Sebelum baca vote dulu ya guys dan kalo dari cerita ini ada kesalahan komentarin aja Jangan sungkan sungkan :>
Pagi ini farsyi sengaja berangkat lebih pagi karena hari ini kadwalnya piket.wanita berambut panjang yg sedikit pirang itu berjalan menelusuri lorong sekolah yg masih agak sepi hanya ada beberapa murid.
DiSMA Nasharuna memang murid yang datang pagi pagi hanya murid murid yang rajin, tapi farsyi? Dia bukan tidak rajin tapi kalo berangkat pagi dia agak sedikit susah karena dia susah bangun pagi bila dia bangun pagi seperti saat inipun karena dibangunin asisten rumah tangganya.
Farsyi sudah sampai dikelas dan di kelasnya sudah ada seorang perempuan berambut pendek sepun dandaknya yaitu sindia sianak rajin, bukan hanya rajin sindia juga anak pintar seperti farsyi jika farsyi peringkat 1 dikelasnya maka sindia lah peringkat ke2 nya.
" Lah syi lo kesambet apaan pagi pagi udah dateng? Biasanya juga datengnya pas mepet bel masuk" tanya wanita berambut pendek itu merasa heran, sindia memang asal bicara tidak pernah disaring dulu main bicara bahkan terkadang omonganya lebih pedas dari sambal.
" Emang gue harus kesambet dulu biar berangkat pagi. Guekan hari ini piket jadi berangkat lebih pagi"
Sindia hanya membulatkan mulutnya hingga seakan berucap 'oh'.Farsyi menaruh tasnya lalu berjalan ke pojok belakang kelasnya niatnya mau mengambil alat kebersihan tapi alat alat kebersihan kelasnya entah ada dimana.
" Sin itu peralatan bersih bersih kemana semua ko kosong "
" Ditaro gudang Sama bocah katanya takut ilang, apa lagi kelas kita pintunya gak ada koncinya, bisa digondol kelas laen kan" sindia beranjak dari kursinya berjalan menuju farsyi.
" Terus gue harus ngambil kegudang sekolah gitu? Males banget gue mana deket kelas 10 lagi " wajah farsyi sudah ditekuk.
" Ambil aja yo gue anterin " perempuan berambut pendek itu terlihat semangat.
" Bilang aja mau modus sama dekel lo " ledek farsyi yg mulai berjalan menuju gudang. Entahlah akhir akhir ini teman kelasnya sudah suka pada ade kelas. Katanya sih ada yg bilang karena ade kelasnya ganteng lah, tinggi tinggi lah, dan lain sebagainya.
Gudang sekolah nasharuna memang dekat dengan kelas 10 lebih tepatnya sangat dekat.
" Lo yang masuk gih syi gue tunggu disini " sindia duduk di kursi yang berada diteras gudang.
Farsyi masuk kedalam gudang dan mengambil peralatan sekolahnya. Saat dia sudah mau keluar dia melihat asap dari pojok belakang gudang, karena farsyi penasaran jadi dia datangi asal asap tersebut. Farsyi sangat terkejut pasalnya asal asap itu berasal dari benda panjang yang dipegang oleh rafka yaitu sepuntung roko. Sepontan farsyi bicara karena kaget.
" Lo " lelaki yg sedang menghisap roko itu kaget dan langsung membuang rokonya kelantai dan menginjaknya.
" Lo ngapain disini hah" rafka terlihat Gugup. Gimana gak gugup masih kelas 10 sudah terciduk meroko disekolah.
" Wah gila lo ya masih kelas 10 udah berani ngeroko , diarea sekolah lagi." Farsyi memang sudah biasa melihat anak SMA nasharuna meroko tapi baru Kali ini dia melihat ade kelas yang masih baru sudah berani berbuat seperti ini.
" Lo mau ngapain kegudang pagi pagi jadi ketauan kan gue" rafka terlihat lebih santay.
" Gak usah ngebahas itu yang terpenting gue bakal ngelaporin lo ke BK" farsyi mulai mundur ingin pergi dari tempat itu.
