🌻4.Sekelas

18 2 0
                                    

"Jika dua orang ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi manapun mereka berasal, mereka pasti bertemu."

°°°°

HAPPY READING!!!

Pagi ini Reina sudah berada dimeja makan bersama keluarganya. Dari semalam Reina tak bisa tidur sama sekali, ntah apa yang ada di pikirannya hingga ia tak bisa tidur. Matanya terbuka semalaman,ia sudah mencoba untuk memejamkan matanya. Namun nihil tetap saja tidak bisa.

"Rei sayang, kenapa melamun terus kamu nak? Pagi-pagi kok udah melamun aja ada apa hm?" tanya papa Reina yang sedikit khawatir.

"Hhmm apa pa? Rei gapapa kok pa" jawab Reina dengan sedikit senyuman.

"Kalo ada apa-apa cerita sama papa atau mama ya sayang" ucap papa ke Reina.

"Iya pa" jawab Reina.

Setelah selesai makan Reina pun bergegas pergi kesekolah dan diantar oleh papanya yang kebetulan hari ini sedang libur kerja.

"Pa,Reina pamit yaa" ucap Reina saat keluar mobil.

"Iya sayang,belajar yang rajin nak" jawab papa dengan senyuman.

"Siap pak boss" balas Reina yang sedikit hormat layaknya orang upacara pada umumnya.

Saat hendak masuk kelas,Reina dibuat bingung oleh teman sekelasnya. kenapa? rupanya kelas Reina ada kedatangan siswa baru yang membuat semua siswa dikelas bising membicarakan siswa tersebut.

"Woi Ersyah nih rame-rame ada apaan? pagi-pagi udah bising aja gak kayak biasanya kalem" tanya Reina pada Ersyah yang kebetulan lagi duduk dibangku sebelahnya.

"Itu si Alfin dipindahin ke kelas kita, masa lo kaga tau elah" jawab Ersyah

"Seriusan lo? gw ga tau apa-apa anjirt, kenapa?" tanya Reina lagi

"Mana gw tau, keknya disuruh kepsek" jawab Ersyah apa adanya

"Anjing, ngapa harus kelas kita cok. Ish bisa gila gw lama-lama satu kelas sama tu orang" ucap Reina kesal

"Emang kenapa sih dengan Alfin?" tanya Ersyah

"Gapapa cuma gw ga suka aja, dalah males" jawab Reina lalu meninggalkan Ersyah begitu saja.

****

Kini Reina sedang berjalan menuju toilet dan tanpa sengaja ia bertemu dengan Alfin. Ya Alfin again membuat Reina muak berada disekolah ini. Reina sangat kesal kenapa harus Alfin Alfin dan Alfin terus. Ia pun juga bingung dengan dirinya sendiri, kenapa bisa sebenci itu dengan Alfin. Padahal Alfin tak pernah berbuat salah padanya. Hm aneh sekali.

"Hai Reina" sapa Alfin dengan sedikit tersenyum

"Hm hai" ucap Reina sedikit cuek

"Lo tau ga kalo gw dipindahin kekelas lo?" tanya Alfin

"Ya gw tau" balas Reina singkat

"Cuek banget lo wkwk, kan kita bentar lagi jadi teman sekelas"

"Bodoamat gw"

Reina pun langsung pergi menjauh dari Alfin. Ia menganggap kalo tadi ia tak bertemu dan berbicara dengan Alfin. Muak sekali rasanya. Reina pun membuang nafasnya dengan kasar dan memasuki area toilet.
.

.

.

.
Akhirnya up jugaa wkwk
Maaf kalo ada typo
Enjoy gais!!!


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Lost Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang