1 9 8 0 SEA
©youshouldcutthat
JEON Jungkook benar-benar pembuat onar, berani-berani nya dia bermain nama.Jane, heh?
Bagus sekali alasannya, keluarga Jeon yang angkuh itu mulai menyukai Jennie Ruby, tentu saja hal tersebut mudah digaet maupun ditentang.
Alasan konyol.
Jennie dengan segala pesonanya yang tak perlu repot-repot gadis itu tebarkan. Dalam skala rasio besar pun mayoritas orang tua sangat-sangat-akan-senang sekali, bila gadis itu bersedia menjadi menantu mereka dengan sukarela.
Gadis itu idealis dalam bentuk tangkap mata pria maupun wanita, badan nya kencang walau tidak terlalu semampai, itupun karena pada dasarnya ia gadis keturunan asia tulen, tak heran memiliki tinggi badan dibawah rata-rata orang eropa, matanya tajam dan menusuk, memberi kesan berwibawa dan elegan, namun semuanya akan runyam bila orang-orang diberi kesempatan untuk melihatnya tersenyum dengan tulus.
Senyuman ala Jennie adalah favorite Lee Taeyong, tak dapat menyangkal, jarang sekali gadis itu dengan murah memberi senyumnya, dan itu membuat gadis itu terkesan misterius.
Sikapnya anggun didepan banyak khalayak, sopan sekali, bahkan Taeyong harus ekstra waspada bila ada lamaran khusus untuk gadis tersebut yang dilampirkan langsung pada Jennie sekeluarga, alasannya kenapa? Itu semua karena Jennie Ruby tidak pandai menolak hal yang sifatnya menyangkut perasaan.
Penampilan saja yang garang, nyatanya sikap dan tata emosi nya sangat lembut seperti bokong bayi.
Jadi jangan salahkan Taeyong kalau kali ini ia harus merasakan keterpurukan. Ia uring-uringan sejak Jeon Jungkook menyatakan dengan enteng tanpa ba-bi-bu, bahwa Ia bertekuk lutut pada nona kesayangan Taeyong.
Bejat sekali memang Jeon Jungkook.
Saingan nya tak akan seberat ini, bila itu bukan Jeon Jungkook.
Siapa saja selain Jeon Jungkook.
Ini sudah lewat 4 hari pasca kejadian itu berlangsung, dan yang Taeyong lakukan hanya menatap keluar jendela kapal mega yang ia tumpangi sejak 3 hari yang lalu, keadan genting mengenai kisah asmara nya berakhir tragis dengan keharusannya ia berlayar menuju perairan Britania Raya.
Business will always push you to the unknown out of nowhere.
Suara deburan air yang bertabrakan dengan diturunkannya jangkar kapal menyadarkan Taeyong dari lamunan, pria itu menghela berat napas panjangnya.
"Excuse me, we have arrived in Britain, sir!"
Ketukan pintu kabin yang Taeyong tempati bergema, mungkin perjalanan bisnis nya bisa menghilangkan penat?
Atau mungkin kebalikannya?
Pria itu-Taeyong, membenarkan letak dasi kupu-kupu yang ia kenakan, merapikan rambut dan mengetukan sol sepatu nya dengan lantai-lantai kabin, helaan napas kembali terdengar.
God, i will regret it as soon as posibble.
May God happily bless you Yong.
-°•○°•○°-
-Jennie banyak melamun akhir akhir ini, entah karena apa pun, ia tidak tahu pasti, yang jelas, ia merindukan sosok ibunya.
Ibunya yang bahkan ia tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang. Sudah lama sekali sejak terakhir kalinya Jennie mengecup dahi ibu kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1980 SEA ; Jennie x Taeyong [ON HOLD]
Fanfictionㅡ"Kau terlalu mendambakan hal yang bersifat bahagia, dan yang terealisasikan hanyalah perasaan basa yang terasa hampa," Kebahagiaan diciptakan oleh tolak lambung harapan yang tinggi, dan ketika kau memutuskan untuk menjatuhkan nya dalam-dalam, maka...