chapter||10||

5 2 0
                                    

Happy reading...

Alben langsung melompat dari tempat tidurnya ketika mendengar perkataan atip, kemudian lari ke wastafel untuk mencuci muka

"Napa tuh Abang lu?" Tanya Amir

"Kga tau, orng gua cmn bilang pinjem kak Ella nya bntr buat ke kantin biar gua ga ke Sono sendirian, eh dia langsung loncat gtu"jelas atip sambil merapikan selimut karna alben tiba2 loncat dan melemparkan selimutnya asal

Kakak biadab bukan?

"Gila para si boss, possessive amat"ujar iky

"Lu deketin Ella, pulang tinggal nama lu, cabut!!"ujar alben tiba2

"Ben, lu tau anjing nggak?"tanya Amir geram

"Tau, elo kan?"jwb alben

"Bangke"tukas Amir

Empat sejoli berjalan keluar basecamp dengan cool nya, kecuali alben yang memang mukanya sudah datar dan dgn gaya andalannya yaitu sorot mata tajam

"Gua kelas, jemput Ella"ujar alben yg di angguki oleh Zacky,Amir dan atip

Saat alben sendak pergi tiba2 seyna cs menghadang alben, dan seyna tiba2 bergelayut di tangan alben yang membuat alben kaget dan spontan mendorong seyna hingga tersungkur ke lantai

"Jahat banget sih kmu syng?"ujar seyna manja dan membuat semua orang bergidik ngeri

Alben mengangkat sebelah alisnya dan menatap seyna dengan tatapan risih

"Murahan"ujar alben dingin tapi menyayat hati, seyna bangun kemudian kembali bergelayut manja di lengan alben

"Woi Mak Lampir, murah banget sih lu jdi cwe! Setau gua harga diri perempuan tu di jaga, bukan malah di hempaskan gtu aja. Udah bego, goblok, pikun lagi ga sesuai sama kelas" sambar Amir nylekit, atit bin pait

"Eh cabe kiloan, mending lu cabut Sono gih, daripada disini nularin virus Corona, bisa nular ke kita Deket Deket Ama elo" timbal Zacky sambil menyilang kan tangannya di depan dada

"Pergi"titah alben yg hanya di anggap angin lewat oleh seyna

"Udah jelek,budek,buluk,dekil,idup lagi kga denger lu alben ngomong apa?"saut atip yg lma2 kesel liat tingkah seyna yg tidak tau malu

"Lo bilang apa?" Tanya seyna sewot

"Beneran budek nih cwe"gumam atip

"Urat malu lu putus? Lu itu kelas XII woi! G malu apa ngemis2 sma anak kelas XI yg notabenenya adik kelas lu? Klo misalnya mah lu cwo alben cwe yah msh wajar lah, disini elo yg cwe. Klo gua jdi elo udah gua aspal tu muka, gak tahan sma malunya"ujar Atip yg sudah habis kesabarannya tak peduli siapa lawan bicaranya mau lebih tua atau mudah sma dia, dia akan mengeluarkan kata-kata pedas jika sudah kesal, itulah atip

"Bukan lu atip anak kelas X? Yang orang tuanya mati gara2 kecelakaan pesawat ya? Duh miris banget idup lo. apa jangan-jangan lu deketin alben cs cmn buat numpang sa---"

Plakk..

Belum selesai seyna meneruskan kata-katanya, satu tamparan mendarat mulus di pipinya, u know lah siapa yg menampar kalau bukan___

Alben?

Seyna memegang pipinya yang terasa panas karena tamparan dari alben, semua yang disana jga kaget dan tidak percaya karena tindakan alben

"Jaga ucapan lu! Percuma lu sekolah di sekolah gua klo omongan lu aja msh Kya orng nggk pernah di sekolahin!!"tukas alben dingin, dgn tangan yg menggepal karena menahan amarahnya

"Kenapa kamu tampar aku?" Yang seyna dengan mata memerah menahan tangisnya  dan sakit yg bgtu sangat karena tamparan alben

"Karena ucapan lu penghinaan baru keluarga Jonshon zeovano!"jwb alben msh tanpa ekspresi

"Pergi"titah alben

"Tap--"

"PERGI SEBELUM GUA MAKIN BENCI SAMA ELO!"bentak alben membuat semua orang yg ada di sana kaget "SATU LGI, BERHENTI SUKA SAMA GUA KARNA GUA NGGAK BAKALAN PERNAH SUKA SMA ELO, INGET ITU!"

Seyna dan dayang2 nya pun pergi dari sana terlebih lgi seyna yg pergi dgn menghentakkan kakinya lantaran kesal dgn alben

"Itu tdi nggak kelewat nyet?"tanya Amir dgn tatapan yg tdk bisa di artikan lgi

"Msh kurang"jwb alben enteng yg sambil bersandar di tembok belakang nya

"Tip pulang"ujar alben tiba2

"Kenapa pu--"

"Pulang atipra"

"Oke gua pulang, tpi gua pulang ke mna?"tanya atip

"Kolong jembatan"sambar zacky

"Rumah elo itu mah"ujar atip dan Amir serempak

"Pulang kerumah gua, kalo udah sampe langsung ke ruang kerja papa"ujar alben

"Oke"ujar atip pasrah, kemudian berlalu meninggalkan Amir,Zacky,dan alben

"Amir, beliin Ella makan di kantin, nih uangnya"pinta alben sambil memberikan uang 50rb pada amir

"Oke"jwb Amir

"Sekalian anterin dia pulang, lu mu kan bantuin gua?"tanya alben

"Dengan senang hati kali ben"

"thanks, klo gtu gua cabut"ujar alben yg di angguki oleh Amir dan zacky

Alben pergi ke parkiran untuk mengambil motor, setelah itu dia langsung meninggalkan sekolah dan mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata-rata

Setelah ± 20mnt alben sampai ke rumahnya sambil berlari kedalam sampai lupa klo dia tidak mengucapkan salam

"Salam kak"tegur delisa yg berdiri di depan pintu dengan berkacak pinggang

"Assalamualaikum ma, atip udah pulang kan?"

"Udah,dia di ruangan kerja papa sekarang!"

Alben berlari ke arah lift agar lebih cepat sampai ke ruang kerja Jhonson, karena ruang kerjanya ada di lantai 3

Ting!

Pintu lift terbuka,alben berjalan cepat dan membuka pintu ruang kerja Jhonson tanpah mengetuk pintu terlebih dahulu

"Pa"

"Kebiasaan ga ketuk pintu"ujar Jhonson

"Lupa pa"

"Kak,ini sebenarnya mau ngapain sih? Lo tdi nyuruh gua pulang, dan skrng lu mu apa?"tanya atip

"Bener tuh, mau apa sih kak?"tanya Jhonson sama herannya dgn atip

"Alben mau, papa angkat atip jadi anak secepatnya, dan--, kasih marga keluarga zeovano di belakang nama atip dan saat pengangkatan atip sebagai keluarga zeovano itu harus di publikasikan, sekian dari alben yang mukanya mirip Zayn Malik, terimakasih wasalam"ujar alben panjang × volume + lebar × tinggi

"Hah?"ujar atip dan Jhonson bersamaan dan melihat alben dengan tatapan cengo

"Gausah pada cengo gtu mukanya, jdi pengen nabok"ujar alben

"Kamu alben kan?"tanya papanya

"Iyalah masa iya papa lupa sama anak sendiri "

---------------------------------------------------------

Vote.

RivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang