Suho menatap putranya yg berumur empat tahun nampak serius mengarsir buku gambar nya. Beginilah pemandangan malam hari sebelum makan malam dirumah milik Suho.
Suho dan putranya yg bernama Kim Hyunji akan berada di ruang tengah sambil menunggu Irene menyiapkan makan malam mereka, Suho sibuk dengan beberapa pekerjaannya jika ada,dan Hyunji sibuk dengan PR nya.
"Boys, makan malam udah siap!!" Ucap Irene setengah berteriak dari dapur yg jaraknya tidak terlalu jauh.
"Ji, makan malam dulu yuk. Mama udah manggil" ajak Suho sembari bangun dari duduknya.
"Mamaaa!" Teriak Hyunji berlari kecil kearah ibu nya.
"Mama cantikkk, always" puji Hyunji dalam pelukkan Irene.
Kesamaan Hyunji dan Suho bagi Irene adalah seperti ini, sama-sama selalu memuji Irene kapanpun dan mampu membuat Irene tersipu akan perilaku 2 lelaki kesayangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makan malam keluarga Suho pun terasa hangat seperti biasanya. Hanya mereka bertiga dan mereka berharap akan ada anggota baru lagi untuk kelengkapan keluarga mereka.
***
"Pa,papa yakin mama ga marah kalo aku ikut papa gak izin dulu?" Tanya Hyunji yg kini tengah duduk di samping Suho menuju kantor nya.
"Engga. Lagian kan emang tujuan kita buat bikin mama marah kan hari ini" jawab Suho enteng padahal dalam hatinya dia juga agak sangsi kalau-kalau istrinya itu tau kalo Suho ngajak anaknya ke kantor tanpa bilang ke dia.
Jadi semalam saat Suho menemani putranya tidur dikamar nya,mereka merencanakan sebuah rencana kejutan untuk Irene yg hari ini ulang tahun. Semua ini 80% ide Suho.
"Nanti aku boleh beli mainan satu ya pa?"
"Iya sayang. Nanti siang sekalian kita cari kado buat maka yah"
Keduanya pun larut kembali dalam kegiatan mengisi waktu selama perjalanan ke kantor Suho.
Sedangkan dirumah besar seorang Kim Suho, sang istri baru saja bangun. Irene mengulurkan tangannya ke belakang tubuhnya dimana sang suami masih tertidur sambil memeluk nya.
"Sayang....." Seru Irene dengan suara serak nya.
Irene menoleh, tidak ada suaminya.
Dengan cepat Irene melihat jam yg terdapat di samping ranjang nya. Udah jam 7 pagi. Irene menghela napas, ia lupa untuk bangun lebih pagi,semalam memang suaminya bilang akan berangkat lebih pagi karena ada meeting.
Irene segera bangun dan membersihkan tubuhnya. Ia akan membuat sarapan untuk putranya dan juga dirinya saja pagi ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi biii" sapa Irene begitu sampai di dapur melihat bibi Jen sedang merapikan meja makan.
"Pagi Bu,ibu mau sarapan sekarang?"
"Aku mau buat sarapan sendiri aja Bi sekalian buatin sarapan buat hyunji"
"Tadi den Hyunji ikut bapak ke kantor Bu, dan sudah sarapan juga" Irene terkejut bukan main.
Suami dan anak nya sukses bikin kesal pagi-pagi. Irene langsung meninggalkan dapur usai sarapan dan langsung menghubungi suaminya.
"Sayang,aku lagi meeting. Nanti aku telpon lagi ya. Bye"
Tuty
"Tck!" Irene mendelik kesal. Apa-apaan suaminya ini,sudah tau meeting malah ngajak Hyunji. Pasti putranya ditinggal sendirian diruangannya.
Irene mengganti pakaiannya dan menelpon Sehun untuk mengantar nya ke kantor Suho.
"Kenapa sih kak?" Tanya Sehun.
"Udah kamu jangan banyak tanya deh. Anterin aja aku ke kantor Suho!!" Oke Sehun diam aja, karena ia tau kalo Irene marah tuh lebih serem dari maminya.
***
"Pa,kalung nya yg ini aja buat mama. Cantik yg ini" Hyunji menunjuk sebuah kalung berlian bermerk Pandora.
"Eiii! Anak Papa sudah tau cantik yahh sekarang" goda Suho.
"Hehehe cantik itu mama!" Seru Hyunji tegas.
Pasangan Ayah dan anak itu pun akhirnya selesai memilih kado untuk wanita kesayangan mereka, dan sekarang keduanya bersiap untuk kembali ke rumah dan memberi kejutan.
Satu jam kemudian..
"Mamaaa... Maaa!! Mamaaaa!" Teriak Hyunji memanggil ibu nya dengan semangat.
"Eh Aden ganteng udah pulang" sapa bibi yg baru selesai membersihkan ruang tengah.
"Yunjiii!" Belum sempat Hyunji membalas bibi suara Om tampannya terdengar.
"Om Seeee!!! Kok tumben Om kesini?"
"Mama mu telpon" jawab Sehun.
Tak lama wanita yg mereka bicarakan datang bersamaan dengan Suho yg masuk ke dalam rumah.
"Mamaaaa!!" Pekik Hyunji berlari kearah Irene dan memeluk pinggang ibu nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anak Mama darimana,hm? Kenapa gak bilang sama Mama kalau mau pergi sama Papa?" Tanya Irene sambil mengelus rambut putranya.
"Sorry Ma, tapi aku dan Papa ada kejutan buat Mama" jawab Hyunji sambil melirik sang Ayah.
Tatapan Irene kini beralih pada suaminya yg sedang tersenyum manis sambil memegang 5 cupcake kesukaannya, langkah demi langkah Suho menghampiri istrinya sampai ia berada tepat di depan Irene.
"Happy Birthday Mama! Stay healthy dan tetap jadi Mama kesayangan Hyunji juga Istriku yang selalu buat aku jatuh cinta setiap harinya" ucap Suho setelah nya mengecup kening istrinya.
Irene masih diam.
"Mama, aku seneng bisa jadi anak Mama dan Papa. Mama harus sehat terus dan terus sayang sama aku yah Ma, I love you and Happy birthday Mama cantik"
