"Aku membenci mu Kim Taehyung!"
"Nara..."
"Dasar brengsek!"
"N-nara"
"PERGI! AKU MUAK MELIHAT WAJAHMU!"
"NARA!!!" Taehyung terbangun dengan gurat gelisah
"Tae ada apa?" Khawatir Hani dan Taeyeon yang segera menghampiri dirinya karena terkejut mendengar teriakan Taehyung
"T-tidak aku hanya-"
"Memimpikan istri mu lagi? Oh ayolah Tae kau tidak selemah itu sampai kau terus meracau dalam tidur mu beberapa minggu ini" sela Namjoon dengan nada mengejek
"Kau tidak tahu rasanya Joon" balas Taehyung
"Aku tahu!" Bantah Namjoon tegas
"Tidak, kau tidak pernah tahu bagaimana rasanya dibenci oleh seseorang yang benar benar kau cintai" Taehyung menunduk menatap kedua telapak tangannya yang biasanya menggenggam tangan Nara sekarang kosong
Hani dan Taeyeon ikut merasakan pilu di hati mereka. "Kalian sudah ditakdirkan bersama jadi mau seberat apapun masalah yang kau hadapi, Nara akan selalu kembali padamu" jelas Namjoon
"Tapi..."
"Kau ini akan menjadi raja tapi tingkahmu masih saja sama seperti saat celanamu tersangkut di ranting pohon karena ulah Tata" kekeh Namjoon menggoda
"Jangan ungkit itu lagi atau koleksi buku buku mu itu akan ku bakar!" Sarkas Taehyung, wajahnya memerah karena malu jika ia mengingat kejadian itu. Sungguh memalukan
"Ada yang memanggilku?" Tanya Tata yang tiba tiba muncul entah dari mana sekarang sudah duduk manis diatas selimut yang masih terbalut di tubuh Taehyung
"Ti-"
"Ya aku memanggilmu kemari" potong Taehyung cepat sebelum Namjoon menyelesaikan kalimatnya
"Ada apa? Ah tunggu aku sudah tahu, kau pasti memintaku untuk mengawasi istri mu kan?" Curiga Tata
"Eottokhae arrayo?"
"Kau selalu mengucapkan hal itu selama bertahun tahun bagaimana aku tidak hafal dengan perintah mu itu" jengah Tata sambil memuat bola matanya malas
"Iya kah? Aku tidak ingat" Taehyung berusaha mengingat tapi nihil
"Sudah pergi sana dan awasi ratu kucing tengil" usir Namjoon
"Cih...jika kau bukan sepupu Taehyung akan ku makan kau" rajuk Tata kemudian menghilang dari jendela kamar
'~'
Nara menyusuri jalan setapak memeriksa setiap inci tempat yang ia lewati memastikan bahwa tak ada anjing malang yang masih tersesat
"Kenapa dari tadi aku tak menemukan satu ekor pun? Jungkook bilang disini banyak" herannya
"Nara, kau sudah menemukannya?" Tanya Jungkook yang menghampiri Nara dengan segerombolan kawanan anjing di belakangnya. Nara melongo dibuatnya
Bagaimana bisa ia menemukan anjing tersesat sebanyak itu sedangkan dirinya tak menemukan satu ekor pun?
"E-eobseo"
KAMU SEDANG MEMBACA
This cat is my Boyfriend (KTH) ✔︎
FantasíaNara tidak menyangka bahwa kucing kesayangannya adalah seekor makhluk hybrid. Apa yang harus Nara lakukan? Terus merawatnya atau membuangnya? [COMPLETED] Started → 23 May 2019 Finished → 19 June 2020 Thanks all for reading my story