bagian 2

30 3 0
                                    

Kususuri jalan setapak itu, aku tidak bisa mendengar suara apapun kecuali langkah kaki kami, gadis berponi itupun hanya diam seribu bahasa sambil membimbing tanganku tanpa menoleh sedikitpun kearahku. Baru kali ini ada gadis yang tidak melirikku.

"Kita sudah sampai"
"Dimana?"
"Disini... tempat arwah manusia koma dan arwah imaginer hidup sementara sebelum mereka benar benar mati"
"Kau bicara apa? Aku tidak akan mati!"
"Sombong sekali manusia ini, hei... aku sudah berkali kali melihat kondisi manusia seperti kau dan sebagian besar mereka berakhir juga diakhirat" sambil tersenyum aneh padaku
"Hei... jangan karena kau pernah mati  berkali kali terus kamu bisa berpikir bahwa semua orang bakal mati seperti kamu" gadis itu hanya menatap sadis
"Aku tidak pernah mati"
"Hahh..." akupun kaget buka kepalang, apa iya gadis yang telah berdiri ditengah ini belum mati?
"Kenapa?" Sambil menaikkan dagunya bak sedang menantang seseorang untuk berkelahi
"Hahahaaa... masa iya gadis setengah waras seperti kau ini masih hidup" tertawa garing, gadis itu hanya diam dengan ekspresi tak dapat diartikan
"Sebagian makluk diciptakan, hidup dan akhirnya mati sebagian yang lain diciptakan untuk membunuh yang hidup"
Akupun menatapnya dengan pandangan curiga bercampur dengan sedikit ketakutan tapi yang jelas disini aku benar benar tidak terlalu takut
"Terserah... mau bilang apa, yang jelas disini aku adalah penulis yang hebat jadi aku tidak akan pernah terkecoh sama sandiwara murahan seperti itu" tersenyum sombong
"Hei... jangan sombong kau, sekarang pun aku bisa mengirimmu keakhirat" sambil memangku tangannya yang sudah membuatnya bak ratu kerajaan besar saja
"Hahaaaha... memangnya siapa kau? Beraninya mengambil nyawa orang sembarangan, kau itu bukan dewa"
"Saya malaikat maut" akupun kaget sekarang bukan kepalang lagi tapi sudah kaget tingkat atas yang kalau diletakkan apel dijantungku pasti apel itu sudah pecah
"Hahahaa... kalau memang kau malaikat maut kenapa tidak kau cabut saja nyawaku?"
"Kau pikir mati itu mudah? Jika kubunuh kau sekarang kamu tidak akan pernah bisa merasakan penderitaan atas perbuatanmu didunia"
"Bukankah orang jahat akan disiksa diakhirat?"
"Hahaaha... ya tentu saja tidak, setelah mati kau tentu akan diingkarnasikan" aku yakin gadis ini bicara asal, aku yakin 190 persen gadis ini bukan malaikat maut melainkan hanya gadis k-popers yang memiliki halusinasi yang tinggi. Mendengar bahwa dia  belum mati saja sudah membuatku mual apalagi kalau dia  malaikat maut, dewa macam apa yang mau merekrut k-poper sebagai malaikat mautnya

---
Wahh apa iya ya k-poper ini malaikat maut?
Tunggu aja seminggu lagi pasti di update kok :*

imaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang