=oOo=
Bobby's POV
Kepala gue sakit, bayangan wajah cewek itu masih berputar-putar dikepala gue. Kok bisa? Kok bisa mukanya mirip sama SooA.
Gue berusaha ngingatin diri gue sendiri kalau SooA itu udah gak ada.Bukan maksudnya gue udah gak sayang sama SooA tapi gue berusaha untuk lupain dia biar gue bisa bahagia, gue terlalu tersakiti, gue lemah kalau gue dihadapkan dengan kehilangan orang yang gue cintai.
Tapi entah kenapa, bertemu dengan cewek mirip Hyun SooA yang bekerja di kafe bang Jinu memberikan secercah kebahagiaan tersindiri bagi gue.
Jauh di lubuk hati gue yang paling dalam gue merasa perasaan bahagia dan sakit yang bersamaan.
Entah apa yang sebenarnya gue rasain ini hanya halusinasi atau bukan tapi sebenarnya gue berharap kalau dia emang benar-benar Hyun SooA yang selama ini gue kenal.
Gue keluar dari kamar gue di rumah perkumpulan. Gue gak pulang dari kemarin karena gue malas pulang lewat depan kafe bang Jinu. Saat gue keluar kamar, gue lihat si June sama Hanbin lagi ngobrol sambil molor-moloran mirip ulat bulu di sofa.
Gue liat Bang Hoon baru turun dari lantai atas masang muka kusut, Kayaknya abis bangun tidur.
"Masa sih? Kenapa lu kasih?"
"Ya kasian bang, gue kan baik."
"Bilang aja lu caper sama Rose."
"Emang hahah.."
Gue duduk disebelah June. "Jun pinjem sarung tinju lu dong." Ucap gue.
"Entuh,, Di samping lemari." Sahut June Di tengah obrolannya dengan Hanbin
Gue pergi ngambil sarung tinju June, terus langsung main tinju-tinjuan diluar ditempat biasa June sama Bang Hoon latihan.Entah kenapa rasanya gue tiba-tiba pengen latihan tinju, gue pinjem sarung tinju June dan langsung menggila sendiri.
Gue sadar June sama Hanbin liatin kelakuan gue.
Bahkan gue sapai lupa kalau tangan gue luka dan masih belum kering. Rasa perih tiba-tiba aja muncul, gue langsung buka sarung tangan tinju ini dan liat tangan gue berdarah lagi."Tangan bang bobi!" pekik June.
Hanbin sama June langsung buru-buru mampirin gue keluar. "Gapapa lu bang?" tanya June."Mending kerumah sakit deh bang, daripada luka lu makin parah nanti infeksi sampai harus di amputasi." Ucap Hanbin.
"Anterin gue ketemu dokter Bin," Ucap gue.
Hanbin mengangguk cepat dan buru-buru lari kedalam rumah nyaris kunci mobilnya.=oOo=
Author's POV
Didalam mobil diperjalanan menuju rumah sakit, sesuatu tiba-tiba muncul dipikiran Bobby. Mengapa Bobby harus pergi kerumah sakit? Bobby tidak perlu bertemu doketr.
Ingatan Bobby berputar pada kejadian beberapa hari lalu.
"Saya akan bertanggung jawab, kalau lukanya parah, hubungi saya."
Kalimat itu melintas di pikiran Bobby tanpa ia kehendaki. Bobby ingat gadis bernama Kim Jisoo~Salah satu pekerja paruh waktu di Kafe Jinu sempat menawarkan untuk mengobatinya.
"Eh ayam-ayam~" Ucap Hanbin kaget hampir melompat dari tempat duduknya.
Hanbin yang memegang kemudi mobil hampir saja oleng karena Bobby memukul pundaknya dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Remember My Name • 내 이름을 기억해 BOBSOO
FanfictionKehilangan adalah hal yang begitu menyakitkan. Apalagi kehilangan seseorang yang begitu dicintai. Hal menyakitkan ini terjadi pada Bobby. Bobby harus ditinggal pergi oleh kekasihnya Hyun SooA, yang harus kembali kepelukan Tuhan pada tahun lalu kare...