4 Tahun yang lalu…
“Faishal!”
Yang aku panggil menoleh, “Kenapa Rai?”
“Hujan,” kataku. Hujan lebat membasahi pantai. Semua pengunjung berlarian mencari tempat berteduh.
“Ya, terus kenapa?” tanya Faishal. Pertanyaan macam apa itu?
“Ih malah nanya gitu. Ayo kita cari tempat teduh.” Aku menarik tangan Faishal. “Ayo, Faishal!”
Akhirnya aku menarik tangan Faishal dan berlari mencari tempat untuk berteduh. Bagus sekali. Di hari yang sangat spesial ini harusnya aku menikmatinya dengan jalan-jalan ke pantai ini. Tapi malah turun hujan lebat yang sama sekali tidak bisa ku prediksi kapan turunnya. Terimakasih hujan.
Aku dan Faishal berteduh di sebuah warung yang tak jauh dari pantai. Aku melirik Faishal, wajahnya terutama hidungnya yang begitu merah. Inilah akibatnya karena dia ngeyel padaku.
“Tuhkan, kaya nya gejala tipes kamu kumat deh, Faishal,” kataku khawatir.
“Gapapa,” katanya sambil menyusut ingus di hidungnya. “Nanti malem juga sembuh.”
“Tapi ya tetep aja, Faishal. Kamu kan baru sembuh kemarin abis kena tipes,” kataku. Iya, Faishal gak masuk kuliah hampir satu minggu karena kena tipes.
Yang membuatku khawatir setengah mati adalah, dia mengajakku kesini, ke pantai ini, untuk sekedar liburan–melepaskan rasa lelah selama perkuliahan. Apalagi kondisinya yang baru keluar rumah sakit. Faishal memang payah dan kepala batu. Tapi kenapa aku malah semakin sayang padanya?
Aku dan Faishal baru berpacaran selama satu bulan. Masih baru kan? Iya karena masih ada wangi-wangi cinta nya haha. Lelaki hebat seperti Faishal, aku merasa beruntung memiliki dia sebagai orang yang aku sayangi setelah Papa.
“Eh, kamu mau lihat foto tadi gak?” tanya Faishal sambil mengeluarkan handphone nya. Aku melihat layar handphone nya dan terkekeh sendiri.
“Aku nya jelek, Faishal,” kataku.
“Kata siapa jelek? Kamu cantik ‘kok. Lihat dong. Mana ada cewek secantik ini disini? Cuma kamu,” kata Faishal gombal sambil mencolek hidungku. Keadaan lagi sakit gini masih sempet ngegombal. Kemarin aja pas masih di rumah sakit, diam mulu.
“Ih, kamu ini ya!” Faishal cuma ketawa kecil melihat tingkahku. Muka ku langsung panas karena tersipu malu.
Faishal tertawa, “Ya udah, aku kirim foto kamu ini ya.” Aku mengangguk dan menunggu pesan dari Faishal. Foto yang ia kirim lewat via BBM.
Benar kata Faishal, aku cantik.
❣
Aku dan Faishal berencana pulang sehabis makan. Sambil menunggu hujan reda, Faishal mengajakku makan. Ya, karena main air di sekitaran pantai tadi membuat kami berdua lapar.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and All Memories || yjy - ljh [✔️]
Fanfiction"Karma is real." -Raiya L. Start : 23 Maret 2020 (12 Oktober 2019) Finish : 20 September 2020 (Januari 2020)