Hembusan angin menerobos seluruh badan rafka roda motor yg sedari tadi berputar kencang kini berhenti didepan sebuah gedung berwarna putih. Didepan gedung tersebut ada sebuah papan bertuliskan RS. Wulania medika.
Lorong yg penuh dengan ruangan - ruangan yg tidak lagi asing bagi rafka dan akhirnya rafka berhenti didepan ruangan yg dimana ruangan itu sudah sering Kali iya datangi.
"Assalamualaikum " rafka berjalan mendekati peria parubaya yg sedang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit, namun peria parubaya itu membuat wajahnya segembira mungkin untuk menutupi rasa sakitnya kepada rafka.
" waalaikumsalam" rafka mulai duduk disebelah ranjang.
" gimana pah kaadaan papah,udah mendingan," peria parubaya tersebut adalah papah rafka yaitu gilang.
" masih sama raf belum ada perubahan " gilang mengulum sedikit senyum.
" Sabar ya pah, papah pasti sembuh " rafka mulai menggenggam tangan gilang memberi semangat.
Gilang ( papah rafka ) dia sedang menderita sakit kangker otak , sudah 2 bulan dia menetap dirumahsakit menjalankan segala pengobatan namun penyakit yg dideritanya masih tetap belum ada perubahan.
" loh pah ini kok makanan papa masih utuh, papa belum makan ya?" Rafka mengambil mangkuk bubur yg ada di meja pasien.
" papa belum lapar raf "
" tapi papa harus banyak makan pah biar papa cepet sembuh " rafka mengambil sendok dan mulai mengaduk bubur yang ada ditangannya.
" yaudah papa makan ya aku yg suapin " rafka mulai menyendok bubur sedikit dan dia suapi kepada gilang sedikit demi sedikit sampai akhirnya gilang tidak mau membuka mulutnya lagi.
" udah ya raf papa udah Kenyang "
" yaudah sekarang papa minum dulu " mangkuk dan sendok yg tadi dipegang oleh rafka ditaruh kembali keasalnya dan rafka mengambil segelas air.
Gilang sedikit duduk diranjang dan meminum air yg masih dipegang oleh rafka.
" pah aku pulang dulu ya pah, aku mau ganti baju sama naru tas, papah gak papakan ditinggal dulu " rafka meranjak dari kursi.
" iya gak papa raf kamu pulang aja, kan disini ada dokter dan suster "
" aku pergi dulu ya pah assalamualikum" rafka pergi meninggalkan gilang yg masih terbaring sambil melihat punggung rafka yg mulai hilang.
🌸 🌸 🌸
kasian papahnya rafka menurut kalian dia bakal sembuh atau enggak??
Followw@fariza_kurniaBanyakin vote dan komentarrr
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAKA
RomanceFarsyi memang tidak tau menau tentang cinta, karena selama masa hidupnya dia tidak pernah berpacaran entahlah, kenapa dia tidak berpacaran, padahal banyak lelaki yang menyatakan perasaannya kepada farsyi namun farsyi menolak semua peria itu. Siapaka...