12. Jealous

463 68 8
                                    

DRRTT! DRRTT!

Sebuah getaran ponsel mengalihkan eksistentsi V. Ponsel itu adalah miliknya dan berada diatas meja kecilnya.

Ia mengambil dan mengangkat panggilan tersebut. Disana tertera nomor yang tak dikenal. Namun tanpa merasa curiga, ia tetap menjawabnya dengan tampang yang biasa saja.

"Halo V..."

'Shit' batinnya.

"Lama tak berjumpa" ucap disebrang sana.

"Mau apa kalian?"

"Aku tak menyangka... Kalau kau masih hidup" ia tertawa meremehkan.

"To the point saja" V menghentikan tawa disebrang sana.

"Baiklah-baiklah... Tadi pagi, aku melihat mu dan seorang gadis didepan pintu rumah mu. Kau tampak sangat lemah. Hmm... Sepertinya kami bisa lebih mudah untuk membunuh mu"

V mengeraskan rahangnya dan menggertakkan giginya serta mengepal kuat tangannya. Ia emosi. Hatinya panas akan amarah.

"Ngomong-ngomong... Siapa gadis itu?? Apa dia kekasih mu? Karna dari yang kulihat kau sangat menyayanginya sampai memeluknya seperti itu" ungkap disebrang sana.

'Siapa yang melakukan itu? Taehyung? Berani-beraninya dia memeluk gadisku!' Ia membatin kesal.

"Lebih baik kau menutup mulutmu, sebelum aku membantai habis semua keluargamu"

Satu kalimat yang berhasil membuat bulu kuduk merinding. Nada yang begitu tajam dan menyeramkan cukup membuat si penelpon bungkam seketika.

"Y--ya... V! Kau lihat saja besok! Aku akan meng--"

PIP!

Taehyung mematikan sepihak panggilan tersebut. Wajahnya sudah tampak mengerikan. Sinisan matanya berhasil menakuti salah satu Maid yang akan membawanya sepiring buah.

Hawa diruangan ini telah memberikan aura yang negatif. Maid yang barusaja keluar dari kamar V terlihat begitu ketakutan.

Tentu hal itu tak lepas dari pandangan Eunbi. Ia mengerutkan alisnya bingung. Ada apa? Pikirnya.

"Bibi... Apa yang terjadi? Mengapa kau terlihat ketakutan?" Eunbi menahan Maid tersebut untuk meminta penjelasan.

"Nona, sebaiknya kau berhati-hati saat masuk ke kamar Tuan Muda. Sepertinya ada sesuatu yang membuatnya menjadi menyeramkan"

Eunbi tak tau harus berkata apa. Ia menatap pintu yang tertutup diatas sana. Ia penasaran apa yang terjadi...

"Baiklah... Terima kasih, Bibi"

Ia melangkah cepat kearah pintu tersebut sampai dimana ada sebuah suara keras yang mengejutkan dirinya.

Yeonjun yang sedang mengerjakan tugas sekolah-nya, juga terkejut akan suara itu. Ia ingin keluar dan melihat dari mana suara itu berasal.

Tapi seorang Maid datang ke kamarnya dengan membawakan satu gelas susu ke hadapannya. Dan Ia pun mengurungkan niatnya tersebut.

Eunbi berlari cepat, setelah tau suara tersebut berada dikamar V. Tanpa mengetuk atau meminta permisi, ia membuka langsung knop pintu tersebut.

Dan terlihat, kamar ini begitu berantakan akan pecahan kaca dan lemparan kursi-kursi miliknya.

Pandangannya tak sampai disitu, ia mencari letak keadaan lelaki itu dimana...

Pikirannya kacau, apakah V kabur keluar sana hanya untuk bertarung??

Ia juga melihat ada setetes darah dilantai kamar miliknya ini. Tapi yang ia bingungkan, dimana Standar Infusnya ?? Seharusnya kalau ia kabur, ia akan melepaskan alat Infusnya itu.

The DIFFERENT MEN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang