[6]. Back!

666 88 22
                                    

1 9 8 0  SEA
youshouldcutthat

  TAEYONG pulang, berlayar tanpa kendala sedikitpun, memijakan kedua tungkai nya pada Netherland adalah sebuah kebahagiaan besar untuk kesempatan kali ini. Ayahnya banyak bertanya mengenai alasan ia memulangkan diri, tentu dirinya terpaksa berdusta mengenai hal tersebut.

"Kau bercanda, kau pulang hanya karena ingin menikmati kue keju?"

Taeyong mengangguk mantap, Tuan Lee semakin mengelus dada, tentu saja ia tidak semudah itu untuk dibodohi oleh putra semata wayangnya yang kini terlihat sangat lahap memakan tumpukan kue keju.

"Apa alasan sesungguhnya?" Tanya Tuan Lee sembari menghentakan langkahnya menuju Taeyong.

Taeyong mengedikan bahunya, mana sudi ia membocorkan aib terbesarnya.

"Tidak mau mengatakan eh?"

Taeyong mengangguk antusias, gila.

Mengenai masalah teknisi kerajaan Britania sudah Taeyong jelaskan, namun Tuan Lee masih kekeuh pada apa yang mengganjal pada alasan pendukung lainnya. Merepotkan sekali bukan?

"Aku pergi berjalan-jalan di taman kota!" Ucap Taeyong yang sudah berjalan dengan langkah lebar menuju pintu keluar kediaman besar Lee.

"Bocah itu, benar-benar, apa susah nya mengaku ingin menemui Jane putri Jiyong itu?"

Ow. Ow.

Mungkin Taeyong akan terkejut hebat bila mengetahui ayahnya memiliki kemampuan lain.

***

Mereka berpapasan, Jennie terkejut dan Taeyong membeku. Entah kenapa bisa setiba-tiba ini. Jennie kira Lee Taeyong yang maha sibuk itu masih memiliki urusan di negara lain.

"Selamat pagi tuan menyebalkan!" Sapa Jennie sembari menjulurkan lidahnya.

Hinaan yang di berikan Ruby Jane, enak dilihat ya?

Taeyong kembali menata ekspresinya sedatar mungkin, ia berdecak kecil, ini keahliannya. Jennie pun hanya memutar kedua bola matanya bosan, "kau membosankan sekali sih!"

Taeyong ingin tertawa saja, memang gadis ini enaknya diladeni dengan kata-kata irit, bukan kah akan sangat cocok bila gadis banyak bicara dan pria banyak tindakan menjadi sepasang kekasih?

Saling melengkapi.

"Terserah lah, aku pergi saja, lebih baik bermain dengan Jeon Jungkook yang sedikit asik," oceh gadis itu seraya mengangkat roknya guna mempermudah ia berlari, berjalan-jalan bersama Jeon Jungkook tidak buruk juga, pikirnya sembari melihat mahkota bunga yang masih ia genggam.

Jeon Jungkook.

Jennie sudah bersiap untuk lari, dan tentu saja Lee Taeyong yang kepalang sebal menahan lengan gadis itu untuk tetap berada pada posisi semula.

"Lepaskan,"

"Tidak,"

"Lepaskan,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

1980 SEA ; Jennie x Taeyong [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang