"NAARRAAA!!!" Jungkook berlari dari kejauhan dan segera memeluk Nara sambil menunjukkan senyum liciknya pada Taehyung
Hari ini Nara diantar oleh Taehyung karena ia tidak akan membiarkan gadisnya bersama Jungkook
"Ada apa Kookie? Kenapa kau bertingkah seperti ini?"
"Aku merindukanmu kemana kau kemarin?"
"E-eemm itu-aku-"
"Ia bersamaku semalam dan lepaskan pelukanmu itu" sela Taehyung sambil menahan amarahnya
Jungkook akhirnya melepaskan pelukannya pada Nara "Benarkah Nara?"
Nara mengangguk. "Apa yang kau lakukan padanya?" Tanya Jungkook geram
"Tid-"
"Kenapa kau menanyakan hal itu? Dia milik ku,jadi itu hak ku" potong Taehyung cepat
"Kau-" Jungkook menggertakkan giginya geram menahan amarah
"Sudahlah Kook,ayo kita ke kelas,lagipula Taehyung tak melakukan apapun padaku" Nara menarik Jungkook menjauh dari Taehyung
"Pulang lah Tae"
"Pulang nanti beritahu aku,aku akan menjemputmu" jawab Taehyung
Nara mengangguk dan berlalu menuju kelas bersama Jungkook
"Bagaimana aku memberitahunya? Bahkan ia tidak memiliki ponsel?" Pikir Nara sedetik ia tersadar bahwa Taehyung saja tidak memiliki alat komunikasi
"Nara" panggil Jungkook
"Hmm" dehem Nara tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca
"Sayang"
"Sayang mata mu peyang_-" ucap Nara beralih dari bukunya menatap Jungkook
"Tapi kau tidak mempersalahkan hal itu jika Taehyung yang memanggilmu" ambek Jungkook sambil mengerucutkan bibirnya
"Dia kan kekasihku Kookie" jawab Nara menyadarkan Jungkook akan kenyataan pahit itu.Tapi bukan Jungkook namanya jika ia tidak mendapatkan apa yang ia mau
"Lalu aku?"
"Sahabatku"
"Apakah salah jika aku memanggilmu sayang?"
Nara menghentikan membaca bukunya dan menatap Jungkook lekat "Tentu saja,nanti kau membuat orang salah paham dan aku tidak ingin menyakiti Taehyung"
"Tapi kau menyakitiku" lirih Jungkook yang nyaris tidak terdengar
"Huh? Apa Kook? Kau bicara apa?" Tanya Nara yang mendengar lirihan Jungkook
"T-tidak,aku tak berbicara apapun" jawab Jungkook cepat
"Oh oke" Nara kembali terfokus pada bukunya
"Tapi nanti akan ku buat kau yang memanggilku sayang,Nara" batin Jungkook tak melepas atensinya dari wajah cantik gadis di sebelahnya itu
'~'
Jam kampus sudah selesai,Nara sedang berada di depan gerbang kampus memikirkan cara memberi tahu Taehyung jika ia sudah pulang
"Aish...ia kira aku ini dukun yang bisa berkomunikasi lewat telepati_-?" Dumel Nara kesal
"Nara,ayo pulang,kau akan ku antar" ajak Jungkook dari dalam mobilnya yang kini sudah berada di depan hadapan Nara
Nara ingin ikut tapi ia takut Taehyung marah,karena kucing itu jenis kucing pencemburu:v
Tiba tiba ponselnya berdering menampilkan nomor tidak dikenal,tapi akhirnya Nara menjawab panggilan itu
"Yeoboseyo?"
"Aku ada di dekat halte"
"Tae?"
"Ya sayang"
"Darimana kau dapat nomorku?"
"Apa yang tidak aku ketahui tentang dirimu?"
"Ya ya kau tahu segalanya"
"Cepatlah kemari dan jangan-"
Tut...tut
Nara mematikan panggilan teleponnya secara sepihak
"Aish...baru aku ingin memeringatkannya tentang Jungkook" dengus Taehyung sebal
"Maaf Kook aku sudah dijemput" Nara bergegas beranjak menuju tempat Taehyung berada tetapi tangannya segera ditahan oleh Jungkook
"Lepaskan tanganmu itu" ucap Taehyung tiba tiba menarik Nara kembali.Nara sempat bingung beberapa saat,dari mana Taehyung muncul? Kenapa tiba tiba ia berada di belakangnya? Ia rasa Taehyung masih di halte tadi
"Ck! Aku tahu semua sandiwaramu,aku tahu siapa dirimu sebenarnya Kim Taehyung!" Gertak Jungkook
"Kau!" Taehyung ingin menyerang Jungkook detik itu juga tapi pergerakannya ditahan oleh Nara
"Jangan Tae"
Nah kan berantem
Positive thinking aja si Taehyung tiba tiba nongol mungkin dia titisannya naruto:v
Wkwwkwk
Oke sekian dari author babaiiii
KAMU SEDANG MEMBACA
This cat is my Boyfriend (KTH) ✔︎
FantasiNara tidak menyangka bahwa kucing kesayangannya adalah seekor makhluk hybrid. Apa yang harus Nara lakukan? Terus merawatnya atau membuangnya? [COMPLETED] Started → 23 May 2019 Finished → 19 June 2020 Thanks all for reading my story