"Kookie?"
Anjing itu malah melarikan diri saat ia bersitatap dengan Nara, Nara segera mengejar anjing yang mirip sekali dengan Jungkook itu, ia harap itu memang benar benar Jungkook nya
"Kemana ia pergi?" Nara kehilangan jejak sang anjing yang berlari begitu cepat
Tanpa sadar ia berada di sebuah lahan kosong sama seperti tempat yang ia kunjungi sebelumnya
"Tunggu kurasa aku kenal tempat ini tapi ada yang berbeda" gumamnya mencoba memasuki lahan kosong itu
"Tentu saja kau mengenalnya ini rumah ku dulunya, kau saja sering berkunjung ke sini" sebuah suara dari belakangnya membuat dirinya mematung
Tunggu. Apakah itu hantu? Tapi ini siang hari, suara yang sangat familiar tapi tidak mungkin ia dengar saat ini karena pemilik suara ini sudah gugur bersama dengan orang yang dicintainya 2 tahun yang lalu
"Kenapa kau malah diam mematung? Aku bukan hantu dan apakah kau tidak merindukanku?" Tanya pria itu santai. Nara memberanikan diri untuk memutar tubuhnya menghadap seseorang dibelakangnya dengan mata terpejam
Ia mulai membuka matanya perlahan berharap orang dihadapannya ini benar benar manusia
"J-jungkook?"
Pria yang dipanggil Jungkook itu merentangkan tangannya, "Ya ini aku"
Nara langsung berlari menghambur ke pelukan Jungkook hingga Jungkook terhuyung ke belakang
"Hiks... aku merindukan mu Kookie, kemana saja kau hiks... kau jahat meninggalkan ku padahal kau masih hidup huaaaaaaaa" tangisan Nara pecah di pelukan Jungkook
"Selamat ulang tahun" Nara berhenti menangis,mendongakkan kepala nya menatap Jungkook tidak percaya
"Kau mengingat nya?"
"Tentu saja, bagaimana aku melupakan ulang tahun sahabat tersayang ku ini" mendengar penuturan Jungkook Nara makin mempererat pelukannya, menggesek gesekan wajahnya pada dada bidang Jungkook. Meper
"Itu sebabnya aku menemui mu sekarang, untuk mengucapkan selamat ulang tahun padamu, aku yang pertama bukan?"
Nara menggeleng, "Gajah bengkak itu yang pertama"
Jungkook mengernyit, Gajah bengkak? Siapa itu?
"Taehyung maksudmu?" Mendengar nama Taehyung kembali disebut Nara melepas pelukannya kembali tertunduk
"Dia tidak kembali Kook, dia sudah mati bahkan aku menyaksikannya di depan kedua mataku" mengerti keadaan yang semakin memburuk Jungkook kembali mendekap Nara
"Maaf aku tak bermaksud membuat mu sedih"
"Woof, Ratu?" Nara melihat kebawah kakinya dimana seperti suara anak kecil memanggilnya
"Kau..." netra Nara membulat melihat segerombol anak anjing pomeranian dihadapannya
"Mereka dari clan Park?" Tanya Nara sembari menggendong anjing pomeranian warna cream, warna yang sama dengan bulu milik Jimin
"Ya mereka semua temanku, aku sengaja membawanya karena mereka selalu merengek dan juga sebagai permintaan maaf ku atas terbunuh nya Park Jimin" Jungkook tertunduk
"Hey tidak apa yang penting kau sudah mengakui kesalahanmu dan meminta maaf. Ayo ikut aku ke kafe aku harus kembali bekerja" Nara melenggang begitu saja meninggalkan Jungkook dibelakangnya
"Kau bekerja di kafe? Lalu untuk apa kau kuliah jika hanya bekerja di sana?" Protes Jungkook sembari mencoba mensejajarkan langkahnya dengan Nara
"Aku juga sebagai guru musik privat, kau jadi apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
This cat is my Boyfriend (KTH) ✔︎
FantasíaNara tidak menyangka bahwa kucing kesayangannya adalah seekor makhluk hybrid. Apa yang harus Nara lakukan? Terus merawatnya atau membuangnya? [COMPLETED] Started → 23 May 2019 Finished → 19 June 2020 Thanks all for reading my story