Tiga

2.8K 135 1
                                    

"HYUNGGGG PALLIII NANTI KITA TELAT KENAPA KALIAN LELET SEKALI SIH." teriak Jungkook saat Taehyung dan Jimin yang belum juga keluar dari kamar padahal saat ini sudah pukul 06.45 artinya sebentar lagi gerbang sekolah akan ditutup.

"Isshh sabar kookie hyung kan masih siap-siap, agar terlihat tampan saat di sekolah nanti agar para yeoja-yeoja di sekolah berteriak saat melihat hyung yang tampan ini." ucap Jimin dengan pedenya saat sudah keluar dari kamar dan melewati Jungkook yang sedang kesal.

"Ayolah hyung cepat nanti kita telat hari ini hari pertama kookie sekolah setelah dua minggu tidak sekolah kookie tidak mau telat dihari pertama kookie sekolah." hari ini memang hari pertama Jungkook sekolah setelah dua minggu tidak sekolah.

Tinnn Tinnnn

Suara klakson mobil terdengar dari luar rumah keluarga Jeon.

"Palli kalian berangkat Yoongi hyung dan Haesok hyung sudah menunggu kalian." potong Seokjin saat Jimin dan Jungkook yang masih berdebat.

Jimin, Taehyung, dan Jungkook berangkat bersama Yoongi dan Haesok karena mereka satu arah, sedangkan Namjoon berangkat menggunakan motor sportnya saat ditanya kenapa Namjoon lebih memilih motor sport dari pada mobil
"Hyung polisi akan terlihat keren saat menaiki motor sport dengan seragamnya yang gagah."

Sedangkan Seokjin selalu berangkat siang dan pulang tengah malam karena dia adalah seorang dokter di rumah sakitnya sendiri.

************

"Kookie kau sudah sekolah aku kangennnn baget peluk-peluk kamu kaya gini." Bambam langsung memeluk Jungkook saat melihatnya memasuki kelas.

"Yak Bambam lepaskan pelukanmu ini aku tidak bisa bernafas." perintah Jungkook saat Bambam memeluknya terlalu keras.

"Yak kelinci gembul kau tidak rindu padaku apa tega sekali dirimu pada Bambam yang tampan ini." Bambam mengerucutkan bibirnya persis seperti anak kecil yang tidak dibelikan permen.

"Yak Bambam kenapa malah mengataiku, lagipula kita kan namja dan aku masih normal ya dasar upil kuda."

"Apa katamu kelinci gembul kau mengataiku apa upil kud.... "

Ucapan Bambam terpotong saat mendengar teriakan seseorang dari depan pintu kelas mereka.

"BERANINYA LO SAMA GUE CEPAT BERIKAN UANG ITU! " teriak seorang laki-laki yang bernamtag Kang Daniel.

"Ta.. ta.. pi ini uang saku saya sunbai ka.. lau sunbai ambil nanti sa.. ya ti.. dak bisa jajan." yeoja itu ketakutan bahkan suaranya bergetar saat dipalak oleh Kang Daniel senoir di SMA Big Hit.

"Kenapa sunbai memalak uang dari junior sunbai?" tanya Jungkook saat melihat keributan di luar kelasnya.

"Bukan urusanmu bocah." Daniel berjalan mendekati Jungkook dengan tatapan tajamnya.

"Apakah sunbai kekurangan uang sampai harus memalaki uang dari para junior?" Jungkook sama sekali tidak takut dengan tatapan tajam Daniel.

"APA KATAMU AKU KEKURANG UANG? Hey dengar ya bocah jangan ikut campur urusanku."

"Kalau memang sunbai tidak kekurangan uang sunbai tidak perlu meminta uang kepada anak-anak lain. DENGAR YA TEMAN-TEMAN APA KALIAN TIDAK FIKIR JIKA SUNBAI INI SEDANG KEKURANGAN UANG SAMPAI HARUS MEMINTA-MINTA DI SEKOLAH.  APA KALIAN SETUJU JIKA SUNBAI INI ORANG MISKIN YANG KEKURANGAN UANG?"

"Ya, ya kenapa juga sunbai harus meminta ke anak-anak lain jika sunbai bukan orang miskin?" ucap salah satu murid menyetujui ucapan Jungkook.

"APA KITA PERLU MELAPORKANNYA KE KEPALA SEKOLAH?" tanya Jungkook kepada teman-temannya sambil menaik-turunkan alisnya dan tersenyum meremehkan ke arah Daniel.

"Ya, ya kita harus melaporkan sunbai agar berhenti memalak."

"Hey dengar ya bocah urusan kita belum selesai dan tunggu saja pembalasanku." bisik Daniel di telinga Jungkook dengan muka kesalya.

"Ya, ya aku akan tunggu pembalasan sunbai." ucap Jungkook tanpa takut di telinga Daniel.

Daniel meninggalkan Jungkook dengan tangan menggepal menahan amarahnya karena bel sekolah sudah berbunyi.

Semoga kalian suka maaf jika jelek karena ini cerita pertamaku🙏
Jangan lupa vote dan komen serta kritiknya ya😊👍🙏

BTS BROTHERSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang