“Bagaimana operasi ayahmu, berjalan lancar?”
Wonyoung menjawab pertanyaan ibu mertuanya dengan senyuman. “Lancar, Eomma. Tinggal menunggu ayahku sadar.”
“Syukurlah.”
Wonyoung sekarang berada di ruangan ayahnya bersama orangtua Jun Woo dan juga Beomgyu. Sedangkan Jun Woo sendiri membeli cemilan untuk mereka di kantin rumah sakit.
“Wonyoung-ie, tetaplah ceria. Ayahmu akan senang dan segera sadar.”
Wonyoung mengangguk menanggapi ayah mertuanya. “Tentu, si-abeoji. Aku akan terus ceria sampai ayahku sembuh.”
Sementara orangtuanya mengobrol dengan Wonyoung, Beomgyu malah asyik sendiri bermain game online di ponselnya. Ia sendiri tidak tertarik ikut obrolan itu, terlebih ia sedikit kesal karena Wonyoung mengambil perhatian orangtuanya.
Jujur saja, Beomgyu terpaksa ikut ke sini.
Tak lama Jun Woo datang, membawa sekotak donat dan beberapa cup teh hangat.
“Wah, donat!” Wonyoung sangat antusias, karena donat adalah salah satu makanan favoritnya.
Mata gadis itu tambah berbinar saat melihat satu donat dengan krim matcha, benar-benar sesuai dengan kesukaannya.
Baru saja gadis itu ingin mengambil, tapi tangan lain lebih dulu mengambilnya. Membuat Wonyoung melotot ke arah orang itu.
“Hya, Choi Beomgyu! Itu milikku!”
Mendengar itu Beomgyu malah sengaja menggigit sisi donatnya, dan menunjukkan ekspresi nikmat.
“Hya!”
“Ah, enak sekali donat ini~”
“Choi Beomgyu!”
“Hya! Aku setahun lebih tua darimu!”
“Lalu kenapa?! Hey, tolong sisakan sedikit untukku!”
“Kau harus memanggilku Oppa!”
Wonyoung melotot. “Shireo!”
Sementara Jun Woo dan orangtuanya yang melihat pertengkaran itu hanya bisa menghela napas. Dari kemarin begitu. Mereka selalu bertengkar kalau bertemu.
Wonyoung melotot saat Beomgyu memakan habis donat dengan krim matcha itu. “Eumm lezatnya!”
“Choi Beomgyu!”
“Wonyoung-ah.”
Wonyoung yang tadinya ingin mendekati Beomgyu dan memukulnya, langsung mengurungkan niatnya saat mendengar suara Jun Woo.
“Ayo kita beli lagi. Kau boleh beli sebanyak yang kau mau.”
Jun Woo sendiri agak menyesal karena hanya membeli satu donat matcha. Ia tidak tahu kalau Wonyoung suka matcha juga.
“Nah benar, beli sana yang banyak. Lalu berbagi denganku, oke?” Beomgyu sudah mengambil donat dengan rasa lain.
Wonyoung mencibir. “Tidak akan pernah.” Setelahnya gadis itu menarik Jun Woo keluar.
Setelah di luar, Jun Woo benar-benar mengajak Wonyoung ke kantin. Dan benar saja, Wonyoung langsung memesan sepuluh buah donat matcha, saking kesalnya.
Jun Woo hanya bisa tersenyum kecil melihat Wonyoung yang memakan donatnya dengan cepat.
“Wonyoung-ah.”
“Hm?” sahut Wonyoung dengan mulut penuhnya.
“Jangan bertengkar dengan Beomgyu lagi.”
“Tergantung.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahjussi [ Hiatus ]
Fanfic☾ Ft. Linyi as Choi Junwoo ☽ Choi Junwoo, satu-satunya yang diyakini menjadi penerus sempurna ayahnya untuk mengambil alih perusahaan. Tapi sayangnya ada syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi CEO Choi Corporation itu ; Menikah. Syarat yang cukup...