3 month later
Hubungan Joy dan Sehun kini berjalan normal. Hayoung dan Sehun masih berhubungan seperti biasa, Joy dan Jaehyun juga semakin dekat. Baekhyun dan Yeri berupaya agar Joy dan Jaehyun bisa memiliki hubungan. Satu bulan lalu Joy sudah wisuda S1 ia lulus dengan nilai yang baik.
Sehun juga sudah memberikan pil pencegah kehamilan pada Joy, tetapi Joy tak mau meminumnya jadi ia selalu membuang pil itu dan Sehun selalu memberikannya yang baru setiap bulan.
Hari ini Joy menemani Irene dan Suho untuk pergi menyewa gedung pernikahan. Ya! Irene dan Suho akan menikah sesegera mungkin, Joy bersiap dan menunggu mereka berdua menjemput nya. Sementara Sehun, ia tak tau kemana belakangan ini ia sering menghilang secara tiba tiba dan kembali secara tiba tiba. Bak Jelangkung.
Tinn tinn
Klakson mobil Suho sudah terdengar, Joy segera keluar dan masuk ke mobil Suho.
"Hai Joy, dimana Sehun?" Sapa Irene ketika Joy baru saja duduk di kursi penumpang belakang.
"Oh mungkin dia bekerja" Jawab Joy.
"Memang dia tidak pamit?" Tanya Suho dan Joy menggeleng.
"Ketika aku bangun dia sudah tak ada di kamarnya" Jawab Joy. Suho dan Irene memang tau jika Sehun dan Joy tidak tidur dalam satu kamar.
Mobil Suho berjalan, selama di perjalanan Joy dan Irene banyak mengobrol tentang make up, baju, skincare dan obrolan wanita lainnya yang membuat Suho terasa dikucilkan.
"Bisakah kalian mengobrol tentang berita di televisi saja agar aku juga bisa ikut?" Joy dan Irene tertawa mendengar pertanyaan Suho yang menurut mereka konyol.
"Ikutlah mengobrol bersama kami saja oppa, tak apa apa jika kau ikut berbincang tentang skincare dan sebagainya hahahaha" Tawa Joy dan disambung oleh Irene. Suho hanya mendengus.
"Kenapa tiba tiba aku ingin Suho oppa pakai pakaian wanita dan ber make up ya? Itu pasti akan sangat lucu" Ucap Joy. Suho membulatkan matanya.
"Tidak tidak! Suruh saja Sehun atau Baekhyun dia cocok seperti itu"
"Kupikir boleh juga" Sambung Irene menyetujui perkataan Joy.
"Ayolah oppa aku ingin sekali ya ya ya" Mohon Joy.
"Yasudah nanti kita bicarakan lagi, ayo turun" Ajak Suho. Ketiganya turun dan masuk kedalam gedung tersebut.
Hampir lima gedung yang didatangi mereka, Suho dan Irene memutuskan untuk menyewa gedung ketiga. Wedding organizer, chattering, dan gedung sudah selesai. Tersisa baju dan cincin yang belum mereka beli. Karena masih ada cukup banyak waktu sebelum malam mereka bertiga memutuskan untuk pergi ke tempat perhiasan.
Di tempat perhiasan Joy jadi teringat saat ia dan Sehun membeli cincin pernikahan mereka. Mengingat wajah Sehun membuat Joy entah kenapa merasa pusing yang amat sangat ia memegangi kepalanya, tubuh nya mendadak lemas. Tubuh Joy terhuyung.
"Joy!" Hanya pekikan Irene yang ia dengar sebelum semuanya menjadi gelap.
🍏
Joy mencium bau obat obatan yang amat menyengat ia perlahan membuka matanya, kepalanya masih sedikit sakit. Ia mengarkan pandangan ke seluruh sisi, yang ia lihat hanyalah seorang suster yang sedang mengurus sesuatu. Dimana Suho dan Irene?.
"S-suster" Panggil Joy lemah. Suster tersebut menengok dan segera menghampiri Joy.
"Ada apa denganku?" Tanya Joy. Suster ber nametag Kim Jennie itu tersenyum.
"Selamat nona Park kau sedang hamil" Joy melebarkan matanya, ia hamil?.
"H-hamil?"
"Iya, usia kandunganmu baru empat minggu. Sekali lagi selamat ya" Jawab Jennie.
"A-apa yang mengantarku kesini sudah diberi tau?" Tanya Joy lagi. Jennie menggeleng.
"Belum, mereka tengah mengurus biaya administrasi sekarang" Jawab Jennie.
"Tolong jangan beritau mereka dulu ya, a-aku aku ingin memberi mereka kejutan. Mereka itu kakakku" Ucap Joy, Jennie tersenyum dan mengangguk.
Jennie meninggalkan Joy untuk mengambil sesuatu, sekarang Joy seorang diri. Suho dan Irene belum datang menghampiri nya.
"Bagaimana ini, kenapa aku tidak meminun pil yang Sehun berikan?! Ya Tuhan" Joy menutup wajahnya, ia benar benar bingung. Haruskah ia beritahu Suho dan Irene? Atau ia beritahu Sehun?.
Cklek
"Joy, apa kau baik-baik saja?" Tanya Irene saat ia dan Suho masuk. Joy mengangguk dan tersenyum kikuk.
"Kau sakit apa sih? Kenapa tiba tiba pingsan seperti itu? Kami khawatir padamu" Omel Irene.
"Rene! Dia baru siuman dan kau sudah mengomelinya" Ucap Suho.
"Hehe, aku hanya kecapean unnie oppa, maaf ya"
"Iya-iya gwenchana, kami sudah dapat cincin yang bagus lihatlah" Irene menunjukkan foto cincin pernikahannya yang akan ia pesan dengan Suho.
"Bagus tidak? Itu aku yang memilih" Ucap Suho."Iya bagus" Jawab Joy.
"Oh iya katanya dokter ingin berbicara padamu nanti" Ucap Irene Joy mengangguk.
Lima menit kemudian seorang dokter bernama Jung Krystal datang menghampiri Joy, Irene dan Suho pun keluar.
"Halo nona Park, aku akan memeriksa kandunganmu dulu" Dokter itu memeriksa kandungan Joy.
"Kandunganmu cukup baik, usahakan tak banyak melakukan aktivitas berat dan minumlah susu hamil, aku akan membuat kan vitamin untukmu, kau bisa mengambil nya di apoteker" Ucap Krystal. Joy mengangguk paham.
"Oh iya dimana suamimu?" Tanya Krystal, Joy mematung.
"A-ah dia sedang sibuk jadi aku diantar kakakku kesini tadi aku pingsan saat sedang bersama mereka" Jawab Joy, Krystal mengagguk.
Setelahnya Joy mengambil vitamin yang diberikan Krystal bersama Suho dan Irene, tetapi mereka berdua belum tau jika Joy sedang hamil.
🍏
Hayo Joy hamil anak Sehun hayo, kira kira Sehun mau nerima apa gak ya?
Mau bilang apa ke
Joy?
Sehun?
Jaehyun?
Irene?
Suho?
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Marriage Contract (Sehun x Joy)
Fiksi PenggemarBerawal dari sekedar ingin 'membantu' kakaknya, Park Sooyoung malah terjebak dalam pernikahan kontrak bersama Oh Sehun. [Marriage Life] [Red Velvet Joy X EXO Sehun] -SEDANG PROSES REVISI-