Jimin duduk di sebelah Jungkook dengan tangannya yang memegang tangan Jungkook. Jungkook meremas tangan Jimin dengan kuat.
"Kookie apakah masih sakit? Kookie bisa tahan sebentar lagi kan? Emmm lima belas menit lagi kita sampai di stasiun." dari tadi Jungkook hanya diam saja sambil meremas tangan Jimin.
"Hiks... Hiksss ini sakit sekali hyung auhh.. Hikss. Hiks.. " Jungkook terus merintih kesakitan.
"Tahan sebentar ne saeng sebentar lagi kita sampai."
Jimin terus mengelus kepala Jungkook yang sudah benar-benar lepek. Dia merasakan mungkin saat ini Jungkook benar-benar kesakitan terbukti dengan tangannya yang terasa sakit karena diremas oleh Jungkook.
"Hyung an...tar koo...kie ke toilet!!" lirih Jungkook memanggil Jimin.
"Ne kookie. Ayo hyung gendong!!"
"Koo...kie tidak mau digendong papah saja hyung."
"Ne kookie. Ayo!!"
Belum sampai lima langkah Jimin memapah Jungkook, Jimin merasakan tubuh Jungkook semakit berat dan menumpu padanya.
"KOOOKIEEE"
***********
"Bagaimana dok keadaan adik saya?" tanya Namjoon setelah dokter selesai memeriksa Jungkook.
"Asam lambungnya naik dan juga kelelahan. Jadi saya sarankan untuk dua hari kedepan adik anda harus benar-benar istirahat total. Ini resep obatnya tolong ditebus ya!"
"Baik dokter biar saya yang menebusnya, mari saya antar keluar!"
"Eomma Yoongi ke apotik dulu ya." Yoongi berpamitan kepada eomma Jeon untuk menebus obat Jungkook.
Memang saat ini Jin dan yang lainnya sudah berada di busan di rumah kedua orang tuanya.
Flash back
"KOOKIE" teriak ke enam putra keluarga Jeon saat melihat tubuh Jungkook limbung.
"Hei kookie buka matamu saeng, kau dengar hyung kan?" tidak ada respon dari Jungkook.
"Hyung bagaimana ini? Hikss... Hikss" Jimin melihat ke empat hyungnya..
"Sudahlah Jim jangan menangis, Namjoon kau gendong Jungkook! Ayo kita turun kita sudah sampai!" perintah Jin saat mereka sudah sampai di stasiun Busan.
Flash back end
***********
Sudah tiga hari ke tujuh putra keluarga Jeon berada di Busan. Dua hari disana mereka tidak berlibur kemana-mana karena si bungsu keluarga Jeon yang harus istirahat total.
Jika salah satu dari mereka akan pergi maka Jungkook akan merenggek ingin ikut, yah daripada menggambil resiko lebih baik mereka tidak kemana-mana.
"HYUNGGGGGGG" teriak Jungkook dari ruang tv saat para hyungnya tidak turun-turun.
"Astaga Jungkook kau tidak perlu berteriak seperti itu, ini itu di rumah bukan Hu. Tan paham." ucap Taehyung yang sudah berada di depan Jungkook.
"Hehehe mian hyung, habisnya hyung lama sih." Jungkook berbicara dengan gaya yang lucu sambil mengerucutkan bibirnya. Kan Taehyung jadi ingin mencubit pipinya yang gempil itu😊
"Ayo kookie kita berangkat!LETS GO!!"
Jimin menarik tangan Jungkook dan berjalan ke luar rumah."Yak, yak bantet kau meninggalkanku eoh, tunggu aku bantet!" Taehyung berlari menyusul Jimin yang sudah di depan rumah bersama Jungkook.
Jimin, Taehyung, Jungkook saat ini sedang menunggu taksi yang sudah mereka pesan. Rencananya hari ini mereka akan pergi ke taman bermain yang ada di Busan.
"Hyung kenapa hyungdheul yang lain tidak ikut kita?" tanya Jungkook saat sudah di dalam taksi.
"Hmm kata Haesok hyung appa ingin berbicara dengan hyungdheul tentang periusahaan, jadi mereka tidak bisa ikut dengan kita." ucap Taehyung sambil mengelus kepala Jungkook yang sudah menyender dibahunya.
"Seharusnya mereka ikut, akan semakin seru jika mereka ikut. " ucap jungkook
"Ahhh kookie kan sudah ada hyung dan Tae hyung yang menemani kookie. Lagi pula mereka sudah tua kookie mereka pasti cepat lelah, nanti minta cepat-cepat pulang lagi😂" ucap Jimin.
Hari ini adalah hari terakhir mereka di Busan, jadi mereka memutuskan untuk pergi jalan-jalan sebelum kembali ke Seoul.
Terima kasih semoga kalian suka😂
Jangang lupa vote dan komen ya😂😊👍🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS BROTHERSHIP
Teen FictionMencaritakan tentang kehidupan 7 laki-laki tampan yang saling menyayangi satu sama lain. Mereka harus menjaga ketat si bungsu yang berbeda dari yang lain. Cast : #kim seokjin #min yoongi #jung hoseok #kim namjoon #park jimin #kim taehyung #jeon jun...