Rafka sudah gelisah namun sekarang yang dia pikirkan bukan masalah roko tapi farsyi. Diatas kepala farsyi ada kayu yg sudah rapuh dan akan segera jatuh mengenai farsyi.
"Bukhhh"untung saja lelaki itu langsung menarik farsyi kepelukannya. Tapi tangan rafka tidak sengaja terkena paku saat menyelamatkan farsyi darah segar mengalir dari lengan tangan lelaki manis itu.
" Ih ngapain sih lo meluk gue lama lama " farsyi menjauhkan dirinya dari rafka.
" Udah deh lo Jangan geer gue cuma pengen nyelametin lo doang" saat rafka berbicara Mata farsyi tertuju pada lengan rafka yang mengeluarkan darah.
" Tangan lo luka?" Tanpa aba aba farsyi menarik rafka pergi dari gudang lalu membawanya KeUKS.
Saat sudah sampai diUKS farsyi menyuruh rafka duduk diranjang.lalu farsyi ? Tentu saja dia pergi mengambil kotak P3K yang berada disamping ranjang UKS.
" sini tangan lo"
" gak usah gue bisa sendiri " gengsi lelaki memang begitu besar rafka mengambil alkohol dan kapas yang dipegang farsyi.
" Udah deh lo simpen tu gengsi, lo juga kayak gini demi nolongin gue jadi gue pengen bantuin lo juga"farsyi mulai membersihkan luka lelaki manis didepannya itu.
" Sorry ni ya gue kayak gini bukan demi lo, tapi gue gak mau aja nanti lo pingsan atau semacamnya, kan gue juga yang repot nantinya" rafka bicara sambil menahan rasa sakit dilengan tangan sebelah kirinya.
" dasar lelaki gengsinya tinggi banget" gumam farsyi pelan namun masih bisa didengar oleh rafka.
" Gue denger" rafka bicara sambil menekan kata denger.
" Oh denger ya gue kira lo budeg" akhirnya farsyi selesai mengobati luka rafka dan menaruh kembali kotak P3K pada tempatnya semula.
" Oh iya, karena lo udah nyelametin gue tadi jadi gue gak akan ngaduin lo ke guru BK" perempuan berambut panjang sedikit pirang itu duduk diranjang uks kembali. " Oh iya makasi udah selametin gue" lanjutnya.
" iya sama sama " lelaki itu menjawab sangat dingin bagaikan es.
" kalo diliat dari deket gini ini cewe cantik juga rambut panjang and sedikit pirang, bulu Mata lentik, kulit waso mateng" rafka terus saja memandang farsyi hingga wanita itu menyadari bahwa dia sedang diperhatikan oleh lelaki dihadapannya.
" Ngapain lo liatin gue kayak gitu, owh gue tau lo liatin gue kayak gitu karena kagum ya akan kecantikan gue" farsyi dengan pede berkata sedang kan rafka langsung mengalihkan pandangannya.
" Enggak tuh gue gak ngeliatin lo, lagian pede banget si lo bilang kalo lo cantik" rafka mengelak agar wanita itu tidak besar kepala.
Emang dia cantik gumam rafka dalam hati.
" Yaudah guekan udah selesai ngobatin lo gue kekelas dulu mau piket bay" wanita itu pergi begitu saja meninggalkan rafka yang masih duduk diranjang uks.
Gimana part ini sengaja dibikin panjang biar yang baca puas😄
Maaf kalo yg Kemaren maren pendek✌Setelah baca vote ya guys karena dengan vote dari kalian bikin aku makin semangat nulisnya.
Follow juga ig aku @fariza_kurnia.Dan spam like juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAKA
RomantikFarsyi memang tidak tau menau tentang cinta, karena selama masa hidupnya dia tidak pernah berpacaran entahlah, kenapa dia tidak berpacaran, padahal banyak lelaki yang menyatakan perasaannya kepada farsyi namun farsyi menolak semua peria itu. Siapaka...