Berdamai Dengan Masa Lalu

3.5K 509 278
                                    

Ayah Yeriana masih bertahan dengan sikap diam menunggu kedatangan sang putri. Kesunyian ruang direktur menemani semua pikiran yang selama ini menghantuinya. Ingatannya kembali pada masa lalu, keputusan yang harus ia ambil ketika Wonho mengatakan jika Si Sulung bergaul dengan orang yang salah.

Dia orang Kanada keturunan China, Mark Tuan namanya. Untuk kebaikan Yeriana, sebaiknya anda segera menyusulnya, Tuan Bae. Yeriana harus dijauhkan secepat mungkin sebelum efeknya akan semakin buruk. Bagaimanapun saya melakukan ini bukan karena ditolak menjadi teman Yeriana, tapi lebih pada rasa hormat saya kepada anda, Tuan.

Lalu kini, kenapa ada foto Yeriana berkumpul dengan orang-orang serupa masa lalu? Baju seksi, orang-orang asing, apa yang dilakukan putrinya tersebut di belakangnya selama ini? Rasanya dada menjadi sesak kalau harus mengingat perdebatan sengit memulangkan paksa tunangannya Jungkook saat itu.

Tok, tok! Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Tuan Bae. Dari balik pintu muncul Yeriana yang berjalan tanpa senyum. Seperti yang sudah-sudah, meskipun Yeriana pergi mengunjungi Sang Ayah, itu hanya sebuah sikap formal yang harus dijaga. Tidak ada obrolan panjang, karena ia menghindari kemungkinan gesekan yang akan muncul.

"Bagaimana kondisi Ayah?" Yeriana mengecek cawan obat dan air putih yang masih tersisa setengah di gelas.

"Ke mana saja kau selama ini?" Pertanyaan tiba-tiba Tuan Bae yang sama dengan putrinya yang tidak suka berbasa-basi.

"Maksud Ayah?"

"Ayah telah memberimu kelonggaran, bahkan menjodohkanmupun mungkin bukan jalan keluar yang terbaik, kau harus bertanggung jawab dengan keputusan dan perjanjian yang telah kita sepakati. Kenapa kau melanggarnya?"

"Apa maksud Ayah? Aku tidak mengerti," Yeriana menggeleng semakin tidak mengerti, ia terkejut dengan bombardir pertanyaan yang ditujukan padanya.

"Apa ini?" Tuan Bae menyodorkan dengan kesal lima foto yang memperlihatkan Yeriana menari minggu lalu.

Jantung Yeriana rasanya seakan berhenti berdetak melihat gambar dirinya dengan baju minim tergeletak di atas meja kerja Sang Ayah. "Dari mana foto ini Ayah dapatkan? Ayah menguntitku lagi?"

"Siapa pria di sampingmu?"

"Dia temanku."

"Kau akan segera menikah, Yeri-ah! Bagaimana kalau Jungkook sampai tahu kau memakai baju yang tidak utuh seperti itu? Mau dikemanakan muka Ayah?"

"Ayah mau melaporkan ke Jungkook?"

"Kau mau membuat malu Ayah? Iya?"

Kalimat penuh judging, Yeriana sangat tidak suka. "Ayah takut Keluarga Jeon membatalkan rencana pernikahanku? Itu yang Ayah kuatirkan?" Yeriana berusaha menjaga ketenangannya, menahan amarah. "Apa pernikahan lebih berharga dari putrimu sendiri?"

"Jaga bicaramu, Yeriana."

"Itu kan kenyataannya," Yeriana masih waras untuk tidak berteriak lebih kencang seperti yang lalu-lalu.

"Dengarkan Ayah, jauhi mereka! Ayah tidak ingin kau berteman dengan anak berandalan itu."

"Mereka bukan berandalan, Ayah. Mereka anak baik-baik."

OutrageousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang