Setelan kemeja dan celana jeans hitam menjadi pilihan pakaian yang di gunakan Hana, dia lebih nyaman menggunakan celana di bandingkan dengan rok atau jenis pakaian-pakaian yang feminim lainnya.
'sudah siap ?'
"tentu saja, begini tidak masalah kan ?, aku tidak terbiasa menggunakan pakaian yang feminim."
'tidak masalah, setidaknya masih berpakaian yang sopan'
Ayoo JLagi lagi Tangan Hana di rangkul Jean, ntah kenapa terasa sangat nyaman. Nyaman sekali, dan lagi lagi Hana tersenyum sambil berjalan di sebelah Jean. Mereka menaiki angkutan menuju tempat kerja.
'perjalanannya berapa lama ke tempat kerja ?'tanya Hana lagi tak mau diam :D
"kira-kira 15 menit J'jawab Jean sambil menatap Hana dengan senyumnya yang begitu manis
'Lama-lama aku bisa kena diabetes, setiap melihat dia tersenyum begitu ' -_- gumam Hana
"apa ada masalah ? "tanya Jean saat mendengar hana yang bergumam
'ahhh tidak ada , tidak ada kok'jawab hana gugup
"baiklahhh, sebentar lagi kita akan sampai, kalo ada masalah boleh cerita padaku "sembari mengusap puncak kepala Hana
DEGGG....
'mmmm oke'
'Apa ini tempat kerjanya ?'
"iyaa, ayo duduk di sebelah sana "
'tapi ini terlalu ramai, ada ratusan ahh tidak tidak ini ada ribuan orang'
"hmm karyawannya memang sebanyak ini"
Áhh baiklahhh maaf kalo aku terlalu berisik '
"hmm tidak masalah, aku suka kok"
'hah suka???'nada suara Hana sedikit meninggi
"Ïya, aku suka padamu, hmm nanti kita bicarakan sekarang ikut seminar kerja dulu"
*seminar pun berlangsung, tapi sepertinya berbeda dari yang di ceritakan Jean kepadanya di telpon 2 bulan lalu, tapi Hana mencoba bertahan dan berfikiran positif. Lagipula Hana tidak terlalu paham apa yang terjadi sekarang. Terlalu polos, dan lagipun ini pertama kalinya Hana mencari pekerjaan. Hingga beberapa jam, seminarnya pun berakhir.
'jadi kapan kita akan mulai bekerja ?'
"ini pekerjaanya "
'apa ?? ini tidak sesuai dengan yang kamu beritahu di telpon, dan uang masuknya tidak murah 12 jt!!! Apa kau menipuku ? mengajakku kerja di perusahaan, tapi nyatanya ini lah pekerjaannya ?? merekrut orang dang memaksa mereka untuk membayar ?'
"kami tidak memaksamu untuk bergabung, tapi coba pahami seminar tadi "
'---------'Hana terdiam, selama ini dia terlalu percaya pada Jean, dan sempat menaruh hati juga.
aku ingin pulang !!!"baiklah, nanti kita pulang tapi setelah acaranya selesai, tidak masalah kan? "
'hmmm, air mata Hana pun menetes, harusnya dia tidakk datang ke tempat ini'
"jean yang melihat hal itu pun, berusaha menenangkan Hana"
*Acara seminarnya pun usai, mereka kembali ke mess mereka, Hana merasa di bodohi, tapi apa boleh buat sudah terlanjur.
Hana memutuskan untuk membersihkan diri sebelum yang lainnya pulang, Karena hana tidak tinggal sendiri
Mereka tinggal 3 orang dalam 1 rumah kontrakan atau mereka lebih sering menyebutnya mess,.Niatnya setelah mandi dia ingin mencari udara segar dengan keluar dari mess. Tiba tiba tangannya di tarik oleh Jean, badan mereka saling berdekatan saat ini, hanya bersisa beberapa centimeter saja. Jean memeluk Hana, jantungnya pun berdegub tidak karuan, Jean menyentuh punggungnya degngan lembut, kini Jean mulai mengecup bibir Hana.
Mata Hana membola, ini pertama kalinya dia melakukan itu. Jean masih dalam posisi melumat bibir Hana dengan lembut. Hana tidak bisa bergerak, badannya kaku, tidak ada yang bisa di lakukannya, matanya meneteskan air mata, Hana benar benar takut akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkannya, masih terlalu muda untuk melakukannya.
Melihat Hana yang menangis, Jean dengan cepat melepas kecupannya, dan mengusap air mata Hana
'ahhhh,, maaf kan aku, aku benar benar minta maaf kalo itu menyakitimu'
"------"Hana masih terdiam, dan tak bergerak
'baiklah aku akan membersihkan diri dan kembali ke mess ku, nanti aku datang lagi yah'
Hana hanya mengangguk
***
YOU ARE READING
Lexa & Hexa
Romancebagaimana jika orang yang terlihat baik ternyata diam-diam menusukmu dari belakang dan bagaimana jika orang yang sering membullymu ternyata menyukaimu ? Hidup itu penuh dengan orang-orang yang tidak dapat di terka :)