16• [The Day]

69 4 2
                                    

HAPPY READING LUVVEU
🌙⭐️💛
~~~

Jungkook sama sekali tidak bermaksud ingin ikut campur dengan urusan remaja seperti adiknya. Ia hanya ingin adiknya tidak terlalu sibuk dengan dunia percintaan yang dimana bisa membuatnya lupa dengan kewajibannya. Apalagi saat ini masih sering ditemukan kasus-kasus kenakalan remaja akibat pergaulan bebas.

Meskipun ia tahu Yunbi bukan termasuk golongan remaja yang seperti itu. Namun sebagai kakak laki-laki tentu saja ia ingin menjaga adiknya dari segala sesuatu yang dapat merusak masa depannya. Tapi ia yakin Jimin bukan sosok orang yang ingin mengajak adiknya kepada keburukan.

Seperti sekarang Yunbi sudah berada di dalam mobil Jimin menuju suatu tempat yang sama sekali belum diketahui dirinya. Jika saja Jungkook tidak mendengar percakapan mereka berdua saat di taman tadi, mungkin malam ini Yunbi sedang asik menonton drama terbaru sambil berbaring di kamarnya, ditemani beberapa cemilan kegemarannya.

"maaf ya Jim jika perkataannya tadi pagi membuatmu tersindir" Yunbi menundukkan kepalanya menatap kedua tangannya yang saling bertautan melepas rasa bersalahnya.

"tidak apa. Aku tahu kenapa dia seperti itu" Jimin tersenyum mengambil sebelah tangan Yunbi lalu dielus nya pelan.

Saat menunggu Yunbi bersiap-siap. Jungkook menghampiri Jimin yang sedang duduk di ruang tamu. Bercerita panjang kenapa ia sangat mengkhawatirkan adiknya. Ia mengatakan suatu kejadian yang tak terduga. Dimana ternyata sepupu terdekat Yunbi yang seumuran dengannya pernah terlibat dalam pergaulan yang pada akhirnya merenggut nyawanya.

Awalnya sepupu Yunbi diundang ke acara pesta ulang tahun temannya. Tanpa ia ketahui ternyata disana banyak minuman-minuman alkohol. Ia berusaha untuk tidak meminumnya, bahkan untuk menyentuhnya pun ia sama sekali tidak ingin itu terjadi.

Sampai dimana ia berkumpul dengan teman-temannya dalam satu meja besar berbentuk lingkaran. Mereka bermain truth or dare menggunakan sebuah botol kosong. Disaat botol itu berhenti dan mengarah pada seseorang maka orang itu harus memilih.

Setelah putaran kelima botol itu mengarah pada dirinya. Ia memilih dare, karena saat itu ia pikir tantangannya hanya sekedar bernyanyi atau melakukan hal-hal memalukan seperti berjoget atau aegyo.

Namun itu sebaliknya, ia diberi tantangan meminum minuman yang sudah ia hindari dari awal masuk ke sini. Ia sudah menolak berkali-kali, dan teman-temannya terus memaksa hingga berakhirlah beberapa dari mereka mabuk bersama.

Tanpa disadari semua ini memang telah direncanakan oleh teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa sepupu Yunbi ini menjadi kebanggaan sekolah. Sering mengikuti kejuaraan diberbagai tempat. Entah kenapa mereka sangat benci saat guru-guru selalu pilih kasih. Selalu saja dia yang diberi kesempatan untuk mengejar perlombaan-perlombaan, meskipun mereka mempunyai talenta yang sama.

Dua orang laki-laki yang masih sadar mulai menggendong dirinya dan dibawa ke sebuah kamar di lantai atas. Yang dimana salah satu dari mereka berdua adalah kekasihnya. Perlahan-lahan ia letakkan gadis itu agar tidak menyadari keberadaannya.

Diambilnya sebuah botol alkohol untuk berada digenggaman mereka berdua yang kini sedang berbaring bersebelahan.

Sedangkan satu orang lagi bertugas untuk mengambil gambar keduanya yang terlihat sangat dekat. Sengaja sedikit diturunkan baju gadis itu sampai ke bagian lengan atas.

Satu minggu setelah pesta itu. Foto kedekatan mereka berdua tersebar di mading sekolah. Hanya saja wajah laki-laki itu tidak terlihat, seperti memang sengaja disembunyikan.

Mendengar komentar negatif dari para guru dan temannya. Membuat dirinya depresi. Ia sudah tidak memiliki orang tua lagi. Ia hanya tinggal bersama neneknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My CeoBandzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang