
'yayayyaya... BYE'
***
Papa dan mama Hana adalah seorang pekebun, kebunnya cukup luas, di kebunnya di tanami berbagai macam tanaman, mulai dari sayur sayuran, hingga kacang kacangan. Keuangan di rumah juga tergantung dari hasil kebun, kadang kalo harga jualnya rendah terjadi krisis uang juga. tapi jarang sihh, soalnya mamanya Hana pengelola keuangan yang sangat baik.Setuju kan kalo ibu ibu di dunia itu pengelola keuangan yang paling baik? :D hehehe
Setiap pulang sekolah Hana selalu turut membantu, meskipun hanya sebentar saja, karna Hana sampai di rumah saja sudah jam 3 sore, kadang Hana juga di rumah, memasak dan merapikan rumah.
Sejak tiga tahun terakhir Hana selalu ikut menemani mamanya, karna saat ini hanya mamanya yang bekerja, papanya selalu saja kelayapan, Hana adalah satu satu anak mamanya yang menjadi tempat curahan hati.
kadang Hana da mamanya menangis, memikirkan perilaku papanya yang tidak peduli lagi dengan keluarga mereka.
Yahhhhh setidaknya masih ada mama yang peduli dengan kami
'mah kata Eun (nama sepuou hana) Kemaren mama ada bicarain soal kerja yah' Tanya Hana saat melihat memanya baru saja pulang ke rumah
"iya nak, itu pun juga kalo kamu mau, kalo ngga mau juga gapapa, nanti cari kerja yang dekat dengan rumah saja, atau kamu mau kuliah saja ? "
'kuliah ?? ga deh ma, ngga minat sama sekali, lagian dah telat juga mah, emangnya kuliah itu bisa langsung masuk aja, emangnya ngga perlu belajar, persiapin berkasnya ma? '
terasa sekali hana sedang meredam rasa marah dan kecewanya, kenapa baru sekarang mamanya menanyakan hal itu.
"mama ngga kepikiran lagi kesana nak, kamu tau sendiri banyak yang mama pikirkan, seharusnya kamu coba lebih terbuka kepada mama,
kalo ingin kamu langsung coba konsultasi, tiga tahun terakhir ini mama sadar, ngga pernah perhatikan kalian lagi, terutama kamu Na"kata mamanya menjelakan dengan lembut
Sejenak Hana terdiam memikirkan perkataan mamanya barusan, memang benar selama ini Hana terlalu tertutup kepada kedua orangtuanya, tidak pernah konsultasi lagi, tapi semua punya alasan.
Hana hanya ingin sesekali orang tuanya menanyakan bagaimana sekolahnya, kemana selanjutnya akan melanjut, tapi kenyataannya kondisinya tidak mengijinkan.
'iya ma tidak usah di bahas lagi, lagian Hana sudah di ajak Eun bekerja di tempatnya'
"semua terserah kamu nak, jangan salah ambil keputusan "
'iya ma'
***
YOU ARE READING
Lexa & Hexa
Romancebagaimana jika orang yang terlihat baik ternyata diam-diam menusukmu dari belakang dan bagaimana jika orang yang sering membullymu ternyata menyukaimu ? Hidup itu penuh dengan orang-orang yang tidak dapat di terka :)