bagian 7

2 2 0
                                    

Sekarang tampak seorang gadis berjubah hitam dengan rambut sebahunya tengah duduk diantara kursi taman sambil sesekali mengunyah makanan yang entah apa jenisnya itu, tampaknya gadis itu sedang menunggu sesuatu, akupun menghampirinya
" bagaimana keadaanmu?"
"Dia hanya kritis, kenapa bisa? Kemarin kondisinya masih stabil kenapa sekarang malah memburuk" jawabku panjang
"Ya itu semua gara gara kau juga kan? Kenapa kau mengizinkan malaikat maut lain datang kewilayahku?"
"Apa! Dia malaikat maut?"
"Ishhh... sudah lupakan! Sekarang aku bukan malaikat mautmu lagi"
"Maksudnya?"
"Wanita tadi yang akan menjemput  nyawamu jadi berhati hatilah! Aku juga heran biasanya alsil tidak pernah mengambil nyawa orang baik, biasanya dia hanya mengembalikan arwah jahat"
"Apa! Jadi maksudmu aku ini arwah jahat"
"Jika aku bilang begitu memang kenapa?"
"Wanita aneh! Kadang aku kadang saya..." berbisik
"Kenapa kau masih disini? Pergi kunjungi malaikat mautmu!"
"Aisshhh... wanita ini! Aku masih mau hidup asal kau tahu"
"Kau lihatlah dirimu sekarang! Apa kau lihat! Kau pikir apa dia masih bisa hidup?"
"Aisshhh tolong bantu aku lagipula aku begini gara gara menolong kamu!"
"Yayayaya... jikalau kau tidak menolongku aku juga tidak akan mati"

Akupun memalingkan wajahku dari wanita berponi ini, wanita angkuh yang sombong, yang selalu berlagak seperti tuhan padahal dia hanya malaikat maut, wanita yang membuatku celaka, dan membuat arwahku tidak tenang tidur karena dia selalu menakutiku dengan malaikat lain yang menyeramkan itu

---
Dahh lama nggak update:^

imaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang