Chapter 2

5.4K 547 80
                                    

"Hai Jess, Baekhyun datang kesini ngga hari ini?"

Jessica sedang memindahkan beberapa paketan natal keatas konter ketika Chanyeol menyapanya. Wanita itu hari ini mengenakan bando putih bertelinga kelinci, di dekat Brasserie area, Tiffany juga menggunakan bando yang sama berwarna pink. Ketahuilah, sepertinya di hidup wanita itu tidak ada warna yang lebih menarik selain pink. Baekhyun ada benarnya ketika mengatakan betapa freak-nya kakaknya yang satu itu, sampai-sampai rambutnya yang tidak bersalah pun harus menjadi korban percobaannya. Pink, Baekhyun alergi akhir-akhir ini dengan warna rambut barunya.

"Kayanya bakalan kesini. Dia lagi di rumah Kyungsoo, lagi ngerjain materi buat test masuk SNU kata Mama." Telinga Chanyeol selalu nyaman ketika wanita di depannya ini berbicara dalam bahasa Korea yang fasih dengan logat Amerikanya. Berbicara soal Kyungsoo, dia temannya Baekhyun yang suka memakan pepero stick sambil berjalan. Anak itu sama-sama ingin melanjutkan kuliah mereka di SNU, tapi nilai mereka berdua cukup jelek untuk standar Universitas terkemuka seperti SNU. Hobinya marah-marah pada hal-hal yang tidak jelas, seperti marah ketika Baekhyun salah menyebutkan nama anjing buldognya; Kang Woo, menjadi Kwang Soo. Tapi terlepas dari itu, dia orang yang selalu bisa Baekhyun andalkan.

"Kali ini lu ada urusan apalagi sama Baekki? Jangan terlalu nge-push diri lu ke dia Yeol, terakhir kali kalian ketemu dia ngga mau keluar kamar seharian. Kasih dia space dikit aja, jangan terlalu dipepet, Baekki anaknya lumayan nurut kok." Jessica menasehati.

Chanyeol menghela nafas saat ingin menjawab, "Mungkin lu bener, gua nya terlalu petrus ke dia. Tau sendiri lah Jess adek lu itu kalo ngga dipepet gua bisa keduluan orang lain."

Jessica mengedikkan bahu, membenarkan pernyataan Chanyeol.

"Oh iya ngomong-ngomong, Bang Taecyeon nitipin ini ke gua, dia bilang hadiah natal buat lu." Chanyeol menyerahkan kotak persegi dengan ukuran besar berwarna biru keperakan yang dititipkan Taecyeon padanya tadi pagi. "Dia juga minta maaf ngga bisa ngasih langsung, proyek jembatannya harus buru-buru diberesin sampai tahun depan."

"Ngga masalah..." Jessica tersenyum lebar saat menerima paketan tersebut. "Oh ya, lu ngga ngasih hadiah natalan buat gue? Caper kek sama calon kakak ipar."

"Eihh, harusnya pelanggan yang nerima hadiah." Chanyeol mencubit hidung wanita itu main-main.

Jessica mengelus hidungnya sambil tertawa, "Kebetulan banget lu kesini, kita lagi ada event spesial hari ini buat pelanggan, christmas stolen tadaaa~ lu samperin aja Tiffany disana, minta brosur menunya ke dia."

"Siap kakak ipar!" Keduanya tertawa, entah pada fakta Jessica akan menikah dengan Abangnya atau merujuk pada dirinya dan Baekhyun. Sambil berjalan melintasi meja kasir, Chanyeol menyempatkan mencuri satu bunga Mistleteo dari dalam vas diatas konter.

Ketika berbicara dengan Tiffany di Brasserie area, Chanyeol sempat menggoda rok wanita itu yang terlihat pendek hari ini. Namun Tiffany tidak merasa terganggu dengan apapun yang dikatakan Chanyeol, dia selalu nyaman menggunakan bawahan yang minim karena terobsesi ingin selalu tampil seksi. Tentu saja itu membuat Chanyeol terkejut dan tertawa. Pantas saja Baekhyun memiliki aura liar, kakaknya saja frontal seperti ini.

"Itu paketan buat pelanggan?" Chanyeol menunjuk tumpukan kado diatas Santa Corner.

"Ngga, itu hadiah natal dari penggemar." Jawab Tiffany sambil mencatat sesuatu diatas note.

"Wow, kalian punya penggemar?"

"Ahahaha, kedengaran aneh ya? Tapi yeah kaya gitulah. Gue bahkan kaget pas tau Byun Holly punya fancafe."

Chanyeol tertarik untuk melihat lebih dekat pada paketan tersebut sementara Tiffany terus mencatat entah-apa-itu sambil berkeliling membagikan brosur menu kepada pelanggan yang baru datang.

[REPOST] YOUNG HUSBAND Ver 1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang