Satu

6.7K 274 1
                                    

"Hyung"

"Kookie, kau sudah bangun saeng". Jawab pemuda berbahu lebar yang tengah memasak itu.

Kookie atau jungkook tengah memperhatikan hyung tertuanya itu dengan serius sambil meletakkan kepalanya di atas meja makan.

"Ada apa kookie? " Tanya seokjin karena merasa diperhatikan oleh si bungsu keluarga jeon.

"Pusing hyung. " Lirih jungkook sambil memejamkan matanya.

Seokjin menghentikan kegiatan memasaknya dan menghampiri adiknya itu.

"Apakah tadi malam kookie minum obat, langsung tidur tidak bermain game dengan tae hyung dan chim hyung kan? "

Jungkook tidak menjawab pertanyaan seokjin dan terisak dan mengeluh pusing.

"Hiks... Hiks... Pusing hyung... Aaaa.. Pooo.. Hyung hiks... hiks. " lirih Jungkook.

"Kookie tahan sebentar ne, hyung akan ambil obat untuk kookie dulu, tahan sebentar ne saeng. " Seokjin berlari ke lantai dua untuk mengambil obat untuk Jungkook karena selain mengeluh pusing tubuh Jungkook juga sedikit hangat.

"Ada apa hyung, kenapa hyung lari-lari? " Tanya Namjoon ketika melihat Seokjin yang berlari menaiki tangga.

"Jungkook menggeluh pusing dan badannya sedikit hangat, kau temani kookie dulu ya hyung akan menggambil obat untuknya dulu."

***************

Saat ini ke-6 putra keluarga jeon tengah berada di kamar si bungsu yang tertidur setelah minum obat yang diberikan Seokjin.

"Tae berhenti memainkan tangan Jungkook nanti bangun terus rewel." Ucap Seokjin saat melihat Taehyung yang sedang memainkan tangan Jungkook.

"Hyung" Lirih Jungkook karena tidurnya terganggu.

"Ne kookie, kenapa kookie sudah bangun hmmm?" Tanya Namjoon.

Jungkook tidak menjawab pertanyaan Namjoon dan melihat hyungnya satu-satu yang berkumpul di kamarnya dengan mata sayunya.

"Apa kookie butuh sesuatu?" Tanya Hoseok.

"Taetae hyung."

"Ne kookie hyung disini." Taehyung langsung duduk disebelah Jungkook ketika anak itu memanggil namanya.

"Hyung temani kookie, peluk kookie!" Jungkook memang akan selalu manja dengan Taehyung apalagi saat ini ia sedang sakit karena Taehyung adalah hyung kesayangannya.

"Ne kookie hyung akan temani kookie." Taehyung langsung memeluk Jungkook.

"Lebih baik kita keluar." Ucap Yoongi dengan dingin.

"Kenapa hyung?" Tanya Jimin.

"Kalau kau pintar, kau tidak akan bertanya." Yoongi pergi dari kamar Jungkook tanpa memedulikan teriakan Jimin yang tidak diterima dirinya dihina oleh hyung beruangnya itu.

"Yak hyung, aku punya otak, aku ini pintar ya asal hyung tahu."

"Sudahlah Jim lebih baik kita kelur biarkan Jungkook dijaga oleh Taehyung." Ucap Seokjin

"Betul kata Seokjin hyung lebih baik kita keluar dan biarkan kookie istirahat." Ucap Haseok membenarkan ucapan Seokjin.

"Tae kau temani Jungkook ne, biar nanti hyung ijinkan ke wali kelas Jungkook kalu hari ini Jungkook tidak masuk dan kau Jim ijinkan ke wali kelasmu kalau Taehyung tidak masuk." Ucap Namjoon.

"Ne hyung." Jawab Jimin dan Taehyung bersama-sama.

Selamat membaca semoga suka😊maaf kalau jelek karena ini cerita pertamaku.
Jangan lupa vote dan komen ya.... 🙏🙏

BTS BROTHERSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang