5. Rahasia Misterius Rio

96 13 2
                                    


          Keesokan paginya saat Martal sudah berada di kelas, tiba-tiba langsung saja Endru mendekatinya untuk mengajaknya pergi bersama ke kantin nanti.
          "Oke sipp, nanti panggil aja gua Dru!"
          "Oke siap! tapi ingat, kalau Hanna berkata sesuatu jangan didengar, fokus aja ke pelajaran Oke!"
          "Thanks ya Dru, lu udah perhatian banget ama gua."
          "Sekarang kita kan sahabat!" ucap Endru sambil salam ala anggota klub mereka dengan Martal.

          Tiba-tiba Rio datang saat mereka bersalaman dengan akrab, pas sekali mereka berdua berdiri di depan pintu menghalangi Rio masuk.
          "Hhrmm permisi" ucap Rio ke mereka berdua.
          "Upss sorry, silahkan masuk!" seru Endru sambil memberi jalan untuk Rio.

           Martal hanya diam tak bersuara, padahal dulunya mereka sangat akrab sekali namun sekarang mereka seperti tak saling kenal. Melihat hal itu Rio merasa agak sedikit terpukul apalagi karena Endru sekarang mulai sangat dekat dengan Martal dan dia tak tau kenapa sebabnya.

         Setelah beberapa jam mereka belajar, jam pun menunjukkan 2 menit lagi waktu istirahat.
          "Sampai di sini dulu pertemuan kita, minggu depan kita akan mulai pratikum di labor, jangan lupa bawa bahan kimia yang dicatat tadi dan jass Ipa, selamat beristirahat" ucap pak Frengki sopan kepada mereka semua.

          Bell pun berbunyi, siswa-siswi di kelas itu berbondong-bodong menuju ke kantin.
          "Mar, Louis, ayok!" sorak Endru ke mereka.

          Mereka bertiga pun pergi ke kantin sekalian memanggil Oliver dan Dennis. Setibanya mereka di kantin, Endru langsung mengarahkan mereka ke tempat duduk paling sudut, tempat favorit mereka berempat sebelum Martal menjadi anggota baru.

          Endru memesankan bakso dan minuman untuk mereka berempat termasuk dirinya. Lalu Martal berkata di dalam hati, mereka berempat di matanya, sangat kompak dan seru. Martal merasa sangat nyaman berteman dengan mereka jauh dibandingkan Hanna. Kemudian setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan mereka pun datang.

         Mereka semua pun langsung memulai topik pembicaraan, yaitu tertuju kepada kegendutan Dennis yang bertambah, dan mereka mulai membully-bully Dennis tetapi Dennis tetap tabah dan tersenyum dengan Bully-an mereka berempat.

           Di antara mereka berermpat, yang paling sering di-bully adalah Dennis, tetapi dia anaknya super sabar, selain itu dia juga sangat lihai dalam bidang IT, makanya dia diposisikan di bidang editing video. Selanjutnya Endru, dia adalah ketua klub. Dia sangat jahil terutama kepada Dennis, akan tetapi pola pikirnya lebih dewasa dari yang lain, dan juga Endrulah yang paling tegas di antara mereka berempat. Kita beralih ke Louis, dia orangnya sangat Fasionable dan juga sangat boros karena hobinya suka berbelanja, akan tetapi di dalam klub dia orangnya sangat lincah dan bebas berexpresi saat menari. Dan yang terakhir adalah Oliver, anak dari keluarga mata sipit alias Tionghoa, dia dapat menguasai tiga bahasa yaitu, Inggris, Mandarin, dan Spayol. Dia juga lihai dalam berbisnis Online dan promosi barang dagang miliknya. Di dalam klub dialah yang paling kaya oleh karena itu, semua kebutuhan, fasilitas untuk latihan, kostum, dan make-up dia yang bertanggung jawab.

          "Gua perhatiin dari tadi kalian ini benar-benar terbuka ya satu sama lain gak peduli itu baik atau pun buruk yang penting kalian tertawa, gua mulai merasa nyaman deh temenan dengan kalian! dan gua sangat bersyukur bisa gabung sama kalian berempat" seru Martal dengan senyum bahagia.
         "Benarkah? duh kok gua jadi terharu ya dengernya!" ucap Louis.

