4. Dikerjain

45 17 0
                                    

Bel sekolah pun akhirnya berbunyi pertanda sudah waktunya pulang sekolah.
"Akhirnya balik juga cape bat gue"rafka berjalan melewati lorong lorong sekolah menuju parkiran.

" raf ada kakel yg ngomelin lu tuh"telunjuk kabian mengarah kepada perempuan yg sedang berada diparkiran. Ya rafka telah memberi tau tentang wanita yg memarahinya itu.

"Iya tuh dia kayaknya bawa motor gw kerjain ah" kabian melotot mendengar ucapan rafka.

"Wah wah Jangan raf masak kakel lu kerjain kalo dia punya pacar terus dia ngadu gimana bisa abis kita"kabian berusaha mencegah rafka namun nihil tak didengarkan oleh rafka.

"Bo kibo sini luh" rafka memanggil kibo yg sedang merayu wanita dilorong sekolah.

"Apaan raf ganggu gw lagi godain si nova aja lu"

"Udah Jangan cewe mulu nih gw ada tugas buat lu"

"Apaan tuh tugasnya"rafka mendekatkan mulutnya ketelinga kibo dan membisikkan sesuatu.kabian tau ketiga temannya itu akan berulah dan kabian tidak ingin ikut campur maka dari itu kabian mundur dan duduk di kursi yg  ada didekat parkiran.

"Oke sip itu mah gampang "kibo memberikan 1 jempol kerafka lalu pergi.kibo berjalan mendekati farsyi saat farsyi ingin menancapkan kunci motornya tiba tiba ada yg menyenggolnya hingga terjatuh.

"Aduh" farsyi memutar kepalanya melihat siapa yg menyenggolnya.

"Maaf kak maaf saya gak sengaja"kibo berekting merasa bersalah.

"Iya gak papa lain kali hati hati ya" farsyi berdiri lalu dia menyadari bahwa kunci motor yg tadinya dia pegang entah hilang kemana.farsyi mulai mencari kuncinya memutar bola matanya kekanan dan kekiri.

"Nyari apa kak, ini ya"

  #farsyi ulan

"Aduh konci motor gue dimana?
Gimana bisa pulang kalo kayak gini."fikirnya dalam hati.farsyi lulai memutar bola matanya mencari keberadaan konci motornya dan berharap bisa ditemukan.

"Nyari apa kak ini ya?" Suara itu. Farsyi memutar kepalanya dan kenemukan seorang peria sedang memegang konci motornya.
Peria itu mengayunkan kunci motor ditangannya.

"Aduh konci motor gue kok bisa ada didia."gumam farsyi yg kiniwajahnya mulai datar karena perbuatan rafka.
Farsyi mencoba memberanikan diri untuk bicara.

" woy bocah itu konci motor gw balikin sini" pinta farsyi wajahnya seakan memohon.

" nih ambil " rafka mengulurkan tangannya namun ketika farsyi ingin mengambil konci motornya rafka menarik kembali tangannya, Hal itu membuat farsyi gerang.

" nyolot lu ya , maulu apa sih? "

" gue gak mau apa apa,kalo lu mau pulang ya ambil koncinya"

RAFAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang