The DIFFERENT MEN✔

7. Know

"Ada apa ini ramai-ramai?" Tanya Sojung yang bingung pada Moonbin.

Mereka berdua baru saja datang. Karna mereka masih mendapat shift malam.

"Entah. Mengapa kau menanyakannya padaku?" Balasnya yang selalu saja membuat orang kesal.
Sojung yang penasaran menahan satu perawat yang baru saja menyapanya.

"Sus, ada apa ini? Kenapa semuanya sangat panik?" Moonbin juga ikut penasaran dengan yang terjadi. Maka dari itu, ia hanya menyimak.

"Pasien kamar 312, menghilang sejak tadi, Suster kepala. Padahal dilihat dari kondisinya, ia tak memungkin kan bisa bergerak"

Moonbin dan Sojung saling menatap satu sama lain. Merasa aneh juga dengan yang dikatakan si Suster. Setelahnya, Sojung pun berterima kasih.

"Kamar 312 bukannya pasiennya Eunbi?" Celetuk Moonbin. Sojung pun membenarkan ucapan Moonbin.

Selagi mereka membahas tentang Eunbi dan pasiennya, disaat itu lah mereka tak sengaja bertemu.

Yah, Eunbi sedang bersama V lebih tepatnya Taehyung. Mereka berdua lagi berjalan menuju kamar 312.

Eunbi yang melihat kedua orang tersebut refleks bersembunyi dibelakang tubuh V.

Mulutnya sudah berkomat kamit mengucapkan sumpah serapah. Sembari masih berjalan dibelakang V.

Dua insan yang sudah memergok gadis keras kepala itu, hanya diam menunggu mereka lewat.

Sampai saat sudah disebelah mereka, Moonbin menarik lengan Eunbi. Dan kemudian ia hanya menyengir paksa.

"Hwang Eunbi.........kau penunggu Rumah Sakit ini ya??"

Seperti biasa Moonbin yang selalu turun tangan duluan. Ia mengelus-elus rambut Eunbi dengan penuh penekanan.

"Hahahaha...tidak kok...ini aku akan segera pulang...hahaha...kau tenang saja...." Eunbi membalas dengan mencubit pipi Moonbin sangat kuat.

Tak hanya Moonbin, Sojung pun juga ikut mengusili Eunbi. Ia memain-mainkan pipi Eunbi dengan gemasnya.

"Eunbi......lebih baik kau pulang dan cepat cuci bajuku...hahaha" mereka bertiga sudah terlihat seperti kartun Teletubies.

Ibarat sedang menonton TV, lelaki yang bersama Eunbi tadi menunggu dan memperhatikan keanehan mereka bertiga.

Ia sudah lelah menunggu. Jadi tanpa babibu lagi, ia langsung menyambar tangan Eunbi dan menyeretnya pergi.

Tentu saja kedua temannya terdiam seketika. Bingung dengan apa yang terjadi. Begitu pula dengan Eunbi yang juga sama dengan kedua sahabatnya.

"Ya! V......mengapa kau belum ke kamar mu?"

"Ini sudah di kamar ku" ucapnya. Eunbi yang tanpa sadar sudah ada didalam kamar inap lelaki ini.

"Yasudah, sebaiknya kau diam saja di ranjang. Jangan mencoba untuk kabur lagi. Kau menyusahkan para perawat disini saja.."

Ia berniat untuk pergi sampai dimana ia tidak bisa membuka pintu tersebut. Ternyata pintu yang ia coba buka, dikunci oleh lelaki yang sedang bersantai duduk disofa.

"YA! V!!!!! Mengapa kau menguncinya??" Eunbi kesal dengan perlakuannya yang sesuka hati.

"Ayolahhh aku ingin pulang. Shift ku sudah selesai. Aku harus membersihkan diriku!" Mohon Eunbi.

"Benarkah? Apa hanya hari ini saja aku bisa berjumpa dengan mu?" V mematikan TV-nya yang baru saja ia tonton tadi.

Entah mengapa, Eunbi menjadi gugup. Hawa disekitarnya menjadi panas.