Mencaritakan tentang kehidupan 7 laki-laki tampan yang saling menyayangi satu sama lain. Mereka harus menjaga ketat si bungsu yang berbeda dari yang lain.
Cast :
#kim seokjin
#min yoongi
#jung hoseok
#kim namjoon
#park jimin
#kim taehyung
#jeon jun...
Jungkook, Jimin dan Taehyung sudah sampai di taman hiburan yang berada di Busan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo hyungg kalian lama sekali sihh!” Jungkook menarik-narik tangan Taehyung untuk segera masuk.
"Astaga, sabar sebentar kookie! Kita harus mengantri dulu untuk membeli tiket."
"Aishhh hyung kelamaan nanti bisa tutup taman hiburannya dan kookie tidak bisa bermain." Jungkook berbicara dengan mengerucutkan bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau ada-ada saja kook, ini masih pagi dan baru dibuka tidak mungkin langsung ditutup." Taehyung terkekeh mendengar ucapan Jungkook.
"Tae, kookie ayo masuk! Apa kalian akan mengobrol terus disitu?” ajak Jimin yang sudah selesai membeli tiket.
****
"HYUNG KOOKIE MAU NAIK ITU, ITU DAN ITU JUGA." Jungkook berteriak sambik menunjuk beberapa wahana yang ada, membuat Jimin dan Taehyung menahan malu karena mereka bertiga menjadi pusat perhatian.
"Kau yakin kook ingin naik roller coaster. Memangnya kookie tidak takut?" tanya Taehyung sambik menatap wahana di depannya dengan ngeri.
"Iya hyung kookie yakin, apa jangan-jangan Tae hyung yang takut ya?" tanya Jungkook dengan tatapan jailnya.
"Ishhh siapa yang takut, hyung tidak takut kok. Ayo jim, kookie kita naik!" Taehyung meninggalkan Jungkook dan Jimin dengan senyum jahilnya.
"Sok berani sekali Taehyung itu padahal kan ia takut ketinggian dasar alien." batin Jimin.
"HUWAAAAAA EOMMA, APPAAA, HYUNGDHEULLLL, KOOKIEEEEE AMPUNNNNN TAE MAU TURUN TAE TIDAK MAU MATIIIII TAE BELUM MENIKAH BELUM PERNAH MERASAKAN ENAKNYA PERNIKAHANN HUWAAAAAAA." teriak Taehyung saat roller coasternya mulai bergerak.
"Astaga, itu bukan hyungku." batin Jungkook.
"Bukan kembaranku, dasar alien." batin Jimin.
****
Huwekkk Huwekkk Huwekkkk
"Astaga Tae kalau tidak bisa naik tidak usah nai, kalau begini kau juga kan yang sakit dan kita yang malu." omel Jimin sambil memijit tengkuk Taehyung.
"Hikss... Hiksss kan aku tidak ingin dikatai sama Jungkook Jim, lagian aku kan ingin menunjukkan ke Jungkook kalau aku hyungnya yang kuat." kata Taehyung dengan mata yang berkaca-kaca.
Jungkook yang sedari tadi berada di belakang Jimin dan Taehyung hanya menundukkan kepalanya, ia merasa bersalah karena sudah membuat Taehyung begini.
"Mianhe hyung ini gara-gara kookie." lirih Jungkook.
"Sudahlah kook ini bukan salahmu, memang si Taehyung aja yang sok berani. Ayo ikut hyung!" Jimin menarik Jungkook duduk di kursi dan diikuti Taehyung di belakangya.
Jungkook duduk diantara Jimin dan Taehyung sambil menyenderkan kepalanya ke pundak Taehyung.
"Hyung mianhe ne." lirih Jungkook.
"Hyung tidak apa-apa kok, hyung kan hyungnya kookie yang paling kuat." Taehyung tersenyum sambil memandang Jungkook.
"Tae, kook hyung ke toilet dulu ne kalian tunggu disini jangan kemana-mana." Jimin pergi meninggalkan Taehyung dan Jungkook.
"Hyung kookie ingin ice cream itu." tunjuk Jungkook ke salah satu abang penjual ice crem.
"Oke hyung akan belikan untuk kookie, hyung tinggal dulu ya kookie tunggu disini jangan kemana-mana ne!”
"Ne hyung"
****
"Ishhh ke mana sih mereka bertiga jam segini belum juga pulang." Seojin mondar-mandir di depan teras menunggu para doangsennya yang belum juga pulang.
"Hyung belum ada kabar juga dari Jimin dan Taehyung?" tanya Hasoek yang muncul dari dalam rumah.
"Mereka tidak bisa dihubungi, handphonenya mati."
****
"Ehhh ada adik kelas songong disini" ucap seseorang dihadapan Jungkook.
"Sunbai, kenapa sunbai ada disini?" tanya Jungkook ke pemuda itu.
"Aishhh jangan panggil sunbai panggil Daniel saja.” yap pemuda tadi adalah Kang Daniel.
"Kenapa sunbai disini?" tanya Jungkook sedikit berteriak.
"Hahahaaha tentu saja untuk membalasmu pahlawan kesiangan."
"App.. pa apa maksud sunbai?”
"Tidak... tidak kau salah dengar, aku kesini untuk bermain. Kebetulan ada kau disini jadi aku ingin memberikan ini kepadamu karena ku pikir kau pasti lapar karena kau duduk disini sendirian. Ini untukmu ambillah!” Daniel memberikan sebuah roti ke Jungkook.
Dengan ragu-ragu Jungkook menerima roti itu karena ia masih menghargai Daniel.
