HAPPY READING LUVVEU
🌙⭐️💛~~~
Kejadian tersebut berlangsung sampai kedua nya tiba di sebuah sungai dengan keasrian tanaman yang baru saja tumbuh beserta pohon-pohon rindang. Cuaca sangat mendukung saat ini, sehingga taehyung memutuskan untuk pergi ke tempat yang telah ia pilih sebagai pelepas rasa lelahnya seharian bekerja.
Tentu saja tugas seorang CEO tidak mudah, pasti ada saja masalah yang harus dihadapi dengan kepala dingin. Meskipun taehyung adalah orang yang selalu terlihat tenang, pasti ia juga pernah merasa lelah. Setiap orang yang terlihat kuat dan selalu tersenyum belum tentu ia bebas dari suatu masalah. Namun, beberapa orang terdekatnya pernah menyadari perubahan dari raut wajah, juga sikap nya yang terlihat lebih dingin dan cuek.
Kini mereka sudah keluar dari mobil dan berjalan di tepi sungai sambil melihat anak-anak kecil berlarian kesana kemari penuh canda dan tawa.
Pemandangan itu membuat yunbi tersenyum. Ia sangat menyukai anak kecil, mungkin karena ia tidak mempunyai adik. Wajahnya tersenyum namun pikiran nya entah kemana. Bahkan sampai sekarang taehyung terus ingin menggenggam tangan yunbi. Awalnya yunbi ingin menolak namun ia tidak enak hati pada taehyung.
"ta-taehyung oppa" panggilnya menengok, melihat wajah taehyung yang terlihat sangat menikmati hembusan angin disore hari
"ya ada apa?" jawabnya menatap yunbi yang lebih rendah dari nya
"a-apakah oppa baik-baik saja?" tanyanya sedikit gugup karena takut pertanyaan yang ia lontarkan tersebut malah menyinggung taehyung
"apa aku terlihat tidak baik-baik saja" tanyanya balik. Namun yunbi hanya diam tidak menjawab nya, melainkan ia mengalihkan wajahnya menatap sungai yang tenang. Jujur ia ingin menjawab yang sebenarnya namun ia juga takut mengungkapkan nya.
"jujur saja aku tidak akan marah" ucap taehyung yang menyadari yunbi tidak ingin melanjutkan perkataannya
"oppa terlihat sedang banyak pikiran" jawabnya memberanikan diri untuk jujur
"kau benar. Itu karena kau yunbi" yunbi yang mendengarnya langsung mengalihkan pandangan lagi menatap taehyung. Ia tidak langsung menjawab, hanya menunjuk dirinya dengan tatapan bertanya
"karena kau cantik" lanjutnya sambil tertawa. Sebenarnya selain memikirkan pekerjaannya, ia juga memikirkan tentang yunbi. Taehyung ingin mengungkapkan perasaannya, namun ia rasa ini terlalu cepat karena ia takut yunbi malah menjauh
Yunbi yang mendengar nya juga ikut tertawa. Ia menganggap ini sebuah lelucon yang dibuat taehyung untuk membuatnya tertawa.
"huh dasar ahjussi" ucap nya tiba-tiba memanggil taehyung dengan sebutan 'ahjussi'
"mwo?! kau berkata apa tadi?" tanyanya yang seakan-akan meminta pengulangan pada gadis yang ada di hadapan nya saat ini. Meskipun sebenarnya ia mendengarnya. Tapi taehyung sengaja ingin menggoda yunbi
"tidak. aku tidak mengucapkan apa-apa. taehyung oppa ayo kita kesana aku ingin membeli ice cream itu" ucapnya mengalihkan pembicaraan sambil menunjuk sebuah kedai ice cream.
•••
Pemandangan sungai yang didukung hembusan angin membuat setiap orang akan merasa nyaman berada disana. Biasanya orang-orang akan duduk santai sambil meminum minuman hangat untuk melengkapi suasana seperti ini, sama seperti taehyung yang sekarang sedang menggenggam sebuah cup berisikan hot chocolate.
Berbeda dengan yunbi yang lebih memilih untuk menyantap sebuah ice cream berwarna-warni bagaikan pelangi itu. Bahkan saat taehyung melarangnya pun ia bersikeras untuk tetap pada apa yang ia inginkan.
"bagaimana jika kau sakit? aku tidak mau disalahkan oleh appa-mu" ujarnya sambil melihat yunbi yang sangat menikmati ice cream nya itu
"tidak akan. hanya ice cream seperti ini tidak mungkin membuatku sakit" jawabnya tanpa melirik taehyung yang kini hanya bisa pasrah karena sudah tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi gadis ini.
"terserah kau saja. Setelah ini kita pulang, sepertinga hujan akan turun" kata taehyung sambil memandangi langit yang mulai menggelap pertanda akan turun hujan
Setelah itu mereka kembali berjalan menuju parkiran untuk segera pulang. Namun sebelum mereka sampai di parkiran ternyata air hujan lebih dulu turun, dan cukup deras sehingga berhasil membasahi pakaian yang mereka kenakan. Jarak antara sungai dengan parkiran memang cukup jauh jika ditempuh berjalan kaki. Biasanya orang-orang akan menggunakan sepeda saat berkeliling menyusuri sungai ini.
Mereka pun segera berlari agar tidak terlalu basah. Sesampainya di dalam mobil taehyung melihat yunbi yang sedang menahan dingin akibat seragam sekolah yang dipakainya cukup pendek.
Taehyung memutuskan untuk mengambil jas cadangan nya yang selalu ia simpan di dalam dashboard mobil nya. Lalu memakaikan itu pada yunbi
"pakailah ini. Untung saja aku selalu membawa jas cadangan untuk berjaga-jaga jika jas yang ku pakai ini kotor" ucap nya sambil memakaikan jas berwarna abu-abu itu pada yunbi
yunbi hanya bisa tersenyum canggung menatap wajah taehyung yang sedikit dekat dengannya. Jika sedekat ini taehyung terlihat sangat dewasa, berbeda dengan jimin yanjauh berbeda dengan nya mungkin karena sifatnya yang masih kekanakan.
"terima kasih" ucap nya yang semakin gugup saat taehyung menatap nya dengan senyuman khas nya.
Taehyung hanya menganggukkan kepala nya menandakan 'sama-sama' sembari tangannya mengarah menuju rambut yunbi untuk membersihkan dedaunan kecil yang mungkin terbawa angin saat hujan tadi. Hal itu sukses membuat pipi nya sedikit memanas karena perlakuan taehyung yang cukup lembut
'astaga aku ingin cepat pulang sekarang!' batin nya berteriak.
tbc--
btw cover MyCeobandz udah ganti +ada yunbi nya. Aku suka banget liatnya.🥰Sebenernya udah gatahan banget buat ga ganti cover itu dari minggu kemaren, tapi aku pengen update new chap ini barengan sama new covernya hehe. Semoga yang baca cerita ini suka sama new cover, juga sama cerita yang aku buat ini
makasih banget buat yang udah mau mampir buat baca ini meskipun aku ngerasa masih banyak kurangnya.
🌙⭐️💛[Viiy❣️]
KAMU SEDANG MEMBACA
My CeoBandz
FanfictionTentang seorang remaja perempuan berumur 19 tahun yang berhasil memikat hati CEO dari perusahaan tempat ayah nya bekerja. Pertemuan mereka bermula dari ketidaksengajaannya menabrak laki-laki tersebut. Akankah ia menerima persinggahan hati CEO terseb...