Alina & Elina

Alin & Elina

Alin dan Elin berlari menyelamatkan diri, melintasi dataran berumput, nafas mereka terengah-engah saat kaki mereka tergelincir, mereka berlari kencang menembus malam yang gelap, uap mengaur dari dalam mulut mereka, karena hawa dingin serasa membakar paru paru. Derap langkah serigala bergemuruh di udara, lantas Elin menoleh dan melihat pemandangan yang tak ia harapkan, ia sadar, tak ada gunanya lagi berlari dengan adanya hamparan tanah terbuka di hadapannya, tak ada tempat berlindung yang terlihat olehnya, maka tamatlah sudah riwayat mereka, namun mereka terus berusaha berlari dengan amat cepat, toh naluri mereka untuk menyelamatkan diri, hinga terlihat oleh mereka bukit di hadapannya, mereka menuju kesana, nafas mereka kembang kempis saat menaiki puncak, Alin tak membayangkan jika 5 kawanan serigala itu menangkap mereka berdua, tentu kawanan itu akan segera memangsanya.