"Perlu kamu tau , gak semua mahluk di hutan ini jahat . Kalau kamu datang ke suatu tempat , ucapkan permisi dan sebutkan apa tujuan mu datang ke tempat itu . Perlu kamu ingat : mereka gak akan mengganggumu jika kamu tidak mengganggunya. Lalu, mulai sekarang juga perjalanan mu akan lebih sulit . Kamu akan bertemu dengan hal hal berbau mistis , jika kamu menemukan hal semacam itu , jangan coba coba kabur . Mungkin saja mereka sedang ingin berkomunikasi denganmu atau meminta bantuan mu . Jika kamu membantu mereka 1 kali , maka mereka akan membantumu 10 kali . Jika kamu melakukan hal yang buruk 1 kali, maka mereka akan membalasmu 10 kali. Kira kira begitulah kerja hukum alam di tempat ini. "
Gue mendengarkan perkataan nenek Zara sedetail mungkin . Entahlah , tapi gue memang suka dengan hal berbau mistis . Bagi gue hal hal berbau mistis itu unik.
" O-oh , gi.. gitu ya nek ? Emm.. kalo saya boleh tanya , cewe cantik baju merah itu siapa ya nek ? "
" Oh ? Kamu ketemu sama dia ya ? "
****
Tania POV
Tania terbangun di suatu tempat di dalam hutan . Terlihat di kanan kirinya banyak jurang dengan bebatuan tajam dibawahnya
Tangan , kaki , badan . Sakit semua ... Aku kenapa ? Kok bisa ada di sini ? Gilang mana ? Aku di mana ?
"Nghh" suara rintihan keluar dari mulutnya . Rasanya untuk menggerakkan tangannya saja , seluruh sendi di tubuhnya langsung merasa ngilu .
" Gi... Gilang ? ... Lang... To...long... Badan ku... Sakittt banget.... "
Tidak ada jawaban . Kesunyian meraja untuk beberapa saat , kabut turun . Tidak terlalu tebal , dan tidak terlalu menghalangi pengelihatan .
Paling gak , aku harus pergi dulu dari sini . Cari Gilang dan... Cari bantuan !
Dengan tertatih tatih , Tania merangkak menjauh dari jurang dan tebing yang ada di sekitarnya . Rasa sakit menjalar ke mana mana . Bebatuan tajam beberapa kali bergesekan dengan tangan dan kaki nya , berhasil membuat gadis ini meringis kesakitan .
Lebam dan luka di mana mana . Dengan air mata yang meleleh di pipinya , Tania masih berusaha mencari bantuan sampai tiba tiba sakunya berdering .
One message from Gilang
Hy Tan . Udah lama gak ketemu ,
Gimana kabar LoDeg
DegJantung Tania langsung berdebar keras . Dia benar-benar bersyukur saat Gilang mengirimkan pesan
To : Gilang
Gilang , Km di mana . Tolong aku .Tidak butuh waktu lama , sebuah notifikasi kembali muncul di layar Handphone Tania
One message from Gilang
Hah ? Kok mendadak sih ? Lo dimana ?To : Gilang
Harusnya aku yg tanya . Ini di mana ? Kenapa km ninggalin aku ?Two message from Gilang
Maksud lo apa ? Kita kan belom ketemu sejak liburan .Gue masih di rumah dan gak kemana-mana .Gak usah ngaco deh Tan .
Bagaikan di sambar petir , jantung Tania kembali berdetak kencang dengan nada tak beraturan . Keringat bercampur darah mengalir deras dari pelipisnya .
Kalo Gilang masih di rumah , lalu , yang tadi bareng aku siapa dong ?
Banyak pertanyaan yang muncul begitu juga dengan penyesalan . Dengan pikiran kacau , Tania mulai mencari nama Gia di daftar WhatsApp nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Gunung Mati
Mystery / ThrillerAda mitos yang tersebar bahwa siapapun yang mendaki gunung ini sampai ke puncak , orang itu akan mati , namun apakah itu hanya mitos belaka ? Kami bertiga akan membuktikannya # 1 Scary 20 Maret 2020