          "Ih iya baru pertama kali ini lho! orang menilai kita dari lubuk hati yang ter-dalam, gua juga ikutan terharu nih!!" ucap Oliver.
          "Kami pun bahagia juga kamu bergabung di klub kami, semoga kita tambah kompak selalu ya!" ucap Endru.
         "Hehe kalian ini bisa-bisa aja! dan satu lagi, gua perhatikan dari tadi, kalian ngobrol itu gak kayak orang kebanyakan tapi kayak orang luar negeri gitu, kalian berempat itu berbedalah pokoknya dengan yang pernah gua liat!"
         "Iya ya? kalau begitu bagus dong, jadinya kita bisa bertambah cerdas dengan menggunakan pola pikir luar negeri, betul ngak guys!!"
         "Lu bener Ndru, ini mungkin gara-gara kita berempat terlalu mencintai Amerika dan mungkin juga sebab kita sudah terbiasa pakai pola pikir orang luar negeri" ucap Oliver ke Endru.
         "Beruntung banget gua bisa berteman dengan kalian, karena menurut gua mungkin hanya kalian doang yang menggunakan pola pikir orang luar negeri!"
         "Haha pas banget dong! mungkin tuhan memang sudah mengatur ini semua kali!" ucap Oliver.
         "Btw gua penasaran deh gimana cara kalian berempat bertemu?" tanya Martal ke mereka semua.
         "Gua akan bercerita tentang sejarah kami bertemu hingga kami membuat klub THE WINNER biar lu gak penasaran. Waktu itu sekitar gua kelas dua SMP, gua, Louis, dan Endru sekelas waktu itu. Lalu kami pun mulai akrab, kami selalu main bareng bertiga, jalan-jalan bareng bertiga, pokoknya kami selalu bertigalah. Saat itu, kata guru kami di SMP dulu, ada anak dari Bali mau pindah ke SMP kami, yaitu tuh..si gendut Dennis. Waktu itu Dennis gak punya temen kayak rada-rada No Life gitu, karena kasian ngeliatnya ya udah kami jadiin aja temen. Jadilah kami berempat. Semenjak itulah kami berempat mulai menjadi sahabat. Waktu itu youtube kan lagi nge-tren tuh, terus kami berempat sedang melihat channel youtube yang kontennya tentang Dance gitu. Setelah kami melihat channel youtube itu, kami pun terinspirasi juga untuk mencoba membuat channel youtube dance, lagian kami nge-dance nya masih sangat amatir trus yang ngerekamnya Dennis, ternyata hasilnya lumayan juga. Viewers kami waktu itu lumayan banyaklah, lalu kami berempat setuju untuk membuat klub dance youtube. Kami memberi nama channel itu dengan nama THE WINNER, dan semenjak itulah kami resmi membuat channel Youtube. Padahal kami belajar dance nya Otodidak tanpa berlatih sebelumnya lho, setelah beberapa bulan dance klub kami berdiri banyak orang yang meniru channel kami dan hampir menyaingi kami. Terpaksa deh kami menyewa Dancer perfesional untuk mengasah skill dance kami agar channel kami tetap menjadi channel dengan subscriber terbanyak di Indonesia!" ucap Oliver dengan bangga.
         "Tunggu sebentar, berarti udah 3 tahun setengah dong berdirinya klub dance youtube kalian?"
         "Iya tepat sekali, saat video Dance yang kelima kami, likers nya hampir berjumlah seratus juta Like, bayangin deh! Channel kami sangat naik daur waktu itu, gue ngeliatnya aja udah bahagia banget! Sampai sekarang, Channel kami tetap menjadi yang terkeren di seluruh Nusantara!! Tapi itulah sayangnya, kami sebagai youtuber ada rule tersendiri yaitu tidak boleh membuka identitas diri demi keselamatan akun Youtube, coba aja kalau satu sekolah ini tau bahwa kamilah THE WINNER mungkin saja kami sekarang jadi sangat terkenal di sekolah ini!"
         "Insyaallah dengan bergabungnya gua di sini, bisa lebih memajukan klub dance youtube kita!"

SAD SONG [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang