"Sayang, aku lagi pengen nih."
Usai kalimat itu diucapkan, Baekhyun benar-benar sudah tidak menapak di bumi. Tubuhnya tiba-tiba saja sudah melayang dan dalam hitungan detik dia sudah berada diatas ranjang.
Chanyeol akan membuang kewarasannya malam ini. Birahinya sudah berada di ujung batas. Baekhyun yang tidak berdaya membuatnya tidak bisa berpikiran jernih selain bagaimana caranya dia menuntaskan kebutuhan mendesak di bawah sana. Melihat anak itu sudah tersiksa karena gairah yang meledak-ledak dalam dirinya, membuat Chanyeol harus membuang logikanya sejauh mungkin.
Mereka harus menuntaskan kebutuhan mereka malam ini.
Dia naik keatas tubuh ringkih itu, menghimpitnya dan menodai setiap kepolosan Baekhyun. Dia tahu dia seperti pria keparat yang sedang melecehi kekasihnya yang tak berdosa, tapi peduli apa? Birahinya menang kali ini.
Dengan satu sentakan, kaos merah Baekhyun lepas meninggalkan tubuh polos yang terlihat lezat dan menggairahkan tersebut. Kebejatan itu muncul lagi dalam diri Chanyeol. Dia kecup setiap sentinya, menghirup aroma Baekhyun yang memabukkan. Ada bau keringat bercampur bau sabun yang hampir menghilang. Bulu kuduk Chanyeol meremang karena dia begitu menginginkan tubuh tak berdaya ini.
"Ahh ahjusiihh, gelii, nghh."
Mata Chanyeol fokus menyaksikan setiap bagaimana Baekhyun bereaksi selagi dia menjilat dan mengecup tubuh yang beraroma menyenangkan itu. Anak itu sampai memerah saat menyadari tatapan Chanyeol yang tidak lepas darinya. Baekhyun menekan tumitnya ke permukaan ranjang, merasa frustasi diperhatikan sekaligus gelisah pada kenikmatan yang setiap detik semakin menyiksanya.
Tangan Chanyeol tidak tinggal diam begitu saja, mereka bekerja melepas kain yang menutupi kaki Baekhyun satu persatu. Begitu anak itu bugil sama sekali, Chanyeol bangkit turun dari ranjang.
Pria itu melepas tali bokser hitam yang mengikat kain tipis tersebut, matanya liar menatap tubuh telanjang Baekhyun. Terlihat menggiurkan, lebih dari ekspektasinya selama ini.
"Jangan diliat terus, aku malu." Cicit Baekhyun pelan. Chanyeol hanya tertawa rendah, suara tawanya bahkan dipenuhi nafsu yang besar.
Matanya melirik kearah Chanyeol dengan awas. Mengantisipasi apa yang akan dilakukan pria itu berikutnya. Dia sekilas melihat tato tribal di rusuk Chanyeol, bulu-bulu halus yang menjalar di bawah pusar pria itu...
...Astaga jangan salahkan Baekhyun, itu terjadi secara alami. Baekhyun tidak merencanakan akan melihat bagian itu, tapi seperti ada bisikan halus yang menggerakkan matanya untuk menatap kesana.
Chanyeol menahan kedua lengannya saat akan melucuti boksernya sendiri. "Menurut kamu, aku lebih baik telanjang atau tetap pakai bokser?"
"Terserah kamu aja." Jawab Baekhyun. Masih malu-malu.
"Yaudah, kalau gitu pakai bokser aja. Kan bisa diplorotin dikit." Lalu pria itu naik lagi keatas ranjang dengan buru-buru.
"Curang!"
"Eh?"
"Aku udah bugil gini, masa kamu ngga?"
"Katanya terserah. Yaudah, buka sendiri nih."
Baekhyun yang malu-malu tapi juga mau akhirnya bersorak senang di dalam hati. Baekhyun polos? Haha, kata siapa!
Begitu dia menarik celana pendek itu sedikit ke bawah, Baekhyun menyadari bahwa Chanyeol tidak memakai celana dalam. Ugh! Batinnya meronta-ronta gembira karena dia akan melihat kelamin pria itu secara langsung.
Dan itu besar, dan panjang. Baekhyun gemetaran karena senang bercampur gugup. Chanyeol memiliki bentuk kemaluan yang luar biasa. Berwarna coklat terang dengan ujung yang sedikit memerah, ujungnya berbentuk seperti kepala jamur, tegak sempurna menantang diantara dua buah daging lembut berkerut, serta bulu-bulu halus yang mengelilingi alat kelamin yang perkasa itu. Baekhyun kesulitan bernapas. Apa yang harus dia lakukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
[REPOST] YOUNG HUSBAND Ver 1 ✓
FanfictionPercaya atau tidak, Park Chanyeol itu bukan pria romantis. Dia mengaku humoris dan seksi, namun seluruh teman-temannya juga tahu kalau dia memiliki masalah dengan usianya. Dan sialnya, Byun Baekhyun dipaksa menikah dengannya. "Demi kolor spidermanny...