prolog

34 3 0
                                    

Entah apa yang dipikirkan gadis itu hingga  berdiri tepat ditengah jalan

Apa mungkin dia sudah gila atau
sejenisnya?

Apa dia akan baik baik saja?

Semua pertanyaan itu terus saja terbesit dibenak ku.
Aku tegakkan kembali lutut yang tadinya kutekuk dan kembali menyimpan laptop yang sedari tadi aku gunakan lalu pergi ketempat wanita itu berdiri sambil sesekali meneguk coffe caramel machiato yang kupesan dikafe tadi

"Hai..... kau yang disana " gadis itu hanya tersenyum miris
"Mau mati yah?" Dengan nada meledek

Lalu tiba tiba melintas benda kontainer beroda enam yang melaju kearah gadis itu dengan cepat

Tap..tap...tap...tap...

"Awas....!!!"

 Brukk....cratt...

Semua gelap

---

Wah maap yah prolognya kependekan
Tapi cuma mau hilangin kesan bosannya aja kok
Makasih buat yang baca😚

imaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang