Hampir tujuh letusan kembang api di langit Itaewon yang diabaikan Baekhyun, padahal ketujuhnya adalah pertunjukan kembang api paling hebat sejak beberapa menit terakhir.
Baekhyun tidak peduli dengan apapun saat ini selain Chanyeol yang mendadak tampan di matanya. Sesuatu yang lebih keterlaluan adalah bagaimana cara pria tinggi itu menatapnya. Merasakan psikisnya sedang tidak berada dalam kondisi waras membuat Baekhyun ingin membunuh dirinya sendiri sebanyak tiga kali. Otaknya benar-benar keterlaluan dan tidak bisa dimaafkan kali ini. Dia pasti sudah gila kalau dirinya pikir dia terpesona pada pria ini.
Kemudian dia pura-pura sibuk melihat pertunjukan kembang api ketika Chanyeol berhenti meliriknya, lagipula akan menjadi sesuatu yang aneh jika Baekhyun memandangi wajah pria itu hingga bola matanya menggelinding keluar. Chanyeol pasti akan bertanya-tanya kenapa Baekhyun melakukan itu, dan seribu persen Baekhyun juga yakin si ahjusi itu akan kegeeran.
Yang benar saja. Dari semua daftar keinginannya untuk keluar pada malam natal seperti ini, tidak ada didalamnya yang mengatakan kalau dia akan membuat seseorang geer. Apalagi jika orang itu adalah Park Chanyeol.
"Udah berapa lama kamu pacaran sama Sehun?" Chanyeol bertanya pertanyaan basa-basi karena merasa keheningan diantara mereka sangat menjengkelkan.
"Ngga perlu tau, kaya peduli aja."
Ini dia, sisi jutek Baekhyun yang sangat Chanyeol sukai. Pria itu berdehem sedikit jantan sebelum membawa dirinya lebih mendekat disebelah Baekhyun. "Kan cuma nanya, kali aja mau cerita."
Bocah itu mendengus, lalu mencibir membuat Chanyeol ingin menarik bibir itu dengan bibirnya. "Buat apa cerita sama orang yang udah ninju Sehunie sampe berdarah."
Pria itu tertawa. "Trus kenapa sekarang kamu mau pergi keluar sama orang yang udah ninju Sehun sampe berdarah, hm?" Tanyanya telak. Sebenarnya Chanyeol mulai tidak suka membicarakan Sehun setelah insiden di Byun Holly tadi pagi, tapi karena melihat Baekhyun meresponnya dengan cara seperti ini dan mau berbicara dengannya membuat Chanyeol harus menggunakan pria Oh itu sebagai topik pembicaraannya dengan Baekhyun.
"Ahjusi lupa ya? Kan ahjusi yang maksa."
"Oh ya?" Chanyeol dengan sengaja memperpendek jarak diantara mereka dan meniupkan angin ke bibir anak itu, lalu tersenyum miring sebelum memutuskan menarik kembali dirinya agar menjauh.
"Iiih! Udahlah! Ngeladenin ahjusi ngomong cuma buang-buang waktu aja. Udah untung ya aku mau, padahal tadi Sehunie bilang dia mau ngajak aku keluar, dia mau jemput, tapi pasti sekarang dia lagi kecewa dan—blablabla"
Chanyeol tersenyum jenaka menonton bibir cerewet didepannya berbicara sambil mengerucut, mendecih, lalu mengerucut lagi. Itu benar-benar tontonan yang menggemaskan bagi pria seperti dirinya. Lagipula dia tahu, anak itu sedang berbohong.
"—disini ngebosenin. Apalagi sama ahjusi, semuanya jadi ngebosenin pangkat dua. Tau gini kan aku tadi bisa main aja ke rumah Minseok, atau nemenin Kyungsoo main sama anjingnya di sungai Han, atau milih kado natal dari paman Jae sook."
"Loh, tadi katanya mau pergi sama Sehun."
Skakmat! Baekhyun kicep.
"Udah? Apa masih ada yang pengen diomongin sama bibir cerewet kamu lagi?"
Ingin sekali Baekhyun mengatakan, Ya. Bisakah ahjusi berhenti menjadi tampan?! Itu sangat menggangguku.
Tapi dia cukup waras untuk tidak menanyakan pertanyaan mustahil tersebut.
"Ngga ada." Bibirnya mencebik kesal.
"Kalau gitu, ayo! Aku tunjukin apa yang ngga bikin bosen."
KAMU SEDANG MEMBACA
[REPOST] YOUNG HUSBAND Ver 1 ✓
FanfictionPercaya atau tidak, Park Chanyeol itu bukan pria romantis. Dia mengaku humoris dan seksi, namun seluruh teman-temannya juga tahu kalau dia memiliki masalah dengan usianya. Dan sialnya, Byun Baekhyun dipaksa menikah dengannya. "Demi kolor spidermanny...