16. Honeymoon Part 3

1.9K 161 11
                                    

Joy sangat jenuh saat ini, sehabis sarapan tadi ia menyelesaikan skripsi bab akhirnya dan selesai pukul 3 sore. Sementara Sehun juga mengerjakan sesuatu di laptopnya, sehabis itu Joy tak melakukan apa apa lagi selain memainkan ponselnya. Menggeser geser beranda sosmednya, kebosanan melandanya sekarang, ia melirik ke arah Sehun yang masih berkutat dengan laptop nya. Apa dia tidak bosan?.

"S-Sehun-ah, apa kau tidak bosan jika terus terusan diam di villa?" Joy memberanikan diri bertanya pada Sehun, fokus Sehun teralihkan ia dan Joy sekarang bertatapan.

"Tidak, pekerjaanku ini sangat menyenangkan" Jawabnya dingin. Joy menghela napas.

"Bisakah kita keluar? Aku ingin melihat pantai Sehun" Ucap Joy.

"Yasudah pergilah sendiri kau sudah besar kan?" Joy tak mengerti lagi, ia lantas membanting poselnya ke kasur dan pergi meninggalkan kamar. Tak lupa ia mengambil tas selempangnya.

Joy benar benar tak habis pikir dengan Sehun, bisa bisanya pria itu menyuruhnya pergi sendiri di negri orang. Dan kenapa juga Hayoung bisa masih menyukai Sehun?, dan lebih Joy herankan adalah mengapa dirinya juga menyukai Sehun?.

Sekarang Joy sudah cukup jauh dari villa, ia tak tau dimana arah menuju pantai bahkan ia tak tau dimana dirinya sekarang. Banyak orang berlalu lalang sekarang, ia memutuskan untuk bertanya pada seseorang menggunakan bahasa inggris.

"Excuse me, sorry where is the nearest beach?" Orang itu lantas menunjukkan arah menuju pantai yang tak jauh dari tempat Joy berdiri.

Disana cukup ramai turis turis asing yang sedang berlibur. Joy menatap hamparan laut dengan desiran ombak, ia menikmatinya tak ingin memikirkan dulu masalahnya dengan Sehun.

🍏

S

udah kesekian kalinya Sehun mondar mandir bak setrikaan di depan pintu masuk villa itu, wajahnya tersira kekhawatiran. Sudah hampir malam dan Joy belum juga pulang, apa wanita itu tersesat dan tak tau jalan pulang?, Sehun sudah berusaha menelpon Joy, tapi tadi ponsel Joy ditinggal di kasur.

Sehun berpikir kemana Joy pergi, mengingat Joy yang merengek minta ke pantai Sehun lantas mengambil jacket nya dan segera menyusul Joy, kemungkinan Joy pergi ke pantai dekat sini dan Sehun mengetahui letak pantai tersebut.

Setelah celingak celinguk mencari cari Joy, ia bernapas lega karena melihat Joy yang tengah duduk di pasir seraya menatap kearah laut. Joy tampak menikmatinya ditemani dengan sebuah kelapa yang terletak di sampingnya.

"Joy! Aku mencarimu" Wajah Joy yang tadi nya tersenyum mendadak menjadi cemberut, ia kesal dengan kedatangan Sehun yang membuat mood nya menjadi jelek.

"Apa yang kau lakukan disini? Lanjutkan saja pekerjaanmu sana" Usir Joy ketus. Lalu kembali menatap kearah laut.

Sehun ikut duduk di sebelah Joy, dan juga ikut menatap hamparan laut. "Aku sudah selesai dan juga ingin menikmati laut sepertimu"

"Yasudah kalau begitu cari tempat duduk lain! Jangan disini, kau menganggu aku!" Sehun terkejut, kenapa Joy yang tadi pagi malu malu dengannya mendadak jadi galak seperti ini.

"Aku ingin disini tak boleh? Ingin disebelah istriku?" Pipi Joy memanas mendengar pertanyaan Sehun, ia tau Sehun hanya gombal tapi entah kenapa pipi nya tetap memanas seperti ini.

Joy mengalihkan wajahnya kearah lain agar Sehun tak dapat melihat wajahnya yang mungkin memerah. "Kenapa mengalihkan wajahmu Soo?" Tanya Sehun berusaha melihat wajah Joy. Tapi Joy juga berusaha menghindar.

"Hei lihatlah sunset telah datang" Teriak seseorang menggunakan bahasa inggris. Sehun bersama Joy ikut melihat pemandangan indah itu.

"Indah sekali" Gumam Joy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Indah sekali" Gumam Joy.

"Iya sepertimu" Jawab Sehun. Jantung Joy makin tak beraturan saat ini.

"BISAKAH BERHENTI MENGGOMBAL SEPERTI ITU?!" Batin Joy berteriak.

Sehun memegang kedua bahu Joy dan menghadapkan tubuh Joy kepada nya.

"Kau cantik Park Sooyoung, dengan pipi merah merona mu itu kau semakin cantik sama seperti sunset itu, KAU CANTIK ISTRIKU" Ucap Sehun, setelah nya Sehun mengecup bibir Joy dan langsung lari entah kemana.

Joy hanya bisa diam, tubuh nya mati rasa saat Sehun memperlakukannya begitu. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.

"Eomma appa tolong aku!!" Joy menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya, ia sangat malu apalagi sekarang orang orang juga memperhatikan mereka.

Seperti sepasang kekasih yang baru resmi berpacaran. Pikir orang orang.

🍏

Pendek ya?

TBC


[1] Marriage Contract (Sehun x Joy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang