HAPPY READING!!!
Pagi yang cerah ini Reina terbangun dari tidurnya yang langsung disapa oleh sinar matahari. Ia sangat bersemangat untuk berangkat kesekolah,karena hari ini ia sudah resmi duduk dibangku kelas 2 SMA.Rasanya cepat sekali, padahal baru kemarin ia masuk SMA, tapi sekarang sudah naik kelas 2 Saja.
Dan disini, disekolah Adijaya akan ada pembagian kelas untuk siswa baru maupun siswa yang akan naik kelas 2 dan 3.Sekolah ini sudah penuh dengan siswa yang sedang menunggu pembagian kelas itu berlangsung. Ada yang makan dikantin, ada yang sedang bercanda bersama teman-temannya, dan ada juga yang menyempatkan diri untuk mojok alias berpacaran.Dan disini lah Reina berada bersama sahabatnya dibawah pohon yang sangat rindang dengan sentuhan angin yang menerpa wajah cantik gadis-gadis itu.
"Woi Rei! Bengong aja lo dari tadi,ada apa?" ucap Harra mengageti Reina yang dari tadi hanya bengong.
"Ha apa? Gw gpp " balas Reina
Yang bertanya tadi cuma membentuk mulut 'O'.
"Menurut kalian kita pisah kelas ga? Gw gak pengen pisah kelas dengan kalian" tanya Zheva tiba-tiba dengan cemberut.
"Gw rasa si iya, kita pisah kelas" Raisha
"Sama gw juga, tapi walaupun beda kelas toh masih satu sekolah santai aja kali" lanjut Elie
Diberi anggukan dengan yang lain. Berbeda dengan Reina yang masih bengong.Hanya menatap kosong sekitarnya.
Dan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Ya,sekarang waktunya pembagian kelas dimana semua siswa sudah berlari ke arah mading tepat dimana kertas itu ditempel oleh guru.
"Eh,udah bagi kelas ya?" tanya Ersyah bingung,dengan santainya ia masih terduduk dibawah pohon sambil ngeliatin sekeliling. Biasa mageran.
"Iya, yuk kita liat" ajak Diva
"kuy la, penasaran gw" jawab Alen
"Ih nanti aja,masih rame tunggu sepi baru kita kesana" ucap Reina sambil narik tangan Alen yang sudah sempat berdiri untuk meninggalkan mereka.Setelah itu satu persatu siswa pergi meninggalkan mading dengan wajah senang maupun sedih. Sekitaran mading pun mulai sepi.
"Gas woi gass!!!" ucap Harra berteriak keras
"Dih bjirr peka telinga gw!" ucap Zheva dengan tangan yang menutup telinganya
"Hahaha maap gw udah ga sabar cok, maap yaa" Jawab Harra. Yang lain hanya terkekeh geli melihat mereka.
Saat sudah didepan mading, mereka pun mulai mencari-cari nama dan kelas yang sudah dari tadi ditunggu. Dengan cepat Zheva menemukannya lalu melompat ria.
"Huaa gw ga nyangka satu kelas lagi dong sama Harra dengan Diva" Teriaknya senang
"Gw satu kelas mulu sama lu" jawab Diva kesel. Memang sedari dulu Smp ia satu kelas dengan Zheva, dan di Sma pun begitu, hingga membuatnya ingin sekali murka,tapi percuma.
"Gw pasrah" ucap Harra melas.
Berbeda dengan Raisha, ia tidak sekelas dengan sahabatnya satupun jadi ia sendirian.Reina sekelas dengan Ersyah, begitupun Alen yang sekelas dengan Elie. Raut wajah sedih mulai dikeluarkan oleh Raisha, dengan baik hati sahabatnya pun berkata "Sabarrr yaa" serentak.
"Anjir lo pada, ga ada rasa kasiannya sama gw" kesal Raisha
"Udah lah jangan sedih, gitu doang" ucap Alen
"Bodo amat!" jawab Raisha ngegas, tampak dari wajah Raisha yang sangat kesal tapi begitu la mereka bentar lagi juga baikan.
****
Kini mereka berada dikafe. Karena siswa hari ini masuk hanya untuk pembagian kelas, setelah itu diperbolehkan pulang. Lalu besok sudah mulai masuk ke ruangan kelas masing-masing.
"Mau makan apa kalian? Gw traktir ni lagi baik" ucap Reina.Ia memang ingin mentraktir sahabatnya, mengingat mereka besok sudah tidak sekelas.
"Anjirr serius lo?" tanya Harra. Yang hanya diangguki Reina.
"Makan gratis kita hari ini" Ersyah
"Duh jadi pengen cepat-cepat mesen" Zheva
"Anjai kali lah Reina" Elie
"Akhirnya uang gw bisa di tabung" Alen
"Reina lagi baik woi, ga usah banyak ngomong ntar berubah pikiran, sibuk kalian" Raisha tiba-tiba nyerocos. Mereka terkekeh geli mendengar ucapan Raisha tadi.
Makanan pun sudah terhidang banyak dimeja,membuat mereka tak sabar melahapnya.Karena memang benar lapar dengan cepat mereka menerkam makanan itu. Disela-sela makannya Harra terbatuk.
"Uhuk Uhuk, air woi airr!" teriak Harra yang memang benar-benar membutuhkan air.
"Mampus lo keselek" Ucap Diva dengan memberi Harra air.
"Ah legah" Setelah meminum air, ia melanjutkan makannya.
semuanya pun sudah kenyang. mereka mulai merenggangkan sebentar tubuhnya dengan Perut yang penuh dengan makanan.
"Kenyang kali gw woi" ucap Elie mengelus perutnya.
"Sama gw juga kenyang njirr" jawab Reina
"Abis ini kita kemana? Pulang ato ke mall dulu? Tanya Diva
"Pulang aja lah, gw capek pengen tidur" ucap Ersyah
"Tidur terus otak lo,kalo ga tidur rebahan" lanjut Reina dengan mata yang tertuju ke Ersyah.
"Bodo gak peduli"
"Skuy la pulang woi" Ucap Alen dengan tangan yang sudah mengambil tasnya.
"Bentar gw bayar dulu, tungguin su" Reina menahan mereka yang hendak pulang.
"Da gw bayar, skuy la pulang" Reina
Mereka pun pulang kerumah masing-masing untuk merebahkan tubuhnya dikasur yang empuk itu.
..
.
.
.
Maklum masih baru kalo jelek ato ada typo harap dimaapkan. Sekian.
ENJOY YA GAES!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Love
Tienerfictiedua orang yang dipertemukan untuk bersama, namun terhalang karena adanya orang baru. merubah kedekatan itu menjadi jauh. mengasingkan dua orang yang harusnya bersama. dan membuat mereka mengakhiri semuanya, merelakan yang telah pergi dengan menyimpa...