Anna rain
Malam ini adalah malam yang panjang, tugas yang panjang dan malam yang melelahkan, semua tugas telah aku selesaikan tinggal satu tugas terakhir yaitu membunuh seorang penulis, karena energiku yang mulai melemah akupun tidak mempunyai koneksi untuk mencari penulis itu sampai akhirnya aku menemukan klu yaitu jejak kaki astral yang biasanya berasal dari jejak kaki manusia yang telah masuk daftar arsyku.
Akupun mengikuti jejak kaki itu dengan melihat lurus kearah depanku yang memang terdiri dari jalan raya yang besar, aku berdiri tepat tengah jalan tersebut, kurang lebih sejajar dengan garis putih yang biasa digunakan untuk pembeda lajur kiri dan lajur kanan.
"Hei... kau yang disana! Mau mati yah?" Dengan nada yang terdengar sedikit meledek, akupun heran kenapa manusia itu bisa melihatku akupun hanya melihat heran kearahnya, tiba tiba melintas sebuah benda kontainer yang melintas kearahku dengan cepat"Awas..."
Brukk....crattt
-
Dasar pria aneh ini, kenapa dia bisa melihatku biasanya tidak ada seorang manusiapun yang bisa melihat keberadaanku namun pria yang ada dipangkuanku ini justru sebaliknyaApa dia anak indigo?
Entalah yang jelas disini aku sudah membunuh orang yang tidak seharusnya mati malam ini, mau apalagi ini sudah terjadi, jadi aku tidak akan menyambil nyawa pria ini namun akan kubuat pria ini koma selama beberapa hari
Lalu pria itu bangun, duduk dan akhirnya berdiri, memandangku dengan pandangan yang sedikit mencurigakan lalu pergi meninggalkanku begitu saja
"Hei.... mau kemana kau?"
"Mau kemana lagi kalau bukan pulang"
"Ayo kerumah sakit"
"Tidak usah, saya merasa baik baik saja sekarang"
"Kau mau tahu kenapa badanmu mati rasa"
Akupun berjalan kearahnya sambil menarik halus tangannya,---
The different persepsi😅
KAMU SEDANG MEMBACA
imagination
HumorEntah sejak kapan gadis berponi itu duduk diantara aku dan ranjangku malam ini, membuaiku dengan senyuman yang mungkin sedikit mengerikan bagi sejumlah orang "bisakah kau pergi?" Gadis itu kembali menunggingkan senyum aneh itu lagi, dan entah sam...